Sabtu, 14 Mei 2022

Review Java The Heritage Hotel, Purwokerto



Hak ciptaa seluruh foto pada post ini dimiliki oleh Blog gembulnita

Postingan latepost egeeeein pemirsa….cz ini ada kaitannya dengan rangkaian acara mudik balik lebaran kemaren (lebaran 2019) #sempet-sempetnya baru ditulis sekarang, oh sungguh aku malas sekali huahahhahahha… Oke, lanjooot… Jadi kira-kira semingguan setelah lebaran, kami cabut juga menuju rumah tercinta lagi via rute biasanya yakni Banyumas-Purwokerto-Brebes-Tegal-Tol Cipali yang puanjang sekali, sepanjang kangenku padamu Maszehhh...wkwkwk



Nah, berhubung waktu pulkamnya uda nginap di Grand Dian Slawi, maka baliknya kami pengen nginap di tempat lain. Cz Grand Dian udah pernah kami cobain sebanyak 2 kali. Jadi kurang lebih udah apaaaaal ama tiap sudut-sudutnya. Maka, dari situ kami pengen cobain selain area Tegal, Slawi, dan sekitarnya. Perjalanan ke sini lumayan meliuk-liuk. Tapi serius Kota Purwokerto indaaaaaaah banget. Ijo. Ada museum apa gitu, lupa aku, tapi penataan kotanya ini apik banget. Bersih. Walau masih banyak pedagang kaki lima sih. Tapi itu di kotanya. Menuju ke lokasi, udah ketemu kanan kiri pohon lebat lagi. Bahkan kami sempat melewati depan wisata kebun durian yang bisa petik sendiri loh. Tapi ga mampir sih. Karena waktunya ga nyandak.

Java the Heritage Hotel dekat dengan : 

Rumah Sakit Umum Santa Elisabeth Purwokerto (240 m)
Lapangan Veteran (270 m)
Taman Kota Bale Kemambang (410 m)





Nah, karena pilihan nginapnya bukan area Tegal, Slawi, ataupun Brebes, maka alternatif yang tersisa tinggal daerah Purwokerto dan sekitarnya. Duh, makin bingung aja kan mau pilih hotel yang mana. Soalnya Purwokerto tu banyak tempat wisata dan kulineran kece. Jadi pasti ga salah dong kalau di situ banyak penginapan, mulai dari yang kelas melati hingga hotel berbintang 3, 4, atau 5. Sembari itang-itung sisa duit THR *EBUSENG*, akhirnya pilihan jatoh pada Java The Heritage Hotel, Purwokerto yang bintangnya 4. Habisnya kami tertarik reviewnya karena menu breakfastnya banyak. Ya tau sendiri lah, kalau masalah ngehotel pasti yang ku cari duluan adalah sarapannya. Soalnya aku tuh suka krengki kalau pilihan makanannya sedikit. Makanya, aku pengen ngebuktiin kira-kira menu makanannya sebanyak review-review apa ga ya? Sevariatif apakah gerangan ? Apakah ada makanan Indonesia, barat, dsb? Uda ga sabar menunggu pagi. Lhah tekan be durung to Mbul, haha…#sawry gw yang terlalu antusias.

Sore selepas asyar, kelar menuruni area jalan yang kiri kanannya pegunungan dan diramaikan oleh suara garengpung, akhirnya kami nyampe juga di pusat kota Purwokerto. Gilaaak ya ni kota, seringnya cuma lewat doang, e begitu nyampe, ternyata bagus juga. Ga sekedar bagus juga deng, tapi buagus bangettttt. Gimana ya nyeritainnya. Aku tuh suka susah muvon gitu kalau abis kunjungan ke kota-kota mana gitu yang ada di Jawa Tengah. Bawaannya pengen lamaan aja. Soalnya tipe-tipe penduduknya emang ramah banget. Welcome ama tamu. Jadi nyemedulur gitu lah. Udahannya makanannya juga murah-murah lagi. Kan syurga dunia yah, aduuuh maaf kalau bahasa gw hiperbol *efek kebawa suasana hahhahah…



























Nah, sore itu, kami tiba juga di Java The Heritage yang berlokasi di Jalan Doktor Angka no.71, Purwokerto Utara, Jawa Tengah, Indonesia. Tarifnya sendiri bisa nyampe jutaan, tapi pas kami pesen kebetulan dapat promo jadi cuma kena sekitar Rp 600 ribuan.

Kalau dari luar, bangunannya itu kotak-kotak dan dia ada beberapa lantai ya. Warnanya dominan coklat. Kompleksnya sendiri menurutku cukup luas. Terbukti parkiran depannya juga lapang dan dapat menampung banyak kendaraan. Udah gitu, kalau ga salah inget depannya itu kayak semacam kantor apa gitu, cuma aku lupa kantor apaan.

Tapi kalau fasilitas umum yang ada di dekat situ sih diantaranya ada :

Ayam Goreng Tantene (78 m)
Pendopo Si Panji (1.19 km)
Stadion Satria (1.30 km)
Stasiun Purwokerto (1.81 km)
Alun-Alun Purwokerto Taman & Kebun Binatang (1.33 km)
Air Terjun Baturaden (11.60 km)
Stasiun Gombong (36.81 km
Benteng Van der Wijck (36.96 km)

Lanjut ke lobi. Begitu masuk lobby, yang ada adalah tercengang saking mewahnya. Keramiknya adem, pencahayaannya juga temaram sehingga menghasilkan kesan hangat dan juga energi positif. Hotelnya juga wangi amat ya



















Fasilitas Hotel :

AC
Restoran
Kolam Renang
Resepsionis 24 Jam
Parkir
WiFi

Nuansanya jawa klasik ya. Oh ya, satu point plus lagi buat ni hotel yaitu keramahtamahannya. Pada saat datang, kami disambut dengan senyum sumringah dari pihak security. Rasanya seneng banget soalnya sebagai tamu kami merasa dihormati dan dihargai. Ga tau kenapa, buatku sikap sesimpel itu udah bikin seneng.

Selanjutnya Suami lanjut check in. Ga menunggu ga sampai 5 menit sih udah beres. Ya lumayan buat ngamatin segala macam panorama yang tersaji di depan mata. Pokoknya sepanjang mata memandang, yang aku rasakan sih ni hotel mevvah #asyegh. Satu dua perintilan wayang dan juga patung menghias beberapa sudut ruangan. Ruangannya juga terbilangnya luas. Ada sofa panjang untuk duduk dan baca-baca koran yang rasanya pun empuk banget, berasa pantat ga pengen cepet-cepet geser #halah hahaha…

Menghadap ke pintu kaca, terdapat bar yang bisa digunakan untuk sarana tongkrong-tongkrong. Di sini tersedia juga alunan musik piano yang dimainkan oleh seorang pianis. Jadi suasananya dibikin cukup romantis. Para tamu dipersilakan untuk merasakan welcome drink terlebih dahulu di bar ini (untuk timingnya bisa ditunggu sampai jam 23.00 WIB). Menu welcome drinknya gratis. Apakah itu berupa teh, kopi, atau wedang uwuh, silakan pilih sendiri. Jatahnya cuma secangkir sih. Tapi it’s oke lah ya yang penting kan suasananya nyaman. Welcome drink ini baru bisa kami nikmati sekitar jam-jam akhir pas mau penutupan.







Setelah check in beres, kami pun menuju kamar yang berada di lantai satu. Dari lobby, masuk ke pintu kaca yang mengarah ke roomnya. Kami pesen yang menghadap teras (bukan yang pemandangan kolam renang, soalnya kalau yang ini beda harga). Ranjangnya juga yang twin bed. Masuk ke kamar, wooow, rasanya langsung pengen rebahan Sayang, saking badan rasanya pegel banget. Tapi sabar dulu ding, soalnya Mbul mau phota-photo buat dokumentasi blog.

Kalau yang aku amati sih, (baca : di sini gw cuma berpendapat selaku konsumen awam), kamarnya itu lumayan luas. Nuansanya coklat brownis dan di beberapa sisi ada aksen emas. Lantainya kayu. Ga pake karpet sih, tapi oke lah. Itu aja udah termasuknya mewah. Peralatannya oke semua ya, kumplit. Air mineral, toiletteries, water heater, brankas, kulkas, TV kabel, AC, lemari + hanger, sandal hotel, handuk, closet duduk, shower panas dingin lengkal. Colokan listriknya juga banyak jadi berguna banget buat kita-kita yang kalau mandeg sebentar bawaannya pengen ngecharge aja #itu gw itu gw……

Tapi kalau cemilan yang ada di dalam kulkas masih kena charge lagi sih (kalau ga salah inget). Makanya kami mending beli cemilan banyak di indomaret/alfa luar. Biar sekalian cari makan.

Kamar mandinya bukan yang ada bathupnya sih, tapi it’s okey, ga masalah. Yang terpenting air panas dan dinginnya stabil. Maklum klo di hotel, yang paling dicari kan cebung-cebung aer panasnya yak Coeg. Biar kata mandi malem, ga bakal kuatir masuk angin.

Malam kami cari makan di luar yang ada di sekitar situ dan nemunya Rumah Makan Umaeh Inyong yang very instagrammable banget. Ntar deh aku ulas abis ini. Pokoknya makannya enak-enak dan harganya yang bikin geleng-geleng kepala saking jauh lebih murahnya dari range harga makanan di Jabodetabek.








































































Keesokan paginya, sebelum sarapan kami menyempatkan diri buat melihat sisi hotel yang ada kolam renangnya. Mumpung belom banyak orang jadi biar aku leluasa buat foto-foto, hihihi.

Sebelum ngeview area kolam renang, yang aku lihat ada kolam ikan koi cantik yang ada di bawah tulisan nama hotelnya. Kolamnya pake kaca bening dan didesain apik dikelilingi tanaman hias. Ikannya juga gede-gede dan warna-warni, bener-bener bikin mata fresh. Seger.

Kolam renangnya sendiri dia ukurannya gede ya. Ada yang khusus untuk anak kecil, ada pula yang khusus dewasa. Pas aku ke sana, sempet ngeliat juga ada ban yang bentuknya kayak unicorn, lucu deh jadi pingin nyemplung haha…. tapi ga bisa deh, soalnya ilmu renang yang Mbul kuasai baru seputar gaya batu jadi dengan kata lain bisa tenggelam aduuuhhhh hahaha…. Nah sementara itu, di pinggir-pinggirnya, baru ada gazebo, kursi renang panjang, dan kursi unik bulet-bulet yang cocok buat foto-foto. Sayang aku nggak sempet mengabadikan diri di salah satu kursi lucu itu mengingat nda ada yang motoin, hahahha

Setelah puas jalan-jalan di area kolam renangnya, kami pun naik menuju restoran yang ada di lantai atas. Naiknya pakai lift jadi cepet. Begitu pintu lift bunyi ‘centring’, horeeeee pintu restonya udah keliatan di depan mata.






Yang aku lihat selintasan, menu breakfastnya Java The Heritage Hotel Purwokerto ini lengkap ya. Dari Indonesian food/tradisional sampai yang internasional. Pertama area minumannya dulu deh. Barisan jar juicenya banyak euy. Ada jus jambu, semangka, mineral water, jeruk, coklat, juga susu, kopi, dan teh. Sebelahnya itu area sereal dan salad-saladan. Aku nyobain saladnya dong dan rasanya fresh banget karena bisa milih sendiri ornamen sayur/buah yang dipengengin, apakah mau pakai saus mayonaise atau mustard, silakan tentukan sendiri, every choice is on your hands halaaah.

Kalau buah potongnya standar ya. Ada pepaya, semangka, nanas dan juga melon. Nenasnya seger, aku ampe bolak-balik ngambil saking uda rindu ga makan nenas. Buah lainnya ada pula jeruk lokal dan juga pisang. Pisangnya pisang mas yang kecil-kecil kayak yang ada di tempat kondangan itu loh.

Lanjut lagi ke stand kue-kuean. Etalase kuenya variatif dong. Dari mulai pancake, churros, assorted pastry, puding, roti potong, pie, cheese twist, roti tawar dan roti perancis, beserta aneka macam selai dan topping.

Stand telur juga ada. Telur bisa direquest apakah dibikin ceplok setengah matang, atau sebaliknya. Juga omelet. Bebaskeun !

Mengenai menu makanan beratnya. Kurang lebih yang aku lihat waktu itu adalah nasi putih, nasi goreng, dori tepung panir, ayam steam jahe, boiled potato, sausage (sosis), sawi bangkok saus bawang, bihun goreng, kue canai dan kari, bubur ayam/ikan, aneka dimsum, juga tempe mendoan.

Untuk tradisional cornernya, ada nasi uduk dengan lauk pauknya (telur pindang, orek tempe, kentang, sayur labu, kerupuk taro, dan emping), jajan pasar macam klepon, nagasari, dadar gulung, cokelat pisang, dan juga aneka jamu. Oh ya, dan satu lagi ding, bubur kacang ijo dan juga ketan hitam yang always panas karena dikasih wadah semacam pinggan/kuali dari tanah.

Pokoknya yang aku rasakan sih, menunya enak-enak. Banyak pilihan itu sih terde bestnya karena kan kalau kayak gitu otomatis bikin yang nyarap makin betah.

“Kesan-Kesan Menginap di Java The Heritage Hotel, Purwokerto”

Staff hotelnya ramah
– Hotelnya besar, bagus, dan wangi
– Kamarnya nyaman
– Dekat dengan pusat kuliner enak
– Menu sarapannya banyak (bervariasi) dan rasanya enak

Secara keseluruhan, Aku sangat puas dengan pelayanan di hotel ini. Kalau aku dari range 1-10, aku berani kasih nilai 9,5 deh. Baik hati kan aku muahah




Ga nyesal soalnya udah bermalam di hotel ini. Paling nyesalnya karena cuma 1 malam. Andaikata  masih ada jatah cuti nih ya, pingiiiin deh rasanya bisa agak lamaan dikit staycationnya. Ya, 4 hari 3 malam gitu, syukur-syukur bisa nyampai ke Baturaden atau tempat-tempat wisata di sekitarnya. Maklumlah terakhir ke Baturaden itu pas aku jaman SD, ikut study tour sekolahan tempat kerjanya bapak, dan itupun aku ga sampai masuk karena terhalang ujan gede, jadi cuma gathering di pendopo aja sambil main kuis-kuisan buat anak-anaknya guru. Makanya, rasanya tuh masih penasaran banget sama yang namanya Baturaden.

Oh kapan ya aku bisa kembali ke Purwokerto. Kalau pun ada kesempatan itu, ingin deh rasanya nginap di sini lagi. SEMOGA KAPAN-KAPAN ADA LIBURAN PANJANG, AMIIIIIIN AHAHAAA 



"Java The Heritage Hotel, Purwokerto"
Jalan Doktor Angka no.71, Purwokerto Utara, Jawa Tengah, Indonesia






1 komentar:

  1. view depan hotelnya bagus, makanannya enak2 kah? lengkap banget kayaknya

    BalasHapus