Rabu, 19 Februari 2020

Review Dorama Jepang Strawberry on The Shortcake (SOS) 2001


Sinopsis Strawberry on The Shortcake (SOS) 2001

"Jika kamu dihadapkan pada sepotong cake strawberry, mana yang akan kamu makan terlebih dulu ? Apakah strawberrynya dulu baru cakenya ? Ataukah cakenya dulu baru strawberrynya belakangan ?" Konon jika kamu makan strawberrynya terlebih dahulu, maka kamu termasuk orang yang memilih bersenang-senang di awal baru bersusah-susah di akhir. Sebaliknya, jika kamu menyimpan strawberrynya untuk dimakan belakangan berarti kamu lebih mengutamakan bersusah-susah dulu, baru menikmati hasilnya kemudian.

Sumber : youtube, dorama Strawberry on the Shortcake (SOS)


Kata-kata di atas merupakan potongan dialog dalam dorama Jepang Strawberry on the Shortcake (SOS) yang tayang sekitar tahun 2001. Bagian ini memang cukup menarik perhatianku karena memiliki makna filosofis tersendiri, terutama yang berkaitan dengan 4 tokoh di dalamnya. 

Bercerita tentang kisah percintaan yang bersegi-segi antar  Manato Irie (Hideaki Takizawa), Yui Misawa (Kyoko Fukada), Haruka Sawamura (Rina Uchiyama), Tetsuya Saeki (Yosuke Kubozuka), Bu Guru Mariko Asami (Yuriko Ishida), tunangan Bu Guru, one night standnya Manato Irie, guru lesnya Haruka Sawamura, Bapaknya Manato Iriye dan Ibunya Yui Misawa. Tapi yang paling intens sih cerita tentang Manato-Yui-Haruka-Saeki-Bu Guru Mariko. Kenapa bersegi-segi? Karena melibatkan banyak orang. Ga cuma segitiga atau pun segi empat seperti biasanya. Yang ini lebiiiiih. Malah menjalar kemana-mana, entah itu karena sekedar pelarian, ataupun yang akhirnya dijadikan tambatan hati, wakakka...puyeng-puyeng deh lau nontonnya. Sama gw juga geregetan sendiri pas ngematin siapa yang naksir siapa akhirnya jadian ama siapa. Ribet #panadol mana panadol?


Judul : Strawberry on the Shortcake (SOS) 
Jumlah Episode : 10
Director : Nobuhiro Doi, Hiroshi Matsubara
Penulis : Shinji Nojima
Genre : Drama Televisi Jepang, roman
Kategori tontonan : untuk usia dewasa

"Pertemuan Pertama yang Membekas di Hati"

Manato Irie adalah seorang siswa SMU yang merasa dirinya adalah pecundang. Ia selalu dibully dan dikerjai oleh teman-temannya tanpa pernah melawan. Didandani layaknya seorang perempuan pun, ia juga diam saja. Bahkan dengan gincu merah yang masih belepotan di bibir ia dipaksa berjoged-joged di depan umum sambil disoraki dengan kalimat-kalimat ejekan yang menyakitkan hati. 

Seperti merasa diri sudah tidak ada harganya lagi, kadang Manato tertrigger untuk sekalian saja bertindak negatif, toh selama ini orang-orang juga selalu menganggapnya sampah. Lantas ia berlatih sok jadi badboy dengan nekad mencuri celana dalam wanita yang ada di tiang jemuran, berusaha mengutil buku di sebuah toko buku, bahkan sampai berniat bunuh diri meskipun akhirnya tidak jadi karena belum ada nyali.

Kalau saja tidak ada gadis aneh yang menghampirinya, maka sampai kapanpun Manato mungkin masih terjebak dalam lingkaran negatif ini. Adalah Yui Misawa, gadis bermantel merah yang tiba-tiba mengolok-olok Manato karena tidak jadi bunuh diri. Ia juga mengaku  telah memperhatikan tingkah Manato saat di toko buku dan menertawakannya karena tidak berhasil mengutil sebuah buku pun seperti dirinya. Manato pun terperanjat karena gadis itu begitu terang-terangan. Ia juga menantangnya untuk tidak jadi pecundang dan malah mencontohkan bagaimana caranya menabrakkan diri walaupun Manato jadi salah paham karena dikiranya gadis itu benar-benar mati terlindas mobil.

Setelah peristiwa itu, Manato tidak bisa melupakan begitu saja sosok gadis bermantel merah yang bicaranya begitu frontal itu. Ia selalu terbayang-bayang wajahnya sampai kemudian jatuh hati padanya. Namun, ia kemudian kembali murung karena mengira gadis itu telah mati. 

Suatu ketika ayah Manato memutuskan untuk menikah lagi setelah sekian lama istrinya meninggal. Calon ibu tirinya ini ternyata adalah ibu Yui. Nah, di sinilah complicatednya perasaan Manato dimulai. Walaupun ia merasa senang Yui ternyata masih hidup, tapi kali ini perasaannya malah berubah jadi kacau. Yui yang selalu bersemangat kini membuat hidup Manato yang tadinya monoton tiba-tiba berubah. Perlahan-lahan ia mulai menjadi pribadi yang hangat dan sedikit mempunyai prinsip. Tapi masalahnya sekarang adalah nasib cintanya. Masa iya, ia bakal mengungkapkan perasaannya pada gadis yang akan menjadi adik tirinya ini. Belum lagi di sekolah ada yang naksir diam-diam tapi belum tau siapa orangnya. Juga Yui yang ternyata naksir berat sama kakak kelasnya yaitu Tetsuya Saeki yang tenyata punya hubungan spesial dengan Bu Guru Mariko. Ya, Saeki sengaja tinggal kelas berulang kali karena ingin berlama-lama pacaran dengan gurunya. DUH !!!! PUYENG PALA W HAHA...

Hal-Hal yang Cukup Berkesan dari Dorama Strawberry on The Shortcake (SOS) 2001 yang Masih Aku Ingat Sampai Sekarang
  • Ostnya Chiquitita yang dinyanyikan oleh ABBA. Pokoknya begitu doramanya mulai dan ost-nya telah mengudara, rasanya penonton jadi ikutan semangat. Lagunya emang cukup ngebeat sih, silakan kepoin aja sendiri di youtube. Video awalnya pun cukup artistik karena di sana ditampilkan sebuah strawberry yang diletakkan di atas lantai, sementara di sekitarnya para siswa lalu lalang begitu aja tanpa mengindahkan keberadaan si strawberry itu tadi. Suara personel ABBA-nya ini juga terdengar klasik banget, dan menurutku benar-benar mencerminkan isi cerita dorama yang kurang lebih kek euforia pas jamannya aku sering baca komik serial cantik asal Jepang.
  • Permainan piano Senpai Saeki terasa begitu dalam. Kalau ga salah dia sering memainkan T's Waltz  yang kalau abis main piano dia suka dikasih apel sama Yui. Saekinya sih main buat mendem perasaannya ke Bu Guru, tapi Yuinya bebel tetep ngejer-ngejer dia. Yui mah cuma pelarian aja buat dia. Tapi jujur ku kzl sih sama Yui, menang banyak dia uda ngicip semuanya, ya Saeki ya Manato, huh. Bete hahaaaa......Terus Haruka Sawamura dapatnya apa? Dapet bekasnya? Hahahah #cian. Tapi di endingnya gw rada lega sih. Soalnya ada part yang nyeritain bahwa Haruka dan Saeki tetiba ngirimin foto ke Manato-Yui yang dah jadian bahwa mereka tau-tau udah hidup bersama di luar negeri. Walaupun kisah mereka cuma diceritain sampai situ tok. Ga ada cerita panjangnya #penonton kecewa
  • Haruka Sawamura kasih surat cinta rahasia ke Manato Irie dengan sampul amplop warna biru. Gw ngerasanya Haruka Sawamura ini so sweet banget deh, dibandingkan tokoh cewek lain yang ada dalam ni dorama, jelas gw paling suka dia. Apalagi klo dijejerin ama Yui. Ugh ga deh. Gw mending Sawamura kemana-mana. Yui itu childish, egois, n serakah #semua cowo diembat huhu, Sawamura dong baik hati, ampe berkorban banyak buat orang yang dicintai supaya bahagia #gw terbawa drama haha..
  • Haruka Sawamura identik dengan warna biru, Yui identik dengan warna merah. Sesuai dengan sifatnya yang lebih tenang, kalem, dewasa, Sawamura diidentikkan dengan warna biru, ketimbang Yui yang meledak-ledak dan ceplas-ceplos sehingga diidentikkan dengan warna merah.
  • Haruka Sawamura hobi lari, saat ada yang mengganjal di hatinya, ia berusaha melepaskannya dengan berlari #lengkap dengan atribut biru ciri khasnya. Aku suka banget ama aura Sawamura pas lagi sedih. Dia ngelampiasinnya ga ke hal-hal jelek. Tapi malah olah raga. Kan sehat ya #gw dukung elu deh Sawamura, walaupun kadang hati lu tuh tersayat-sayat tapi elu selalu bisa menyembunyikannya dengan rapi, hahaha... 

Percintaan yang rumit antara Manato-Yui-Haruka-Saeki (sumber : capture youtube dorama Strawberry on The Shortcake (S.O.S) 2001

Review Pribadi Dariku tentang Dorama Strawberry on The Shortcake (SOS) 2001

Baru sekali ini aku nonton dorama Jepang tapi ga suka ama pemain utamanya. Malahan aku lebih suka pemain figurannya baik yang cewek maupun cowok, wakakak #kocag. Pasalnya memang aku ga begitu suka Hideaki Takizawa dan Kyoko Fukada sih. Walaupun orang bilang mukanya Kyoko Fukada itu imut-imut ngegemesin gitulah. Tapi aku ga sukaaaa, gimana dong. Aku bosen ama  pemain cewek yang girly-girly gitu. Aku lebih suka yang muka-mukanya berkarakter macam Haruka Sawamura. Sepintas aku ngeliat dia tuh kalau senyum mirip ama teh Ocha (Rossa penyanyi lagu Tegar red), tapi Sawamura ini manis banget emang. Bibirnya itu loh. Penuh dan seksi gitu menurutku. Jadi sejak SMA-kuliah dimana waktu itu aku baru mengenal yang namanya warnet, nah tiep kali nongkrong di warnet pasti yang aku bela-belain setelah ngerjain tugas adalah download gambar-gambarnya Rina Uchiyama yang jadi Haruka Sawamura ini. Setelah punya ig pun, sekarang aku follow Rina Uciyama. Yang jadi Senpai Tetsuya Saeki juga tuh (Yosuke Kubozuka). sama persis lah ama yang Samawura. Pokoknya 2-2 nya ini, pas aku kenal warnet pertama kali pasti kerjaannya ya ngedownloadin gambar mereka. Karena aku lebih suka tampang mereka sih ketimbang pemeran utamanya #alasan uopoo iki.

Sebenarnya aku nonton dorama ini udah lamaaaaaaaaaaa banget. Pantaran usia SD gitu lah. Karena kan dorama ini tayang tahun 2001-2002 ya. Nah tahun 2001-2002-an itu aku masih SD. 

Dorama ini ditayangkan di Indosiar siang-siang menuju sore, kalau ga salah tiap hari Sabtu apa ya, rada lupa. Pokoknya setelah Kuis Digital LG Prima yang dibawakan Izhur Muchtar dan Syahnaz Haque, sebelum diganti ama Sita RSD dari grup vokal trio Rida Sita Dewi. Jadi malem minggu tuh bawaanya mantengin Indosiar aja, karena di Indosiar emang sering ditayangkan drama asia yang bagus-bagus mulai dari Beach Boys, Long Vacation, Shotgun Marriage, Love Generation, Itazura Na Kiss, Great Teacher Onizuka, dll.

Tau ga sih dulu tuh aku suka kesal kalau sampai ketinggalan episodenya. Soalnya emang jem-jem itu rawan ga ada di rumah. Pernah malah pas bapak ibuk ngajakin ke tempat Mbah Buyut, nah karena aku ga mau ketinggalan episode yang lagi seru-serunya, ketambahan aku ngefans banget ama yang jadi Haruka Sawamura, akhirnya nebenglah aku di tempat Mbah Buyut buat nonton tuh dorama, hoho. Terus di sana nontonnya agak-agak kurang bebas sih, sebab emang dorama ini banyaaaaak bener adegan dewasanya haha #yah walaupun di TV uda kena cut di sana-sini, tapi pas kutonton ulang, oh my....God, emang bener sih banyak yang untuk kheseus dewasanya hahahha...






6 komentar:

  1. Luar biasa daya ingetnya yah mK,mantablH,aku tuh demen nonton mau nulis reviewnya mJu mundur terus uy...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aiiih ayok mb ikut dibikin reviewnya jugaak, ntar aku baca reviewnya hihihi

      Hapus
  2. Hideaki Takizawa adalah cowok terkeren pada masanya. Dulu gegara ini film,ngumpulin majalah yang ada posternya dia. Hahaha.. segitunya emang.. huhuhu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bhahaha sebelas duabelas ma aku, tapi aku suka ngumpulin gambarnya rina uchiyama yang jadi haruka sawamura n yozuke kubozuka yang jadi senpai tetsuya saeki :D

      Hapus
  3. Ini dorama jaman aku SMA.
    Jadi inget dorama jepang My Madonna (Boku Dake no Madonna) favorite kalo pulang sekolah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah aku malah nda tau ada dorama my madonna, setelah googling ternyata yang main hideaki takizawa juga ya

      Hapus