Selasa, 05 April 2016

Mengenal Tulisan Listeninda



Begitulah profil seorang pembaca yang pernah singgah beberapa kali di artikel lamaku dulu. Mungkin karena pada masa itu aku belom begitu merasakan getar-getar blogsphere, jadi ketika berkunjung ke tempat teman-teman ya cuma sekedar membaca--lalu udah. Belum mendalami. 

324r75557765412 47 Super cute pig emoticons gif pig emoticons

Nahhhhh, ternyata setelah sekarang cukup intens mempelajari setiap karakter blogger yang telah menyempatkan waktu untuk say hai di kotak komen, ternyata lumayan juga menambah bacaan. Pola yang sama lalu kuterapkan dengan jalan mencoba untuk lebih hangat lagi ketika mampir ke blog teman-teman, yang salah satunya adalah spesialis tulisan self note Ninda.

324r75557765419 47 Super cute pig emoticons gif pig emoticons Membaca postingan-postingan Ninda, mungkin tidak akan banyak foto yang menjelaskan isi tulisan. Tulisan Ninda pendek-pendek tapi sentimentil. Bukan cengeng. Tapi lebih ke menyentuh perasaan. Ada yang kritis. Ada pula yang langsung to the point. Ketika ingin menyampaikan opininya tentang A ya A. Orang lain silahkan punya pendapat, tapi dia akan commited dengan apa yang sudah dia yakini. 

Dari sekian tulisan Ninda yang sudah aku tamatin, ada beberapa yang soulnya dapet banget. Ga tau apa kepengaruh sama awan mendung di luar jendela, atau emang lagi hawa-hawanya pengen baca sesuatu yang bukan lagi diributin sama netijen-netijen di luar sana. Biasalah, aku kan antimainstream....orang pada heboh dengan meme ato postingan viral kekinian, aku melipirnya ke blogpost tahun-tahun lampau yang dibacanya bisa sambil manggut-manggut karena kayak ngebaca Chicken Soup hihi.. Misal tulisannya yang ini

Tulisan yang paling kusuka yang nulis tentang sup daging. Ini adalah contoh tulisan yang banyak menimbulkan imaji yang berbeda-beda dari tiap-tiap sudut pandang yang membaca. Kamu mencontohkan objek cerita pada sup daging. Dan akuu suka karena kamu mengkaitkannya dengan satu pernik hidup tersediri akan suatu kenangan pada semangkuk sup daging. Aihhh...buru-buru pengen bikin novel akuh kalo liat bahasa tulis yang kaya seperti ini.