Sahabat Beby Mbul yang baik hatinya, pada kesempatan kali ini, tokoh utama dalam blog ini akan memutuskan untuk menginap di hotel ketiga yakni Savero Golden Flower. Sebenarnya tulisan ini sudah cukup latepost ya. Karena kejadiannya (buset bahasanya Patroli banget), sudah berlangsung sejak tanggal 27 Desember 2015. Tak apalah, demi menuntaskan hasrat berfoto.
Dan perlu diketahui juga, bahwa edisi kali ini,
Tamas akhirnya memberikan bonus kepada istri tercintanya ini
berupa traktiran diskon dari Traveloka di HP smartphone-nya. Lumayan, dari kisaran harga kamar 1 jeti dapet
kortingan sekian persen, hingga nominal yang harus dibayarkan tinggal Rp 600 ribuan
saja. Wow (Mata belo). Ini semua karena Tamas sering bolak-balik pake aplikasi
Traveloka waktu dines ke luar kota. Bayangin aja, nginap di anak asuhnya Kagum
Group yang mewah gini dapet potongan segitu. Ya mau banget lah. Apalagi kan
dapetnya pas penghujung long weekend
Tanpa berlama-lama, setelah tepar
memutari wilayah Taman Kencana karena gagal ngesop (buah) di tempat Pak Ewok, akhirnya
kami memutuskan untuk check in saja. Waktu
itu, hari sudah menuju sore dan mata kebetulan sudah sangat mengantuk. Ketika
mobil menuju parkiran, satpam tidak memberitahukan apakah masih ada
sisa parkir di basement atau tidak. Jadi begitu
nyampe di bawah, baru dibilangin kalo uda penuh. Bilanginnya rada teges lagi. Entahlah, mungkin karena kami lagi capek jadi menangkapnya begitu (mungkin pas aku lagi datang bulan). Habis itu kami diarahkan parkir di vallet (untuk sementara). Nanti andaikan udah ada yang check out, kami bakal dikasi tahu supaya bisa menempati parkir basement. Iyalah.
Ga mau dah bayar vallet parking yang
muihil dan belum tercover sama uang yang sudah dibayarkan. Hehe.
Balada
parkir udah selesai. Kini tiba saatnya untuk check in. Mungkin karena lagi penuh kali ya, jadi resepsionis berasa
cuek saat memberikan kunci kamar. Minim senyum ataupun sikap hangat yang biasanya kami dapatkan dari hotel-hotel sebelumnya. Yah, maybe resepsionisnya
lagi capek...okelah kami berpositif thinking
aja, dan langsung melenggang kangkung menuju kamar. Belum mood untuk foto-foto. Padahal lobinya cantik banget. Uda
kayak istana raja. Ada tangga dengan karpet merah di sudut kanan jalan. Sementara lampu kristal berukuran gede tergantung indah di tengah-tengah. Lalu
persis di depan meja resepsionis, terdapat 2 singgasana besar dengan sepuhan
emas di pegangannya. Ntar aja dah, gampang, yang penting tidur dulu.
Kamar
kami terletak di lantai 5 dengan nomor 520. Dekat lift tinggal belok dikit. Lorong kamarnya emang udah
kelihatan sih. Iya kelihatan mahalnya. Putih-putih dengan karpet di sepanjang
lantai. Rupanya pepatah 'ada harga ada rupa' itu emang benar adanya.
Kamar
kami memiliki ranjang yang empuk. Bantalnya 2 (1 panjang, 1 pendek). Dinding dihias wallpaper warna krem dengan
1 bingkai lukisan bergambar bunga.
Fasilitas lain berupa 1 meja rias dengan 1 set minuman yang bisa disetel panas
maupun dingin (dengan heater). Lemari hanya berupa tempat penyangga hanger dan di bawahnya
terdapat rak sepatu. Sementara itu, di dekat pintu pas, terdapat kamar mandi
dengan sentuhan jauh lebih mewah dari hotel-hotel sebelumnya. Toilet
duduknyapun kelihatan kelas mahal, di samping shower panas & dingin, serta peralatan sabun yang tertata cantik di sebuah kotakan bertuliskan Savero. Yang
paling spesial, tentu saja hairdryernya boook, di mana benda ini tidak kami temukan pada hotel sebelumnya. Kan lumayan, biar ga masuk angin kalo
habis keramas.
Kebetulan sore itu kami habiskan waktu untuk tidur karena
kecapean abis muter-muter Kebon Raya. Capek banget, serius. Dapetnya cuma itu-itu thok (la wong kejebak macet). Jadi otomatis, pilihan molor ini akan jauh lebih baik untuk kebugaran badan. Begitu bangun, tiba-tiba aja hari udah petang. Oi magrib-magriiib !!
Bangun-banguuun!! Hihii, akhirnya pun kami sholat dan setelahnya memutuskan untuk
jalan-jalan di sekitar situ. Ceritanya nyari maem.
Savero
memang berada di pusat kota. Kurang lebih dari :
- Sirkuit Sentul (lapangan balap mobil) berjarak 9 kilometer.
- Kebun Raya Bogor (perkebunan dan pusat penelitian agro) berjarak 12 kilometer
- Istana Bogor (Museum Kepresidenan Balai Kirti) berjarak 13 kilometer
- Prasasti Batutulis (tempat wisata) berjarak 18 kilometer.
Di samping-sampingnya, banyak berjajar hotel
serta resto dan butik. Bahkan di sebelahnya pas ada restoran khusus jajan batagor.
Cuma karena kelihatannya mahal, akhirnya kami melipir pergi dan hunting di warung tenda aja. Setelah ambil
duit di ATM yang ternyata jauh banget letaknya (depan RS PMI Bogor),
akhirnya kami mandeg di warung sate. Nyammm !!! Saatnya mengisi perut yang
sedari tadi udah dicuekin. Jadilah aku pesan sate ayam, dan Tamas pesan sate
kambing. Semuanya bumbu kecap (campur bawang merah ama cabe rawit). Minumnya kami beli di warung sebelah yakni air
mineral dan teh gelas (lagi ngirit).
|
Sate
kemudian terhidang dalam waktu 15 menit. Fuhhhh mantab...walaupun murah meriah
(1 porsinya Rp 15 rebu), yang penting ati kenyang perut senang (e kebalik). Ya
pokoknya itu. Rasanya pas. Bakarannya mantep. Dan yang terpenting banyak
kulitnya (ingattt lemak Mbul, ingaat !!). Sehabis dari tempat sate, kami juga
beli gorengan seharga goceng untuk dicemal-cemil di dalam hotel. Maklum yes, bawaannya pengen
nggayemi ae. Heheh..
Setelah
tiba di hotel, huwaaa..masa mau langsung molor aja. Ini masih soreee wahai Nona
Gembul yang buncit perutnya (lho)? Habis makan lagi, nda takut semakin melar? ...akhirnya kami
memilih keliling-keliling aja sambil fota-foto. Mulai dari tulisan nama hotel
di halaman depan, loby, sampai kolam renang yang terletak di lantai atas (lupa
nomornya). Ternyata, pas nyampe di sana, kolamnya lagi dibersihin sama staff
hotelnya. Pas ngeliat kami kucluk-kucluk dateng seperti hendak foto (ini aku doang
sih, Tamas mah ogah), staff tersebut senyum aja dan mempersilahkan.
Lalu tanpa membuang kesempatan emas lagi, tangan gembul yang bak fried
chicken inipun tak segan-segan lagi untuk mengabadikan kamera.
Setelah
puas melihat-lihat suasana, barulah keinginan untuk molor itu muncul kembali.
Haha...(kebiasaan). Kamipun kembali ke kamar dengan melewati tempat fitness yang
berada di dekat kolam. Kalu fitness mah, ga bisa.....takut berotot soalnya, hihi.
Di
kamar ga langsung bubuk juga sih. Seperti biasa Tamas mengetes kecepatan wifi
untuk streammingan One Piece. Ternyata apa yang terjadi pemirsa? Wifinya agak
letoy ya. Sama sekali ga bisa buka video, sementara username dan password juga sering sign
in secara berulang, sehingga akhirnya menjadikanku
malas untuk membuka medsos. Yaudahlah malam
itu kerjaannya cuma blututin foto-foto hasil jalan-jalan kali ini (dari awal). Sementara
Tamas agak menggerutu karena jangankan video, komik onlinepun susah banget dibukanya,
hahahhah... Akhirnya kami ngemil gorengan aja...lumayan lah, sebelum cirengnya
keburu keras. Hahahha..
***
Pagi
adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh mahluk gembul berinisial TY ini
(Tiyem). Yup nyobain buffetnya
restoran Lotus. Gimana kagak girang Mbul, menunya buanyak banaa....Ada selera
Indonesia, barat maupun modern. Ya, istilahnya lokal dan nasional gitu dah. Internasional juga ada dink. Yuk samperin satu-satu.
Mulai
dari mana dulu nih ? Bingung, hihiii. Oke dimulai dari meja depan ya. Di situ
ada jamu-jamuan lho. Wah ga nyangka, kirain di hotel pertama doang ada minuman
tradisionil macam ini. Ternyata di Savero ada juga. Lebih gede lagi botol-botolnya. Ya
yang kayak di tukang jamu gendongan itu lah. Akhirnya, sebagai percobaan awal,
aku ambil dulu segelas kecil beras kencur untuk dibawa ke meja.
Menuju ke bagian tengah, tersedia makanan utama seperti sup asparagus
(jagung), nasi putih, nasi goreng, bihun goreng, ikan tempura, cah brokoli, daging sapi (kayaknya semur deh), kentang bumbu rempah, aneka saos, sambal, acar
serta kerupuk. Berikutnya adalah stand dessert. Di sini kesempatan fotoku
semakin banyak karena tiap ada yang habis langsung diganti.
Misalnya kloter jam 7, pudingnya warna pink, putih, ijo. Terus begitu
habis langsung diganti sama yang warnanya putih sama ungu. Demikian juga dengan cakenya. Pokoknya lengkap
banget dah. Sampe ada pula donat aneka rasa. Dan aku berhasil ngambil yang
isinya selai stroberi. Tamas sih ngebatin begitu aku bawa tatakan berisi
kue-kuean tadi di atas meja. Doi sangsi kalo aku bakal ngabisin itu semua. Palingan cuma mau difoto
doang, aaaaggg..
Bener juga sih. Setelah nyampe di meja, itu penganan ga langsung ditelen. Cuma dipandang-pandang ga jelas selama beberapa menit. Kok ngeliatnya aja udah kenyang yak??? Manis semuaaa soalnya. Gula kabeh. Tapi karena memiliki semangat anti mubazir, akhirnya diembat juga walo kudu diatur proses nelennya.
Kapok kamu Mbul? Syukur, hihihi....
Yah, kesian juga sih kalo ampe diambil tapi ga dihabiskan. Gini aja deh, kalo ampe mentok ga abis, nanti ambil selembar tisu buat dibungkus dan dibawa ke kamar. AAAAAkkk...maafkan kekatrokanku ini, hahahhaha...
Kalo jenis roti-rotiannya sendiri ada di meja khusus ya. Kurang lebih depan-depanan sama kue basah dan puding-pudingan. Sebelahan juga ama meja sayur utama. Roti-rotian tadi terdiri dari roti kepang, roti unyil (kayaknya gitu sih, dilihat dari modelnya), roti yang ditabur gula halus, sama yang diatasnya ditabur meisses cokelat.
Stand roti ini hanya menjadi bagian dari dokumentasi karena tujuan makanku kali ini adalah menghindari segala bentuk gandum-ganduman.
Meja lainnya menyajikan aneka cemilan seperti gorengan (ada bakwan jagung sama pisang goreng juga lho), bubur ketan item, bubur kacang ijo, bubur ayam, dan juga cireng. Wew. Kejutan banget yaaah... Ada cireng dengan bumbu kacang yang tersaji di satu meja tersendiri. Seumur-umur baru nemu hotel yang menyajikan makanan dari bahan dasar pati ini. Jempol abis.
Cireng dibentuk gepeng-gepeng dengan tekstur tepung yang sedikit keras. Meski demikian, 2 keping yang tersaji dalam tatakan tetep saja masuk ke perut. Lumayan ya, untuk melatih kerja lambung (parah). Kalo bumbunya sendiri, rasanya dominan pedes ya. Mirip kayak bumbu batagor atau siomay gitulah. Aku ngambilnya dikit aja, soalnya kan bahan dasar kacang bisa bikin perut melilit pagi-pagi.
Ada
pula stand tradisional foodnya dengan menu
nasi kuning, telur balado, tempe orek, perkedel kentang, ubu ungu, jagung, dan
ketupat. Modelnya ala-ala Sunda gitu karena ada akang-akang yang nungguin
dengan kostum mirip Kabayan. Di stand ini aku sok-sokan ngambil ubi ungu, jagung manis, sama perkedel. Yah mesti dalam beberapa menit, lagi-lagi aku pandangin aja (ceritanya lagi itung-itungan, apa sanggup ngabisin semua). Tiga-tiganya kan karbohidrat, bayangkan !!! Jagung manis, ubi ungu, sama perkedel KENTANG...kalo bukan karbo apalagi coba namanya???
Yah demi sebuah dokumentasi lengkap dalam blog, aku rela endut dalam sehari deh. Ti-ti-ti-tidaaaaaak !!!!!! Lalu buru-buru umpetin timbangan (lebay mode on).
Untuk jagungnya sendiri, jenisnya adalah jagung manis. Yaiyalah (sudah terlihat dari warnanya yang kuning cerah). Rasanya manis walau dengan tekstur biji yang sedikit keras. Mungkin stoknya tinggal yang tua-tua kali ya. Sementara itu, ubi ungunya dipotong model dadu seragaman gitu. Rasanya manis, warnanya apalagi....lucu...(kemudian mulai melirik ke warna ungu dan meninggalkan warna pink pelan-pelan). Perkedelnya? bentuknya bulet-bulet gepeng dengan volumenya yang ga gitu gede. Rasanya pas, walau dominan asin. Untunglah ada sedikit kremesan telur yang membuat rasa begitu gurih.
Sementara itu, tempe orek dan nasi kuning ga aku colek. Padahal suka ama warna kuning nasinya (AAAAAKKK....ga ada hubungannya juga kali ya) *uhuk*. Yah sementara ini, cuma bisa motret aja biar postingan blognya semakin ramai dengan adanya makanan-makanan berwarna cerah tadi.
Buah-buahan juga lumayan banyak ya. Ada nenas, semangka, melon, pepaya, dan juga aneka jus. Jusnya terdiri dari jus jambu biji merah, jambu biji ijo, jeruk, serta stroberi. Tadinya yang ijo itu kupikir kedondong, tapi setelah dicicip oleh lidah Ayank suami, fix dia bilang itu jambu biji yang warna ijo. Haaaaa (????). Ini kreatif apa kreatif ?
Bagi
yang sedang diet, ada pula salad-saladan yang perintilannya banyakan berupa
biji-bijian. Misalnya kacang merah, jagung manis, timun jepang, paprika,
tomat, irisan wortel, dan bawang bombay.
Semuanya tinggal cocol-cocolin aja ke saus thousand island atau mayones.
Kebetulan Tamas sok-sok ngambil satu piring, dan begitu dicicip oleh
Sugembulwati—akhirnya direbut (lho).
Untuk
tamu anak-anak atau bisa juga bule, menu sereal juga bisa menjadi pilihan. Tapi
kebanyakan bule-bule di sini justru lebih suka yang Indonesian food ya, hihi. Aku cinta Indonesia.
Soalnya sempet ngeliat ada yang ngambil nasi kuningnya segunung tugel gitu..
Kalau
menu yang bisa direquest diantaranya adalah waffle,
es krim sama telur. Kebetulan aku pilihnya yang es krim (rasa stroberi dan
vanila). Sementara Tamas kebagian pesan telur mata sapi dengan pilihan setengah mateng.
Keduanya bisa terhidang dalam waktu singkat karena ditangani oleh para koki
ahli.
Ngomong-ngomong soal telur tadi, emang makanan yang satu ini sangat photogenic ya. Meski bentuknya sederhana, rasanya tiap kali motret olahan telur kok aura cantiknya muncul gitu. Iya...cantik. Oke bukan wajah yang motret sih, tapi muka telur ceploknya, Jyahahahahhaha....Mungkin dia akan lolos semifinalis Egg Next Top Models (ini apaan cobaaa??) #mulai ngaco. Tapi serius rasanya enaaakkk !!!
Bikin pengen order lagi, lagi, lagi dan lagiiii....sampai perut ini over kapasitas...ho ho ho... Dari sini, akhirnya begitu nyampe rumah aku kepikiran buat beli teflon mini khusus nyeplok dan praktek langsung. Ceritanya ngebandingin, apa aku bisa bikin makanan sekelas hotel?? Keciiilll (kalo ada usaha).
Semakin
siang, suasana resto semakin ramai. Tamu akhir pekan didominasi oleh keluarga
dengan anak balita. Salah satu yang menyedot perhatianku adalah keberadaan bocah cowok (umur sekitar 5 tahun), dengan sendok (besar) di tangan dan celemek
di balik kerah. Makannya cemang-cemong tapi tetep pede menyendok sendiri makanannya. Sementara ayah ibunya duduk di samping sambil memperhatikan kelakuan si bocah. Hahahhah...Akhirnya kami
menyebutnya sebagai bocah Napoleon Bonaparte karena tingkahnya yang demikian
menggemaskan dan membuat Tamas komen.
Ada juga balita lain yang saking antusiasnya jalan sambil
ngeliatin balita cowok, eee pas jalan meleng malah kejeduk meja,
haduuuhhhh....Terus nangis kejer. Dan ditepok-tepokin ama bapaknya. Lagian balita sekarang terlalu cepat dewasa. Masa umur segitu uda doyan ngliatin cowok (balita juga), hahahah. Ada lagi lansia yang bulak-balik ngambil
makanan dengan porsi yang cukup banyak, gegeggekk... Keren juga kapasitas perutnya.
Pokoknya gokil-gokil dah. Dan rasanya, menu-menu buffet di hotel ini sukses
bikin gagal move on pas mau check out.
Oh iya, buat menetralisir rasa kenyang, akhirnya aku menuju stand buah-buahan. Ga mau rugi sebenarnya, jadi ngambilnya satu-satu tapi dalam porsi yang kecil. Eh, selain buah-buahan yang sudah disebut di atas, ada satu lagi ding yang kelupaan. Ternyata ada SALAK pemirsa !!!! Tu kan, kejutan lagi. Ternyata hotel ini sangat mengIndonesia sekali (maafkeun karena kalimatnya tidak efektif kalo menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia). Jadi berasa betah dan merasa ini rumah sendiri (gawat).
Oh iya, Lotus ini bisa menampung 250 pengunjung bukan perokok dan 50 pengunjung perokok lho. Kebetulan, waktu itu sengaja kami pilih yang area nonsmokingnya karena lebih dekat dengan meja prasmanan. Jadi biar ga riweh kalo mau bolak-balik nyobain semua menu (YEKALI).
Sekitar pukul 9-an (wew, cukup lama juga ya kami nongkrong di sini), akhirnya sarapan kelar. Kamipun bersiap naik ke atas untuk beberes baju dan perintilan lainnya sebelum cabut. Namun, karena tak ingin ketinggalan moment pernah eksis di resto mewah ini, akhirnya aku bulak-balik lagi untuk menambah kelengkapan dokumentasi. Kan sayang, udah bayar tapi ga foto-foto, jadi yuk cuzzz arahkan kamera digital biasaku ini, hihihi...
Ga cuma di restonya doang sih aku foto-foto. Tapi juga di kamarnya. Yah, seraaah aja sih yang bilang narsis atau norak, yang penting ga hoax karena pernah ngehotel beneran di hotel berbintang 4 ini. Oh iya,
di sini sebenernya cuma aku doang sih yang demen foto. Tamas kayak
biasanya kudu dipaksa dulu klo mau foto bareng. Doi kan ga suka foto,
sukanya moto. hihihi.. Hehehehe hehehehe hehehe he he (ketawa ala Woody Woodpecker).
Oh iya, sebelum cabut, kubiasakan diri untuk selalu merapikan kembali isi kamar yang sudah acak adut akibat dibikin kerutan oleh Tamas. Ya, buat memudahkan petugas aja sih biar ga terlalu memberatkan kerjaannya. Mulia kagak?? Haahha...
Tak terasa, postingan kali ini sudah cukup panjang...Habis gimana (membela diri)??? Klo kependekan bakal ga proporsional ama jumlah foto yang terhitung lumayan banyak ini. Jadi kurang lebih ada beberapa kata yang sengaja ditambah-tambahin supaya seimbang antara tulisan dan ilustrasinya. Oh iya, sebelum berpamitan, aku tarik dulu ya kesimpulan dari sesi menginap kali ini. Secara umum, Savero Golden Flower sangat keren terutama dalam hal penyajian makanan. Untuk kekurangannya, mungkin bisa diperbaiki sedikit demi sedikit, demi kesuksesan hotel ke depan. Tingkatkan terus keramahan staffnya sehingga bisa berkesan di hati konsumen, (dari manapun latar belakangnya).
Tumben sok bijak ya gue..............
Udah ah, takut diprotes pembaca karena jalan-jalan mulu, saatnya capcus ke rumah type 21 kami (halaaah)...
Hotel Savero Golden Flower Bogor
Jl. Pajajaran 27, Bogor
116 komentar:
tiap jalan-jalan bikin ngiri, tiap posting makanan jadi lapar. harus kuat-kuat aku mbak bacanya.
jadi, ada rencana buat punya "napoleon bonaparte" supaya jalan-jalannya bertiga, mbak ? hehe
Jadi pengen nginepmdi hotel lg nih...
Eh itu ada senter buat mati lampu yaaaa ???
Btw makanan nya ngiler
Waduy paragraf pertama langsung membentengi diri nih mbak nit .. bwahahaha ..
Setuju sih, setiap keping kehidupan kita nggak afdol kalo nggak diabadikan, yang narsis2 gue kenapa orang lain yang sewot .. iya kan mbak nit ..??
Nggak sewot mbak .. tapi ngiriiiii ..
Kenapa ngirii ..??
Ya mo nganan susah soalnyaaa ...
#Halah
Ya semoga gue bisa sekali2lah ngrasain yang namanya nginep di hotel dan ngrasain makanan hotel .. :(
mbuul cantik photo makanannya lengkap amaaat.
jadi itu kapan makannya?
keburu ngiler deh motoin semuanya.
Seperti biasa Postingan mu selalu mba e tunggu tunggu cah ayu.. Cakep banget DE... I like it..
asik bgt jalan2nya mba nita..
diskonnya lumayan bingit ya mba....hotelnya juga cakep,makanannya buanyak ya...
udah lama pengen makan di warung taman di area taman kencana...belum kesampean nih
Udah kaya tuan putri tuh fotonya yang lagi duduk di kursi.
Asyiknya yang jalan-jalan terus.
itu kok toilet duduknya g senyum y pas difoto? apa jangan~jangan dy lagi malu kali y?
makanannya lempar2 kemari dong, mulut udah mangap nih
ngilerr T_T
hahahahh...lha tinggal mancing lele trus digoreng deh, beres kan Erd
amiiiinn doakan yah...:D
hihiii, bukannya mb dwi sering yak...
sepertinya begitu bang :D
tapi jangan ampe netes yaaaaakk
iya ni Azka, soalnya klo lagi promo di facebook, kadang suka ada yang ngerasa tulisan ini pamerlah, kebanyakan selfielah,...jadi di awal uda aku garis bawahi klo misal ada yg ga sreg...ya tinggal close tab hahahah...mau ga promo di facebook, lha nanti ga ada yang tau tulisanku yang terbaru..kadang aku suka nyesel klo abis promo di FB tuh, hahahha
iyaaa yaak. ini yang terakhir di bulan desember 2015 kok.
wakakaakk
tar deh klo gue ada dapet voucher lagi, kali bisa bikin giveaway :D
hihiiii, mau mb Ophi??
Itu pas jam 7 an mb, sengaja dateng pagi-pagi walo masih ngantuk banget :)
hihiii...klo ga difoto ntar aku ga punya bahan postingan wakakak
makasih mb, jadi pengen tersipu-sipu ginih *kemudian ditabok*
iya mb, aku jadi merekomendasikan Traveloka nih, karena harganya jujur n ga nyembunyiin harga lain-lain.
klo ke taman kencana aku malah nyasar muluk hihiii, bingung banyak pohonnya..:D
sebenernya ini rapelan yang libur natal kemaren mas arif, biar sekalian beres...abis ini baru deh banyak postingan tjurhat gajebo seperti biasa, wkwkwk
TOILETNYAAAA LAGI MARAH TAUK !!! HAHAHA, SORRY CAPSLOCK JEBOL
hahahha dikata buaya kalik, nik :D
#sodorin serbet..
Makanannya enak2 ya klo sarapan di hotel. Aku jg maruk, syg uang nginepnya ya. Hahahha.
iyak kudu all out mb pit hihihii
Ampuuunnn
si kakak udah sah jadi anak hotel nih
Yasalam menu nya bkin ngiler :9
*ngoment blog sambil nungguin hujan reda dan kelaparan*
Walah mbak makananya enak enak banget, tambah lapar saya haha :'D
anak hotel apaaamn??? hahahhah..kali ini bener-bener abiz jatah ngehotelnye
bulan 2016 saatnya nabung-nabung-dan nabung...
banyak resolusi ni hahahha
suka yang stand makanan apa ni?
terkadang lapar dan ujan itu terasa sngat menyedihkan ya...sabarrr eaaak
Yang namanya diskon memang selalu menggoda ya mbak Nit, apalagi diskonnya untuk nginep di hotel mewah gini :)
Makanannya komplit dari tradisional sampai modern ada semua, dan menggiurkan bikin laper ni mbak :)
bikin ngiler mba liat makanannya :D aih~
wah diskonnya gede ya :D untung suami mba gusty sering pakai traveloka :D
iya mb...mumpung libur natal agak panjang mbak, jadi tanggung hihi
iya makanannya bikin mupeng semua mb anjar :)
iya hana :D
makanannya enak banget bikin lapar aja,
tapi itu kok gak pake nasi? nggak wareg atuh..
uda keburu makan yang jenis karbo lainnya kayak ubi, jagung ama cireng hehehhe
Godaan macam apalagi ini. Kirain cuman review hotel taunya banyak poto makanan disiniii.. Waduuh, terpaksa melampiaskan ke indomie kalo gini mah.
indomie yang rasa apa ni???
Hai mba salam kenal :)
Asik ya kayanya acara nge-hotelnya. Kbetulan weekend in mau kesana. Jadi blog roll dulu deh nyampe kesini. Thank yu reviewnya :) smoga pas ksana kolamnya ga lagi dibersihin yak hihi
Btw disana parkir motornya?
hihii makasih ya sudah mampir ke blog aku, semoga bermanfaat :)
yang aku suka dari Savero emang restorannya. Kebetulan klo kamar dapetnya yang superior jadi twin bed dan agak sempit...
parkir motor ada di basement klo ga salah :)
emakkkkk makanan lagi sama hotel lagi yang makin ke sini bikin makin pengen datengin aja nih reviewnya... makannnn XD
udah pernah mbak itu mah, bosen haha
amin, didoain ah
aiyaa.. seru jalan-jalanya. kalo baca postingan jalan-jalan, apalagi ada kulineran aahh seru disimak mba.
kalo sate mah paling enak tempatku sate ayam ambal. hahaa..
reviewnya good.
jadi pingin ke bogor.
Iya mbak nita, jadi duta hotel aja, mayan bisa nginep hratis :-)
Hotelnya baguss, sayang punya orang lain bukan punya aku *komentar macam apa ini * wkwk,kunjungan pertama ke blog ini bagus jg:)
jalan-jalan kalau belum mencicipi kuliner setempat memang belum afdol yah.
buatku yg paling suka sesekali nginep di hotel pas weekend, buffet makanannya harus enak ;p... baru deh printilan lain2 yg dipikirin ;p.. savero ini ada di bandung jga ga sih? kok kyknya adekku baru2 ini nginep di hotel yg namanya savero, tapi di bandung
Nita, hotelnya bagus ya...bersih dan itu nyediain sarapannya banyak bener, bisa bawa kotak makan nih, hehehe
Seru juga ya ngikutin perjalanannya Mba Nita. Ngga apa-apa Mba orang mau comment apa, toh blog ini informatif kok.
Wow, dari kisaran harga sejutaan akhirnya bisa cuma bayar 600 ribuan? Oke juga tuh traktiran diskon dari Traveloka-nya. Hm, cukup disayangkan juga ya pelayanan resepsionisnya hambar begitu. Dia kan termasuk garda terdepan yang melayani customer. Bener Mba, siapa tahu dia lagi capek hehe.
Udah lama banget saya ngga nyobain lagi beras kencur. Wow, seperti biasa, deretan foto makanannya selalu bikin kepengen nyobain hehe. Roti-rotiannya menggoda banget untuk dicobain tuh. Telor setengah matengnya juga kelihatan enak banget :p
Kalo lagi di tempat umum, kadang saya juga suka merhatiin tingkah laku orang yang unik-unik, biasanya ada aja kejadian yang lucu :)
wah mantab rekomen nya..
Duh, mbak nit postingannya kuliner mulu nih jadi buat anak kosan ini semakin kelaparan. Mana enak-enak lagi itu makanan dan minumannya hehehe. Mana enak pula hotel berbintang dapet diskon gitu. Nikmatnya.
Ohiya, sudah difollow ya mbak. Kali aja bisa buat anak kosan ini kenyang ngebaca review kuliner dari mbak ini :D
Jadi kesimpulannya....beberapa hari traveling dari hotel ke hotel....dari roti ke roti....tmbah berapa kilo mbak...? He..he. Tp...dari pic nya tetep lngsing tuh kyknya...:-)
makanannya itu loh, enak-enak, bikin ngilerrrrrrrrrr :'D
ihhh..suka deh lihat foto-fotonya say, telurnya ada yang mata dua, ornament tangganya juga kece, kursi yang kau duduki bak raja, seru ah..
Luar biasa liputan kulinernya. Saya juga suka travel keliling kota sambil icip icip kuliner seperti ini. Selain menikmati perjalanan wisatanya juga laporan perjalanan icip icipnya yang pasti sudah banyak yang menantikannya. Soale makanan banyak disuka orang dan orang suka makanan hiehiehiehehiehe
foto yg di tangga itu cakeeeep.... tangganya... Hahahha... Kidding... Keren boww! Diskonnya lumayan jg ya mengingat nginepnya pas long wiken. Betewehh... makanannya super banyak banget dek... jd ngecessss
kereennn.. baru kali ini liat buffet hotel semewah itu, biasanya mah ala kadarnya..
btw, itu napa milih kasur yg twin mbaakkkk,, wkwkwkk
kalau liat postingannya mbak nita rasanya pengen nginep hotel terus hhaaa..
ada cireng kesukaankuuuu :) asyiknih lagi liburan terus ya. btw jangan lupa ikutan GA Permainana Masa Kecil ya :)
lha, kemarin aku cek di traveloka utk bulan maret harganya sdh 800 an, huaaa.... Pengen kesitu.
Btw, makanannya boleh dibawa ke kamar ga sih kalau enggak habis? :)
Hahhhah ini yang terakhir deh mgehotel di tahun 2015 ^_______^
Aaaaaa sate ambaaaaaaaalll, itu fvorit banget klo pulkam
Kali lain mau ah ke tempat pak kasman buat review
Hahahhahaminnnnnnn
kekurangannya pelayannya jutek yah mba mbul :D
Hihihii coba kalo punya kita ya mb...
Makasih ya dah mampir ke nlog akuuw ^_________<
Becuuuuul sekaliii, tinggal dompetnya ni yang kering kerontanng ahahah
Punya kagum grup ini mb fanny..
Cuba tar takcek, mungkin ada juga yang di bandung
Sebenarnya aku jjuga pingin bawak taperwer....
-______-"
:D
Hahhaha iya bay...XD
Iya soalnya suamiku sering pake aplikasi traveloka jadi lumayan dapet potongan diskonnya ...
Iya mudah mudahan sih semakin baik pelayanannya, heheh
Beras kencurbitu bikin nafsu makan tambah gede, jadinya apa aja pinhin diembat hahhha
Iya tiba tiba dari 4 hari ngehotel jadi suka ama telor ceplok wakaka
Iya, jadi timbul ide buat posting di blog ya ;)
Makasih mas:)
Semoga ada manfaatnya
Sebagai mantan anak kos aku juga pernah merasakan pedihnya makan sarimi #eh..
Hahahha, lumayan dapet diskon jadinya sikaattt, coba kalo ga sesuai dompet eyke...mana sanggup hihi
Mmmmmmm....#buru buru umpetin timbangan
So paztiiiiii :D
Ihiii makasih mb eka say :)
Iya berasa di istana buckinghem #ehhh
Makasih pak asep ;)
Iya pe er nya agak banyak tapi seneng nulisnya, jadi punya cerita seru di tiap momentnya :D
Iya mb ria tangganya emang tjantik #mlipir tjantik bhahahahaa
Ayo mb ria kalo ada kesempatan di nogor, silakan kunjungi, prasmanannya bikin betah duduk ngemal ngemil hiiihii
Yang single bed tu sejutaan lebih, dompet eyke tidak sanggup membookingnyaa
Hihihii, mas danang ada rekomendasi hotel kece ngga nih di blognya?
Cireng emang favorit ya mb
Natik aku bertapa dulu ya mb :D
Huaaaa, kudu memanfaatkan banget diskon mb kalo nginep di savero hihi
Mungkin lebih ke cuek ya mas irwin, semoga bagian resepsionis lebih dievaluasi lagi model penyambutannya, biar makin maju dan sakses :)
Padahal saya pingin bisnis lele :XD
Liat makanannya ngilerrrr, apalagi dessertnya banyak bgt ya mbak pilihannya. emang buffet breakfast hotel menurutku hal yang paling ditunggu-tunggu kalo lagi nginep di Hotel haha.
Iya mb andi, makanannya itu jd penentu jd nginep atau tidak hihihi
Mbaaak. Itu kereeeen ada jamu-jamuan yang lengkap begitu...
Makanannyaaaa aaaaakkk
Asyiknya, Mbak Nita jalan-jalan terus nih :)
Ini kalo dipersenkan kayaknya 70% ngebahas tentang makanan hotelnya, lengkap dengan gambarnya yang bikin penonton jadi pingin.
Lain kali kalo mau nginep ke hotel gak usah kemana-mana aja kali ya, cukup seharian kelilingin hotel sambil nongkrong di restorannya aja udah bikin seneng banget dan perut kenyang.
nanti aku cari bibit yang murah dulu, mbak :(
Suka jamu yg rasa apa ni?
Hehe..itu rapelan lubur akhir tahun kmaren mb ira, aku beresin sekalian biar nda ada PR...
Tinggal satu lsgi ini...postingan oleh olehnya hehe
Iya ki...kok kayae makanaannya cantik csntik banget jadi sayang aja klo ga difoto hahahaaaa
Langsung dihush hush klo ga kelar kelar nongkrongnye
Itu nyari lokasinya gimanna erd, pa bikin kolam kolam sendiri yg dari terpal?
Ooh git.. emang rada susah sih kalo weekend request kamar yang queen/king bed. Karena pasti jumlahnya lebih sedikit dibanding yang twin bed.
Makasih info parkirannya ^_^
Oia aku follow ig nya ya
Resioneisnya lagi kecapekan karena disuruh lembur terus. Mungkin dia sesekali juga pengen liburan.
Harganya itu lo, kagak nguatin.
Oiya makasih...
Semoga pas ke sana harinya menyenangkan ya ;)
Bisa jadi mas djangkaru, soalnya lg libur jadi tamu penuh gitu, mungkin hectic hehee
Mbak Nita ini kayak perpaduan antara travel blogger, food blogger, sama hotel blogger (emang ada, Cha?). Tapi dominan foodnya sih. Huaaaaa itu donatnya enak bener sama rotinya juga. :(
600 ribu itu udah dipotong diskon? Huaaaa itu aja udah mahal. Tapi sesuai aja sih sama makanan dan tempatnya. Trus ketemu anak kecil lagi. Huahaha lucu ya, Mbak Nit. Masih balita tapi udah bisa terpesona sama lawan jenis :D
Hotelblogger wkwkk
Leh uga nih bikin kategori baru
Iya anak bayi sekarang lucuk lucuk banget tingkahnyaaaa
Kayaknya yg bikin mahal emang makanannya yaa, udah kaya kawinan..
Iya lengkaaaaaappp ngetzz
Panjangnyaaa hehe. Kue2nya asli bikin ngilerr
Kue kuenya cantik ya mb
Pokoknya kalo datang ke ruang makan yang all you can eat, lupain program diet dah. Sayang kalo semua jenis makannya gak dicoba satu satu. Jahahaha..itu aku banget.
Btw...aku sukaaaaa banget liat fotomu yg paling atas, yg pake baju pink jilbab ungu muda. Cantik deh. Warnanya pas banget buat dirimu. Jadi keliatan kinclong, cantik, imut kayak princess
enaknyaa, bisa bulan madu teruss
Lumayan banget ya bisa nginep di tempat kayak istana2 gini, pengen nyobain nginep disini hehehe
Gilee catetannya lengkap beeeut! kamu gak kelihatan gembul ya wkwkwkwk eh gembul sih, tapi badannya kenapa kecil gituh *gak adil! hahaha*
Yang direview hotelnya apa makanan'a ini mba Nit? Kebanyakan makanan bikin ngiler, apalgi belum sarapan gini bikin laper aja.
Beras kencur mbaaa.
Udah dicekokin itu dari kecil haha
Asiknyoooo ke hotel honeymoon
kalo mbak e cuek, mgkn blm kau sabet angpo, hihih
betul mb ade, harus kosongin dulu klo makan buffe..biar puas n masuk prut semua (ogah rugi banget aku hahhaha)
hihii bisa aja ni mb ade, mb ade juga kiyuuuttt dehh :)
hehe, ini jarang jarang kok mb :)
iya, bener bener berburu kortingan akhir tahun ini :)
hihii padahal uda mirip kek fred chicken ini mb dakuuww
klo makanannya ga diikutsertakan berasa hambar blogku hahaha
hihii apa itu maksude mb?
syamaaa
Huaaaa... hotelnya bajus. Dan enggg ... makanannyaaaaaa .... rela deh aku citing gak FC sehari dua hari. Ha..ha...
wahhh dah pernah ke sini juga kah??kereeen yaaakk
Duh, Nita cah ayu, kalo ambil makanan segitu banyak, emang bisa abis? Atau bungkus tisu aja buat sangu di jalan, qiqiqiii *gak mau rugi*
Qiqiqi, ubi ungunya aku bungkus pake tisu saking waregnya mb wati >________<
Komentar baru tidak diizinkan.