Jujur jawaban dari pertanyaan di atas, aku sendiri masih ngerasa misteri. Belum nemu warung or pasar yang ngejual rasa tempe yang pas menurut selera lidahku klo di sini. Perkara beda spesies atau cara pengolahan kedele fermentasinya, aku juga ga tau.
Setidaknya ini yang kurasakan setelah menempati tempat mukim yang sekarang, yaitu hijrah dari desa ke kota setelah menikah.