Minggu, 21 November 2021

Sinopsis The Wailing (2016)




Oleh : G Nita 


Dibuka oleh seorang pria tua yang sedang memancing di danau di pinggir hutan. Sesekali mulutnya komat-kamit seperti sedang melafalkan sesuatu saat ia sedang memasangkan umpan cacing pada mata kailnya.

***

Dini hari, hujan turun sangat deras di Desa Deok Song, sebuah desa yang sangat cantik di kaki pegunungan. Sersan Jong Gu terpaksa harus bangun dari tidurnya karena ada panggilan tugas. Istrinya kemudian bertanya padanya bahwa kenapa pagi-pagi sekali suaminya itu sudah pakai seragam. Jong Gu bilang ada orang meninggal, seorang petani ginseng dari keluarga Cho.



Saat akan memakai sepatunya di muka pintu, hujan ternyata masih turun dengan derasnya walau pagi sudah menjelang. Ibu Mertua Jong Gu yang lewat pun bertanya mau kemana menantunya itu pagi-pagi begini? Ia bilang harus ke TKP keluarga Cho yang istrinya dibantai dengan sangat mengenaskan. Ibu mertuanya lantas terheran-heran kenapa ada orang yang sebiadab itu. Tapi ia menyuruh Jong Gu untuk pergi sarapan dulu karena ia sudah menyiapkan makanan. Ya, walaupun awalnya bilang terburu-buru ia akhirnya menurut. Di meja makan, ia, sang ibu mertua, istri dan anaknya makan pagi dengan suasana hening tanpa banyak percakapan. Agaknya tugas sang kepala keluarga kali ini membawanya pada kasus panjang yang akhirnya jadi merembet kemana-mana.

***

Setelah mengantarkan putrinya Hyo Jin sekolah, Jong Gu bablas menuju kediaman keluarga Cho. Di sana mobil-mobil polisi sudah berderet di muka rumah korban dan Jong Gu disuruh bergegas masuk karena ternyata ada 2 mayat yang ditemukan di sana. Baik Tuan Cho maupun istrinya sama-sama tewas mengenaskan. Beberapa orang berteriak-teriak dan satu diantaranya menunjuk seorang lelaki yang tengah duduk di muka pintu sambil diborgol tangannya. Ia dicurigai sebagai pelaku utamanya. Jong Gu yang memperhatikan lelaki itu pun tercengang. Pasalnya kondisinya sangat memprihatinkan. Seluruh tubuhnya dipenuhi bintil-bintil merah yang bernanah. Mata lelaki itu juga kelihatan putih semua. Tidak nampak bagian hitamnya. Ia hanya diam saja meskipun masih hidup tentu saja. Baru diketahui namanya adalah Heung Guk.

Pegunungan dan hutan yang dijadikan setting ceritanya, di samping desa yang suram, sumber : Imdb

Desa Dok Seong diguyur hujan, sumber foto : imdb


Hujan menambah becek suasana. Rumah pembantaian pun tampak mengerikan. Penuh dengan darah dan mayat yang bergelimpangan dengan penuh luka tusukan. Si suami mendapat 20 kali tusukan. Sedangkan si istri telungkup bermandikan darah. Setelah dibunuh, salah satu diantaranya keduanya diseret ke sudutan. Sungguh perilaku yang kji sekali. Anaknya sendiri sudah diamankan ke sanak famili yang lain. Jong Gu lalu menanyakan apa yang terjadi pada lelaki bernanah yang tangannya diborgol itu. Rekan polisinya menjawab bahwa tidak tercium bau alkohol di mulutnya. Ia menduga mungkin karena narkoba. 

***

Jong Gu pun beralih ke suatu tempat yang sayangnya tidak terhubung dengan sinyal GPS. Rupanya tempat kedua ini menampakkan tempat dimana sang suami dari keluarga Cho dibunuh. Cho diundang ke suatu gudang, dibunuh, lalu mayatnya dimasukkan ke dalam karung, diseret ke rumahnya, lalu sesampainya di rumah baru Istrinya yang dibunuh. Penyidik pun segera memfoto TKP untuk keperluan penyidikan. 

Jong Gu mencoba menenangkan pikiran dengan menyalakan puntung rokok. Ia juga berjalan ke belakang dimana di sana terdapat kandang babi. Saat menengok ke atas dekat pintu kandang, ia melihat tanaman kering yang aneh. Bentuknya bulat-bulat dan kalau diperhatikan lagi menyerupai tengkorak manusia. 

Ia tidak tahu itu tanaman apa. Saat akan menyentuhnya, rekan sesama polisinya pun menyuruhnya ke dalam. Karena terburu-buru, ia hampir saja terpeleset. Maklum hujan membuat segalanya jadi licin. Setelah dicek ke dalam semua orang berkata : "Brengsek! Psikopat macam apa yang melakukan semua ini!" Karena di dalam ternyata ada area yang dipenuhi lilin seperti tempat untuk melakukan ritual tertentu yang entah tujuannya apa. 

***

Di sebuah hutan yang sangat sunyi, seorang pemburu akan mengambil hasil buruannya yaitu seekor rusa gemuk yang berhasil masuk perangkapnya. Sayangnya karena tidak hati-hati, ia jatuh terguling di lerengan sampai kemudian menabrak batu. Saat terbangun, dari kejauhan ia seperti melihat seorang pria tua telanjang hanya mengenakan popok. Ia membuka ranselnya dan kemudian kembali membungkuk seperti sedang memakan sesuatu. Seperti sedang diintai, pria tua itu kemudian memalingkan wajahnha ke arahnya. Betapa syocknya ia karena pria tua itu ternyata sedang memakan bangkai rusa buruannya mentah-mentah hingga mulutnya dipenuhi dengan darah. Ia yang sembunyi di balik batu pun menghindar. Sayangnya tiba-tiba pria tua berpopok itu muncul dari atas batu dan memperlihatkan matanya yang merah. 

"Seram sekali kan?" begitu kata rekan polisi Jong Gu yang mengisahkannya pada ayah Hyo Jin itu di malam yang sedang hujan petir saat mereka sedang berjaga. 

"Seram apanya?" tanya Jong Gu dengan mata menyelidik.

Rekan polisinya itu kemudian menceritakan bahwa semua orang bahkan membicarakannya. Sebuah cerita dari Byoung Gu, yang diremehkan Jong Gu sebagai si Kampret. Tapi rekan polisi Jong Gu bisa memastikan bahwa memang ada yang tak beres dengan orang itu. Sebab, si pemilik toko pojokan menggila karena orang pabriknya tiba-tiba mati, lalu Gu ditemukan mati juga keesokan harinya. Semua ini terjadi setelah kedatangan orang Jepang itu di desa ini. Tapi Jong Gu malah bilang rekannya itu hanya ngawur. Ia lebih ingin fokus pada hasil otopsi Heung Guk yang datang hari ini dan disinyalir karena keracunan jamur sehingga badannya berbintil-bintil merah dan bernanah. Katanya, ada jamur yang beracun dan di darahnya katanya penuh dengan zat yang ada dalam jamur itu. Sementara di rumahnya juga banyak jamur itu. Rekannya bertanya apakah ia percaya dengan hasil otopsi itu? Ia bilang tak semua jamur berefek seperti itu. Ia berpikir kata-katanya lah yang benar. Karena semua orang membicarakan orang Jepang itu. Jadi pasti ada alasannya. Petirpun tiba-tiba menyambar dan listrik pun padam. Tapi saat si rekan hendak memeriksa kabelnya, Jong Gu berteriak : "Apa itu?" Ia menunduk dan bersembunyi di belakang kursinya. Di luar ternyata ada sesosok wanita telanjang di depan pintu kaca. Saat rekannya disuruh mengusir wanita itu, ternyata ia sudah tidak ada. Sungguh malam yang sangat aneh tentu saja.

Paginya, Jong Gu terbangun karena mimpi buruk. Mertua dan anaknya yang sedang makan di meja makan hanya meliriknya. Sedangkan istrinya yang sedang mencuci baju di luar seperti sedang memberi kode tertentu. Akhirnya ia dan istrinya menuju ke mobil dan mobilpun jadi bergoyang. Sialnya anak perempuannya Hyo Jin malah sudah berdiri di luar mobil sambil mengetuk-ngetuk kaca jendela. "Oh Shyit!!!" kata Bapaknya. Hyo Jin pun bertanya kalian sedang apa. Tapi oleh Jong Gu jelas saja harus segera disuruh cabut anaknya itu supaya tidak bertanya macam-macam karena kan ia masih SD. 

Akhirnya supaya lupa dengan peristiwa itu, Jong Gu mengajak putrinya ke toko mainan dan aksesoris. Rupanya ia ingin beli jepitan rambut. Setelah itu mereka ke danau sambil minum es teh. Jong Gu bertanya apa tadi putrinya melihat yang ia lakukan bersama ibunya. Katanya sih tak apa-apa bukan pertama kalinya kok. Hadew tepok jidat hahha. Ya, supaya tidak ada awkward moment akhirnya putrinya itu malah menyodorkan es tehnya ke sang ayah. Namun di kejauhan, pada arah yang berseberangan, rupanya seorang pria tua tampak sedang memancing. 

Malamnya, Jong Gu kembali bertugas karena ada kasus kematian lagi. Kali ini kebakaran yang menimpa satu keluarga yang lain. Saat polisi sedang mengevakuasi seluruh korban, seorang Nyonya yang badannya hangus terkena asap kebakaran meraung-raung seperti seorang gila dan bahkan ingin menggigit siapa saja yang mendekat. Susah sekali mengendalikan Nyonya itu sampai akhirnya Nyonya itu kabur. Jong Gu pun tak sengaja melihat ada seseorang yang dikenalnya berdiri di luar pagar, berbaur dengan warga lainnya sambil memperhatikan peristiwa itu. Ya, tak salah lagi pria tua adalah pria yang berasal dari Jepang.

Bawah, aktor favorit Mbul yang pernah main film di New World sekarang di the Wailing berperan sebagai Cenayang...begitulah pesona Paman Hwang Jung Min

Hwang Jung Min jadi cenayang di sini hehehe


***
 

The Wailing (2016)

Sutradara: Na Hong Jin
Penulis naskah: Na Hong Jin
Pemeran utama: Kwak Do Won, Hwang Jung Min, Kunimura Jun, Chun Woo Hee, Kim Hwan Hee
Genre: Thriller, misteri, horror, supernatural
Tayang di : tvN, Viu
Tayang perdana pada: 11 Mei 2016
Durasi: 2 jam 36 menit

Review The Wailing (2016)

Gila! Cakep! Kampret! Parah siii....aku kalau abis nonton film bagus emang suka gini, antara bingung mau muji apa pengen ngumpat saking bagusnya, hahahaha!!! 

Jadi The Wailing ini film lama ya. Udah sejak 2016 lalu  bahkan banyak mendapat penghargaan di tingkat internasional. Akupun nontonnya udah lama, cuma kemarin buat mengusir kegabutan akhirnya nonton lagi sambil kuperhatikan betul bagaimana alurnya. Karena udah lama banget Coy enggak update label Sinopsis dan Review film, jadi mumpung lagi on fire, jadi ya boleh lah aku tulis reviewnya di blog. Jujur setelah kemaren agak kurang semangat ngeblog, akhirnya untuk nyari hiburan aku kembali pada hobi lamaku yaitu nonton film thriller especially Korea punya, sebangsa detectif atau crime bukan drakor ya hohoho. Dan untuk pemanasannya ya kubuka dengan The Wailing aja.

Aduh...sumpah...bingung mau komenin bagian apanya ya. Bukan! Bukan karena ada Ah Jussi yang jadi cenanyangnya yang bikin gagal fokus, tapi karena aku tuh suka kalau dapat alur yang rapi dari awal till the end

Mulanya aku mengira-ira ini genrenya akan kemana? Horror hantukah? Kriminal kayak biasanya kah yang mostly kalau thriller Korea penggarapannya emang cakep-cakep banget? Atau apa? Setelah kutonton hingga akhir, ternyata oh ternyata genrenya nganu sekali....kampret kan...jadi pengen memuji lagi hehhehe. 

Di tengah-tengahnya, saat menuju klimaks, abis munculnya si cenayang itu tuh ceritanya udah mulai main ke teka-tekinya. Kita seperti diajak main tebak-tebakan tentang siapakan 'iblis' yang dimaksud itu sebenarnya. Selain itu, kita juga dibuat bimbang apakah akan tetep pada pendirian tentang karakter yang paling menuju ke si iblis ini di awal atau bakal dibelokkan oleh kemungkinan-kemungkinan lain karena di tengah-tengah beneran ada part yang bikin kita sangsi dengan analisa kita di awal. Dan yang dimaksud dengan 'iblis' di sini adalah apakah benar-benar sosok ghaibkah atau cuma semacam karakter? Itu juga banget banget mencengangkan di bagian ending

Aduh..tonton sendiri aja deh, karena susah menjelaskannya dengan kata-kata. Yang pasti daya tariknya film ini ada pada kuatnya karakteristik tiap-tiap pemainnya, alur yang rapi, sosok si terduga Iblis yang sangat misterius, daaaaan...terutama yang bikin betahnya adalah karena setting pedesaannya yang suram, sunyi, sepi, mana hujan melulu lagi. Bawaannyabtuh syahdu gitu. Sudah gitu ada hutannya pula, ah... pokoknya mah setting film kalau ambilnya di desa terpencil, gunung, hutan, itu udah makananku banget buat kutonton sampai kelar. Meski bisa dibilang durasinya panjang bener ya lebih dari 2 jam, tapi serius ga kerasa soalnya terlanjur menikmati partnya AhJussi yang jadi cenayang dan terkenal slengehan di Film New World....eh..maksudku menikmati ceritanya. Pantas lah kalau di kancah internasional banyak mendapat penghargaan. 

Kalau kalian penasaran...silakan tebak siapa sosok si iblis ini yang sebenarnya? Dan iblis yang dimaksud ini benaran iblis dalam arti yang sebenarnya atau hanya ungkapan. Silakan bagi pendapat kalian di kolom komen boleh ya...kalau perlu ditonton dulu filmnya, hehehe..

Okey, kiranya segitu dulu reviewku kali ini. Sampai jumpa lagi di tulisan mendatang ya..

see you and dada...

xoxoxo
Embul




24 komentar:

  1. Wiiih, jadi reviewer film juga nih mbak gusty (●'◡'●)

    BalasHapus
  2. Langsung masuk ke dalam list kuuuu 😍😍. Aku sukaaa film2 yg genre thriller gini nit. Seru bangettttt biasanya kan. Drpd horor mendingan thriller deh.

    Aku penasaraaaan Ama reviewmu. Pengen tahu juga siapa si iblis ini :D.

    TD pagi aku nonton film Thailand yg judulnya The Medium nit. Ttg arwah dan cenayang juga. Kamu udah nonton?? Kalo belum, WAJIB TONTON kalo memang suka film begitu. Gilaaa sih, mual dan sadis πŸ‘.. jadi takut Ama dukun aku 🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbaaaakkk wkwkwwk...medium udah aku masukin list dari minggu kemaren...soalnya aku ga sengaja ngeklik trailernya medium eh jadi penasaran dong....kalau thailand emang aku suka sih soalnya selalu nambah pengetahuanku akan budaya atau adatnya sana yang disisipkan dalam film...seriusan aku mau nonton medium udah dari kemaren loh wkwkkwkwk

      (γ₯ ̄ ³ ̄)γ₯♡(*>Ο‰<)Ο‰<*♡

      Hapus
  3. wah udah tayang di Viu ya, aku cari dulu ah. Udah lama juga nggak nonton film korea. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hu um...yuk nonton...bagus kok kurekomendasikan bagi pecinta genre thriller Korea ^^

      Hapus
  4. Seperti biasa sinopsisnya nyaris menggambarkan filmnya secara utuh hanya tinggal sedikit menyisakan teka-teki yang membuat pembaca jadi ngedumel karena ngengantung..hihihi

    Belum lama saya nonton film Thailand yang lumayan bagus cuma lupa judulnya apa soalnya asal ngeklik aja tapi sepertinya itu film masih baru, filmnya bercerita tentang asisten rumah tangga yang tugasnya mengurus anak majikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya dipolkan mpe ending ya mas her....wkwkkwkw

      tabok si mbul hahhahah

      wah kayaknya sekilas aku tau mas her ngliat clue tuh film horror thailand, biar kutebak...judulnya The Maid bukan? πŸ˜ƒ

      Hapus
    2. Ya harusnya seperti itu biar ngga ngedumel karena nanggung wkwkwk.

      Setelah cari di google ternyata benar banget judul filmnya The Maid, ngga nyangka ternyata hapal sama film hapal sama film Thailand juga.

      Hapus
    3. wakkakakak...punten ya mas her udah bikin pembaca ngedumel karena nanggung banget ga dikasih endingnya, mau kutukis juga ga di kolom komen endingnya gimana? kalau iya aku siap siap nulis panjang nih wkwkkwkw

      iya dong, aku kan pernah kasih beberapa list film horror thailand juga mas her itu diklik aja bagian menu bawahnya header bagian label film wkwkwk...aku kalau thailand emamg suka sayangnya jarang banget update kalau thailand tuh..yang lumayan sering itu korea walau ga sesering horror thrillernya hollywood atau film barat πŸ₯Ί

      Hapus
    4. Mungkin di Thailand jarang yang suka film horor makanya jarang update mungkin dalam setahun cuma satu atau dua film aja.

      Hapus
    5. mungkin juga, padahal thailand salah satu penghasil film horror yang cukup menyeramkan dan ceritanya bagus bagus sih (menurutku)

      Hapus
  5. Benar kata mas Herman tuh, ini mah tidak usah nonton film the wailing, cukup baca sinopsisnya mbul saja sudah seperti nonton langsung. Soalnya udah ditulis lengkap kap kap kap kecuali bagian belakangnya saja.😁

    Ini kalo postingan blog film aku bisa jadi 10 artikel.🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah.....

      mas kok gitu...nonton atuh mas...biar bisa nyocokin ma sinopsis embul....hwahaha

      iya sebenernya tanggung banget ya..pingin sekalian nulisin endingnya...tapi jari mbul keburu pegel πŸ₯ΊπŸ€£


      10 artikel tempat mas agus mah beda judul film...kalau mbul kan nonton dulu mas abis itu mbul ematin makanya itu yang bikin lama dan panjang...

      Hapus
  6. Request dong, bikin sinopsis lengkap film Eternals 2021 dong.😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. film apaan tuh? #mencurigakan πŸ™„πŸ€”

      Hapus
    2. Film Eternals tuh film MCU..hihihi

      Hapus
    3. MCU apaan yak...aku mah ga paham istilah istilah perfilman πŸ˜‚

      Hapus
    4. MCU, mandi cuci uang. Betul ngga mas Herman.😁

      Hapus
    5. \(‾▿‾\)┌(_o_)┐ (/‾▿‾)/┌(_o_)┐

      Hapus
    6. Bukan, bukan Mandi Cuci Uang tapi Medical Check Up.. wkwkwk..biarin dah dia tambah bingung.. wkwkwk

      Hapus
    7. wakakakka makin ngaco lagi

      ⊂(● ̄(エ) ̄●)⊃

      Hapus
    8. Wah kalo itu ngga cocok sama mbul, cocoknya MCU itu makan cemilan udang.🀣🀣🀣

      Hapus
    9. cemilan udang??? 🦐

      mbul malah jadi pengen hoka-hoka bento deh hwahaaaaaaaaa

      (。・Ο‰・。)

      Hapus