Minggu, 19 November 2023

Review Serrata Hotel Semarang



Assalamualaikum wr wb...
Setelah jam 13.00 WIB dan udah bisa reservasi hotel, akhirnya Mbul, Tamas, Kakak dan Adik menuju ke Banyumanik Semarang karena kami akan menginap di Serrata Hotel Semarang. Tadinya kami ngrandom banget lho belom tahu mau nginap dimana, soalnya ke Semarangnya juga dadakan. Yang nyari sat-set Ramane sembari diriku numpang pipis, hahahha...Abis balik ke kendaraan, Beliau dah nemu hotel klasik yang dijamin Mbul pasti suka. Namanya adalah Serrata Hotel.




Berlokasi di Jl. Setia Budi No.108, Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, kami dapat harga kurang lebih Rp 360 ribu permalam dan alhamdulilahnya dapat kamar yang gede. Ini ga termasuk sarapan, jadi sarapannya maem di luar sekalian jalan-jalan. 

Hotelnya memang gaya vintage dan njawani sekali. Cenderung sunyi karena di sebelah-sebelahnya banyak hotel anyar. Tapi ntah kenapa yang klasik-klasik justru aku suka. Lebih berasa pengalaman menginapnya gitu hihihi. Ketimbang hotel yang bernuansa pop kekinian, justru aku jauh lebih suka yang klasik gini.







Sebelum mencapai lobby, kami disuguhi dulu dengan pemandangan kolam renang yang bukan hanya diperuntukkan untuk tamu hotel saja, melainkan tamu umum juga bisa. Sekeliling area kolam dihiasi pepohonan dan taman-taman serta gazebo dan kursi santai untuk duduk-duduk. Sampingnya adalah resto yang berkapasitas lumayan besar dan bisa menjamu ratusan pengunjung. 

Di lobby, kami langsung disambut dengan meja kursi design jaman dulu berikut pajangan dinding berupa lukisan dan aneka kerajinan tangan. Lampu gantung model jadoel juga menjuntai di langit-langit lobby memberikan cahaya yang temaram dan mempertegas kesan klasik yang kental.















































Untuk kamarnya sendiri, kami dapat di lantai 2 yang untuk mencapai ke sana harus melalui serangkaian anak tangga. Suasana di atas juga tak kalah klasiknya karena lagi-lagi dinding-dinding dipenuhi dengan lukisan, serta pernak-pernik bernuansa jadoel. Ada pula pajangan piring bercorak cantik yang diletakkan dalam almari kacax di sisi botol-botol anggur tahun-tahun lampau. 

Menuju ke kamar, kami harus melalui sejumlah lorong yang dindingnya terdapat lukisan pula. Penerangannya agak temaram. Kesan sunyi semakin terasa. Ada lukisan penari, lukisan hutan, lukisan bunga, lukisan pemusik, lukisan era kerajaan, lukisan burung, dan lain sebagainya. Sebagai anak yang suka menggambar, aku sangat menyukai lukisan ini karena seperti punya cerita tersendiri gambar-gambar di dalamnya, yang membuatku ingin sekali rajin menggambar juga. 






































Adapun fasilitas kamarnya lumayan sih untuk ukuran hotel lawas. Ada bed yang cukup besar dan empuk, bantal, selimut, AC, mini kulkas, tv, water heater, air mineral, teh, gula dan kopi. Untuk kamar mandinya sudah ada bath up dan bagian yang showeran saja. Toiletnya juga toilet duduk. Toiletteries hanya ada sabun, pasta gigi dan odol. Jadi shampoo beli sendiri, hehehe.. 

Malamnya karena ujan jadi ga kemana-mana, tidur dari abis Isya nyampe pagi...Badan jetlag abis perjalanan jauh makanya makan malamnya ke-skip sehari hahahha. Ga pa pa. Masih ada malam minggu. Jadi pas malam Sabtu tidur gasik nyampe Subuh. Bangun-bangun, badan kerasa seger dan fresh...











































Okey, sekian dulu review hotel dariku saat trip 3 hari 2 malam di Semarang kemaren aja. Nantikan postinganku selanjutnya tentang tempat-tempat menarik di Semarang yang aku kunjungi ya. See you and dadaaah...




4 komentar:

  1. Sebenernya aku juga suka kok hotel klasik, vintage, tua, apapun sebutannya. Tapi hotel di atas, sudut bakekok nya banyak banget nit 🤣🤣🤣🤣. Mana lukisan nya gambar orang kebanyakan 😅😅.

    Agak spooky jujurnya.

    Tapi ga mengganggu, ya gapapa 😄.

    Ini aku sukaaa kamarnya luas, dan sepertinya terang yaa. Poolnya cakeep bangettt. Luas lagiii. Ini anak2 mah seneng berenang di sini

    BalasHapus
  2. entah kenapa melihat lukisan bungga merah dan suasana seperti itu saya malah jadi ngeri, kayak seram gitu lihatnya, mungkin memang saya penakut seh,, hehehe

    BalasHapus
  3. Kalau dilihat dari luar hotel serrata sudah terlihat vintage dengan segala lukusan yang dipajang di dinding. Bukan hotel demgan lantai yang tinggi seperti hotel-hotel biasa. Uniknya, hotel ini ounya banyak pohon rindang.

    BalasHapus
  4. cantik sekali hotelnya..aku jg suka gaya vintage seperti ini...swimming poolnya besar..

    BalasHapus