Rica-Rica Bebek Spesial Idul Adha

Assalamualaikum...

Selamat Hari Raya Idul Adha buat Teman-Teman Muslim yang merayakan. Semoga keberkahan melingkupi kita semua ya. Kali ini Mbul akan masak-masak lagi sama Tamas, temanya rica-rica bebek. Lho kok bebek Mbul? Bukannya idul adha orang-orang pada nyembelih kambing dan juga sapi ya? Iya sih, tapi Mbul selalu ingin beda. Masaknya rica-rica bebek. Untuk perayaan di lingkungan keluarga sendiri. Sebab kata Tamas, kalau Hari Raya, sebaiknya Beby Mbul masak yang spesial. Nah, yang spesial itu tentunya adalah bebek. Bebeknya dirica-rica aja, sebab kami masih ada bebek peking beku yang ditaruh dalam kulkas. Daripada ga diolah-olah, lebih baik dimasak aja kan?

Untuk resepnya sendiri, tentu ini resepnya Pak Kumendan, dan di sini Beby Mbul kebagian olah-olah bumbu aja. Kumendannya tetap Tamas karena Beliau adalah Pak Gurunya Beby Mbul, hahahhaha...Bumbunya itu ada yang dihaluskan pake blender, ada pula yang diuleg pake tangan. Nah, Mbul kebagian uleg-menguleg. Karena ulegan tangan seorang Beby Mbul ini bisa mencipkatan cita rasa yang nikmat, hehehe..

Langsung saja ya, ini dia resepnya...

Rica-Rica Bebek Spesial Idul Adha 

Bahan-Bahan :

1 ekor bebek utuh cabut bulu jadi udah putih mulus

Bawang merah

Bawang putih

Cabe

Merica

Ketumbar

Kemiri

Garam 

Gula jawa

Air asam jawa

Jeruk nipis atau jeruk lemon

Lengkuas

Batang sereh

Daun salam

Air

Minyak

Kecap manis

Cara Memasak :

Cuci bersih bebek dan rendam sebentar supaya esnya cair

Potong-poting bebek jadi bagian kecil supaya gampang dikunyah

Uleg merica, ketumbar, kemiri dan garam

Blender bawang merah, bawang putih, dan cabe

Rebus bebek dalam wajan besar

Masukkan bumbu ulegan dan yang sudah diblender

Tambahkan air asam jawa

Tambahkan gula jawa

Tambahkan sedikit garam

Kucrutkan sedikit dengan air perasan jeruk nipis atau lemon

Tambahkan batang sereh dan daun salam

Tambahkan kecap manis

Tunggu sampai matang

Koreksi rasa

Sajikan hangat...

Bebeknya rasanya remesep banget. Dagingnya empuk dan bumbu masuk sampai ke dalam-dalam. Udah gitu duduhnya (kuahnya) juga dominan pedes merica yang manis, pedes tur seger. Dimakan pas lagi suara serak-serak basyah karena flu cocok banget, soalnya langsung anget...Jangan lupa tambahkan kerupuk uyel (kerupuk warung bunder yang warnanya putih itu loh) maka akan tambah nikmat lagi. 

Oiya, pelengkapnya aku masih ada buah plum atau prem yang kubeli dari Superindo kemarin. Aku penasaran kayak mana lah rasa buah plum itu. Bentuknya sih mirip apel abang atau apel washington merah, tapi bentuknya mirip buah peach atau persih. Nah, di Superindo kemarin aku dapat sepacknya rada terjangkau, jadi penasaran terus beli. Setelah kucobain...lha kok rasanya kayak tomat. Terus Mbul diguyu ama Tamas dah ahahhahahha... Kayaknya plum itu lebih legit kalau dibikin manisan basah kali ya, jadi kayak kismis. Kalau dimakan segar ya rasanya kayak tomat Mbul...hohoho...

Okey, sampai jumpa lagi di postinganku selanjutnya. See you and dadaaah...