Di Luar Jendela, Hujan Turun Rintik-Rintik

Assalamualaikum wr wb....

Rabu, 21 Mei 2025, di kotaku mendung. Langit berwarna gelap dan di luar jendela angin bertiup kencang menerbangkan dedaunan. Bunyi guntur sesekali berkelebat menandakan hujan akan turun sebentar lagi. Pagi-pagi aku sudah menyiapkan sarapan dengan sisa beiby cumi dalam chiller. Kuolah menjadi oseng beiby cumi dengan irisan lombok merah keriting dan sedikit cengis. Lombok hijau panjangnya sedang kosong, jadi pakainya cengis saja. Lauknya telor ceplok.

Kalau kemarin, aku baru mengoseng kacang panjang karena di kulkas masih ada seikat kacang panjang. Ini karena Suamiku paling suka kuosengkan kacang panjang, makanya aku bikinkan oseng kacang panjang. Sementara lauknya adalah perkedel kentang dan tempe goreng. Nasinya masih anget pulen. Untuk perkedel kentangnya, aku menghabiskan 5 buah kentang berukuran sedang yang masih ngendon di dalam kulkas bagian bawah. Kukupas semua, kupotong kotak atau maybe juga random, nanti setelahnya aku goreng sampai keemasan dan aku uleg sampai lembut. 

Bumbu perkedelnya aku pakai 7-8 siung bawang putih yang kucincang halus lalu kutumis sebentar sampai wangi. Angkat tumisan bawang putih cincangnya lalu masukkan ke dalam adonan kentang yang sudah kuuleg tadi. Tak lupa kucampurkan dengan irisan seledri dan irisan bawang merah yang membuat perkedelnya makin wangi dan beraroma.

Untuk seasoning perkedelnya, aku pakai takaran 1/2 sdt garam, 1/2 sdt lada bubuk, 1/4 sdt penyedap rasa, dan 2 sdt kaldu ayam bubuk. Nanti adonannya kucampur dengan kuning telur lalu aduk sampai rata. Setelah itu kubentuk bulat-bulat agak pipih lalu kucelupkan ke dalam kopyokan telur satu-satu. Perkedel siap di goreng dalam minyak panas. Lakukan sampai adonan habis. 

Setelah matang, perkedel kentangnya ini luarnya bener-bener ngeprul telur dan renyah, sementara dalamnya lembut gurih serta wangi karena banyak irisan bawang merahnya...Enak deh Adik suka banget ama perkedel aku. Begitu pula Suami. Kalau Kakak tetep doyannya tempe...Apapun lauknya, pasti yang dicari nomor satu itu tempe bikinanku. Paling doyan dia, hehe. Lauk lainnya ya doyan juga sih cuma favoritnya itu tempe. Especially yang bikin adalah Beiby Mbul Nita atau aku sendiri hhehehe.

Nah itu tadi menu yang kumasak sekali jalan dan alhamdulilahnya pada suka en lahap maemnya. Sementara aku memasak, kucing-kucing di halaman pada ngerewooowg minta makan. Maklum sudah masuk jam makan siang. Kucing yang besar suaranya berat dan agak sember tapi lucu, yang agak kecil bunyinya lebih ke ngiing...ngiing...nging, lirih tapi ya lucu juga. Aku bawa ikan ke depan, begitu pintu kubuka, langsung mereka berlarian ke arahku, ndusel di betisku, nglendat-nglendot manja wedew... kucing-kucing yang pada enggak sabaran ggegegegk. Begitu maemnya kutaruh, langsunglah mereka menghambur, meraihnya dengan mulut mendesis serta kumis naik turun lucu sekali. Mengimbangi kunyahan yang cepat. Setelah maemannya pada habis, baru mereka pada bisa anteng bobok, ngadem di depan akuarium ikan arrowana. 

Kalau sekarang mendung, kemaren hangat. Matahari bersinar cerah. Di jam-jam 14.00 WIB, Suamikuw balik ke rumah bentar mau ngliatin akuw, hehehhe...maksudnya mau maem siang hehehe. Karena sering dia maem siang di rumah juga di sela-sela istirahat kerja. Kebetulan aku lagi bikin mie nyemek lezat dengan potongan sayur kubis agak banyak. Dia minta diambilkan semangkok karena udah laper banget. Cuaca emang lagi panas njepret, jadinya dia langsung ngelih begitu nengok ke dapur diriku lagi menggoyang wajan. "Mau mienya Dek, boleh, ambilin semangkok yo Nduk." Begitu pintanya. Alhamdulilah mie aku katanya seger. Pas buat cuaca yang lumayan panas. 

Mie nyemek dengan kuah sedikit agak pekat kental ini rasa haceum manis pedasnya pas. Pedasnya bukan yang pedas banget. Cuma a little bit spicy aja atau sedikit pedas. Aku pake sambal bawangnya Ayam Karawaci yang kutaruh di freezer (itu kutumis bentar), lanjut kukasih telur dan kubikin orak-arik, kasih bumbu Indomie rasa soto mie yang hijau, 2 bungkus kecil saus tomat, 2 bungkus saus cabai, kecap manis, sedikit gula pasir dan tambahan air. Nanti terakhiran kukasih tomat dan daun bawang petik sendiri di kebun mungil kami. Hmmmm....seger banget kuahnya, lezat....

Oiya, di piring juga masih ada kue-kue tradisionil juga donat kesukaannya Kakak dan Adik. Donatnya cute, Kakak suka stroberi, adik dan Ayah coklat, Aku Oreo mengingat aku suka banget oreo jadi apapun yang ada rasa oreonya aku suka. Jadi inget cara asyik maem oreo jaman aku kecil hihihi....

Aku Semangat Belajar Menggambar Lagi 

ฅ(＾・ω・＾ฅ)

Oiya, selain kesibukan harianku mengurus rumah, Suami, Kakak dan Adik, aku juga tetap menyempatkan diri untuk mengembangkan hobiku menggambar. Sebagai bentuk latihannya supaya ga lupa (atau jari tetep terlatih bisa), maka aku bikin gambar tentang diriku sendiri saat akan memasak di tiap post label menu masakanku hehe. Walaupun masih taraf belajar, tapi ini membuat aku senang. Menggambar udah jadi kayak semacam passion aku di bidang kesenian. Aku memang lebih senang pelajaran kesenian sejak kecil hingga kini. Untuk menggambar selembar gambar ilustrasi yang ada di atas, aku ga butuh waktu lama kok, cuma 15 menit saja hehehe...Itu pun udah bikin aku seneng banget. Ya me time-ku emang sesederhana itu.....

Anggrek yang kufoto tadi pagi saat hujan, Kamis, 22 Mei 2025

Kamis, 22 Mei 2025

Hujan turun pagi-pagi. Wah!!! Minggu ini rupanya hampir setiap hari hujan. Hawa terasa adem dan sejuk. Singgah sebentar ke kebun mungilku, kulihat anggrekku basah berayun-ayun pelan diantara tanaman hias lainnya. Cantik sekali.