Senin, 15 Agustus 2022

Mbul Memandang Hamparan Sawah dan Gunung Biru yang Uwuwu Sekali....




Oleh : Mbul Kecil
Assalamualaikum wr wb....

Langit biru, awan putih, gunung tinggi menjulang dan sawah menghampar kuning dengan bulir-bulir padi yang tangkainya digoyang angin. Hmmmm....indahnya lukisan alam saking Gusti Ingkang Murbeng Dumadi. Gusti Alloh. Subhanalloh. MasyaAlloh Tabarokalloh.




Ini pemandangan yang Mbul temui di sekitaran area setelah Boyolali, Ampel dan Salatiga yang mau menuju ke Ambarawa dan Ungaran. Sebelum Danau Ambarawa lebih tepatnya. Posisi meliuk-liuk pinggirannya hutan dengan pohon-pohon tinggi dan lebat. Sebelahnya lagi warung-warung yang menjual view pemandangan gunung dan sawah-sawah. Menu utamanya sih pop mie, indomie goreng atau rebus, wedangan kopi, dll. Tapi Mbul ga mampir warung sih. Mbul cuma minta endegin Ramane buat melipir bentar dan memandang keindahan alam dari pinggir jalan. Ngarepe truck berhenti parkir hihihi.

"Ngarepe masih ada yang cakep lagi lho Dek, yaitu Danau Ambarawa? Dedek arep mrono pow urak?" Ramane mempersuasi diriku agar akuh tergoda iman buat mampir Danau Ambarawa juga. Jarenya beliau nanti bisa kelihatan dari atas dan pinggir jalan raya juga. Perpaduan antara langit dan danau yang biru tentu akan sama indahnya dengan langit dan gunung yang biru juga.





"Piye? Dedek Mbul? Mau ke Ambarawa juga mboten?"

Heuuuuuw....Mbul ya galaw...pengen banyak mampir ke tempat bagus. Cuma hari udah menuju sore kan. Ini aja udah jam 2 siang dan bentar lagi dah jam 14.30 WIB. Kira-kira sempat ke sana juga ga ya?

Ya, berawal dari perjalanan pulang dari acara di Solo, Mbul rencananya mau healing-healing dulu di sekitar Ungaran. Jadi ga lewat tol Semarang. Melainkan lewat bawah alias jalan kotanya. Jadi Mbul sempat melintasi Kartosuro dengan patung Wanita yang sedang membantiknya, Boyolali dengan Kota Susunya, Ampel, Salatiga dan Ambarawa. Di Boyolali sempat melintasi patung kuda di Alun-Alun yang terdapat perpustakaan daerahnya, sentra kulinernya yang berjibun sampai kemudian nyampe Ampel yang jalanannya semakin menanjak. Nah, sebelum sampe Salatiga dan Ungaran itu Mbul sempat mampir di Kupat Tahu Pak Gendit yang Cabang Depan SMU 3 Boyolali, review lengkapnya udah aku ulas di bawahnya post ini ya, monggo loh kalau mau dibaca. Lalu kami melanjutkan perjalanan kembali karena pengen segera ke peristirahatan. 






Setelah sampai Salatiga, karena kan sehabis Boyolali dan Ampel itu rute terus menanjak yang mana kami sampai Salatiga, akhirnya tanpa kusadari di pinggir sebelah kanan tampak Gunung Merbabu yang dengan gagahnya berdiri di sana dan kelihatan banget lereng sampai puncaknya. Sumpah abis itu aku langsung takjub dalam hati dan ga berhenti mengagumi kekuasaan Alloh SWT yang menciptakan alam semesta termasuk dalam hal ini gunung yang ternyata dari jauh sampai mendekat itu tampak subhanalloh indahnya. Aku langsung membatin, berarti para pendaki itu kalau di puncak sampai atasnya itu ya.....hwaaa...ga kebayang saking tingginya berapa MDPL itu ya? Hmmmmm.....Jadi pengen naik gunung Mbul hihihi. Tapi aku liat dari atas puncaknya kelihatan nyanyaaas banged. Walau kata Ramane "Di atas itu sebenernya dingin lho Dek?" Opo iyo yo?

Aku minta diinggirin bentar buat motret keindahannya. Dan kebetulan di sisi kanan itu memang lagi ada truck berhenti depan warung atau saung-saung gitu deh. Alhamdulilah hari itu ramane lagi baik hati jadi Mbul mau motret pemandangan dibulehin hihihi. "Tapi bentar aja ya Dek!" perintahnya. 

Ashiyaaaaaaapp !!!!



















Jadilah sekalian ngadem di bawahnya sambil mengabadikan panorama yang indah ini. Agak turun ke bawah sampai depannya sawah pas buat mengambil gambar yang bagus. Walaupun agak terik tapi Mbul dah pake hijab dan baju katun yang nyaman, juga sunblock SPF 50 ++, jadi alhamdulilah ga masalah. Baju dan hijab Mbul juga udah Mbul cuci dan bilas pake So Soft dari Wings yang variant biru. Ini tuh baru aja kemaren Mbul beli dan ngerasa wanginya enak plus nenangin. Makanya langsung jatuh hati sama So Soft Biru ini. Meski yang varian pink ada juga sih. Cuma aku baru buka yang biru, yang sekali lagi wanginya enak. Jadi biar siang terik wanginya awet. Pokoknya suka!

Lalu Mbul ngambil gambarnya juga bentar doang hihihi. Yang penting ada dokumentasi di blog, karena kalau sudah bablas dari kota ini nanti ga akan nemu panorama gunung sedeket ini lagi. Nanti nyesal hohoho. Walaupun di Melva Balemong yang Mbul inapi ternyata nemu juga sih...hehhehe. Cuma kalau di Melva Balemong gunung Ungaran. Maklum waktu itu Mbul belum ngeh nginapnya di Melva Balemong yang cakep itu. 

Setelah puas mengambil angle pemandangan dari sisi itu, kamipun melanjutkan perjalanan walau sempet mandeg dulu buat nglemeske awak di Angkringan Kawan Lama Salatiga. Tapi kami ga pesen menu beratnya sih. Cuma makan gorengan dan minum aja karena cuaca panas banget. 































































Meski begitu banyak pengunjungnya lho. Termasuk pasangan oma dan opa yang sepantaran ama bapak ibuku tapi tetap romantis dan keduanya makan di sebelah mejanya Mbul. Ihiw. Heheheh...

Untuk menu beratnya sendiri, sebagai informasi aja siapa tahu temen-temen ada yang mau nongkrong di sini, tetap aku jembrengkan ya. Menu beratnya itu banyakan modelan nasi bakar dan sate-satean khas angkringan selain tentu saja ada indomie ala warkop. Nasi bakarnya juga macem-macem. Ada nasi pindang, nasi cumi, dan nasi teri. Lauk sate-sateannya baru macem-macem ada sate bakso, sate kulit, satr usus, sate nugget, sate bakso ikan, sate sosis ayam, dan sate sosis sapi. Yang lainnya juga masih banyak. Lengkapnya ada di buku menu ya berikut harganya. Kalau Mbul cuma pesan mendoan dan singkong goreng aja. Minumnya jus alpukat, jus tomat, strawberry milkshake, dan es teh manis. Walau akhirnya dibungkus juga sih, soalnya nda abis. Dan eman-eman. Nanti bisa buat cemilan di Ungaran. Hehehhew.








































Kalau untuk konsep angkringannya sih semi terbuka ya. Jadi ga ada dindingnya dan view belakang ya Gunung Merbabu tadi. Depannya kebon pisang dan sawah walau padinya sebagian dah dipanen. Biar lebih jelas bisa ambil space yang di balkon atas. Walau kalau siang ya terik banget sebab ga ada payonnya hehhehe. Jadi aku rekomendasiin sih kalau ke sini lebih enakeun pagi biar agak teduh dan ga seterik siang.

Mbul review satu-satu dulu ya. Pertama jus alpuketnya ngicip dikit. Soalnya punya kakak A dan Mas Montogh. Yang ini kentel banget. Full segelas gede gitu. Tapi manis sih. Ada susu cokelatnya juga. Sebenernya Kakak juga pesen Strawberry Milkshake wkkwkw. Karena dia sama atau ceesan sama Mbul penyuka warna pink hahhaha bener bener kayak Beby Mbul ancen Kakak tuw. Cuma ya karena minumannya porsi gede akhirnya ya paron-paron semua lah saling ngicip. Kalau jus tomatnya Ramane juga seger sih. Begitupula es teh manis punyaku. 

Untuk gorengannya, tempe mendoannya tepungnya memang agak tebal dan digoreng kering. Biasanya kan mendoan agak basah ya. Nah ini kering. Tapi manteb sih buat kriuk-kriuk apalagi dicocolin ke sambal pedas manis yang ada biji cabainya. Sedangkan singkong gorengnya wenak mempur. Gurih lagi. Ini sih yang nelaske Ayahanda hahahhah. Walaupun sisanya tetep dibungkus karena takut kekenyangan. Secara harga, menurutku standar harga menu angkringan sih. Dan viewnya juga cakep banget.















"Angkringan Kawan Lama Salatiga"
Unnamed Road, Pulutan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50773

Hmmmm....selanjutnya kemana ya...Ke Warung Ayam Goreng Kampung Mas Budi Ungaran. Nantikan updateanku selanjutnya ya. Dadaaaah!!!

Salam Manis
Nita Mbul


13 komentar:

Saleho mengatakan...

sangat suka memandang hamparan sawah yang hijau dan luas. Terasa sejuk di mata ketika memandangnya.
Itu si admin kok uimut sekali ya ...

angiesrecipes mengatakan...

Such a beautiful place! Can't get enough of that deep blue clear sky. Food looks mouthwatering too.
angiesrecipes
http://angiesrecipes.blogspot.com

Agus Warteg mengatakan...


Lho, perasaan tadi sudah komentar tapi ngga nongol.🤔

Wah, daerah Ambarawa sudah mau panen ya mbul, soalnya sudah pada kuning padinya.

Memang paling indah itu pemandangan alam seperti di sawah, aku juga kalo pulang kampung ke Jawa sukanya pergi ke sawah, adem lihatnya, apalagi kalo mau panen.😀

Maaf ngga lihat semua gambarnya, lagi ngirit kuota soalnya.😂

NA mengatakan...

Subhanallah. Kalau saya akan hayati pemandangan lama-lama.
Oh! Sedapnya air alpukat.

Khanif mengatakan...

bagus banget pemandanganya mbak, langit dan awan-awanya cerah, pasti panas banget yah :D, kebun persawahanya juga kelihtan bagus, cocoknya tuh kalo ada angin sepoi-sepoi kayal di pantai :D

Veronica Lee mengatakan...

Love the beautiful photos.
Yummy food!
Happy Tuesday!

Yonal Regen mengatakan...

Hwah samaan Mbul, di sini pun di Sukabumi, pemandangan ke sebelah utaranya tepat menjulang Gunung Gede pangrango. Bikin adem memang tinggal di daerah dengan hamparan sawah dan biru tingginya gunung, alhamdulillah.

Yang juga selalu bikin lambung ini meronta-ronta setiap buka tulisannya Mbul, pasti ada gambar-gambar makanan menggoda jiwa yang habis baca pasti kepikiran buat nyari atau bikin, mantap memang Mbul ini

Nancy Chan mengatakan...

Love the view of the mountain, blue sky with white clouds. Yummy food.

Tom mengatakan...

...the treats on a stick look great!

Djangkaru Bumi mengatakan...

photo-photonya keren keren
sampai boyolali, itu kan tempat main saya
mampir klaten lah

Abam Kie mengatakan...

nyamannya suasana desa yang permai...

Muhammad Teddy Wijaya mengatakan...

Masya Allah, pemandangannya bagus banget itu Kak. Kak Mbul memang keren dah soal foto-fotoin pemandangan dan makanan hehe.

Jadi pengin juga nyicipin, di tempat Teddy kayaknya nggak ada jual aneka sate kayak begitu Kak.

Nining mengatakan...

Mbul kecil, masya Allah sayangkuuuu lamaaa aku gak mampir ke rumah blog ini. Masih imut aja dirimu, dan foto sawah ini benar-benar memanjakan mata. Jalan-jalan gabut gini kadang malah dapat kenangan yang manis loh.