Kamis, 24 Oktober 2024

Sop Iga Sapi & Mangga ❤



Assalamualaikum wr wb....
Di tempatku sudah mulai musim mangga. Mangga bergelantungan di atas pohon pada tangkai-tangkainya yang indah, menopang buahnya yang wangi menandakan sudah masak. Mulus permukaan kulitnya dibarengi dengan wangi yang lembut. Ah, aku suka sekali mangga. Mangga yang dikupas, kemudian dipotong dan ditaruh dalam kulkas adalah pelepas dahaga terbaik di kala terik. 





Kemarin Suamiku membawakanku beberapa kantung mangga dari tempat Bapak penjual buah pick-up-an yang biasa ngetem di dekat pecel lele Kemal. Mangga yang bentuknya lonjong memanjang, dan yang bulat penuh. Kulitnya mulus, menandakan mangga sedang ranum-ranumnya, pada bagian ujung sudah mulai bersemu merah. Kukupas dan kupotong kotak-kotak mangganya lalu kusajikan ke dalam piring. Hmmmm....mangganya tampak berair sekali.

Mangga kutaruh dalam kulkas supaya lebih sejuk. Mangga bisa jadi cemilan siangku saat tidak puasa, bisa juga sebagai penutup setelah makan semangkuk sup iga sapi yang kubikin sendiri pada hari Rabu, 23 Oktober 2024. Biasanya kumakan tanpa nasi, tapi kalau suamiku tahu ia pasti mengomel....mengomel tanda sayang, hehe. Dan Beliau selalu senang mengingatkanku agar makanku bener, jangan cuma sekali sehari tok, itupun lauk atau sayur doang hahahhah... Oiya, Suamiku sedang pengen kumasakin sup daging. Dan di kulkas masih ada iga sapi, jadi langsung aja kubikin jadi sup dengan iga sapi berlimpah. Nanti kuahnya kubikin bening. Isinya iga sapi full. Condement lainnya hanya ada daun bawang dan tomat. 








Sup kubikin di panci presto supaya cepat empuk dan kehangatannya tetap terjaga. Karena dipanasin sebentar, maka panasnya itu awet. Aku sangat suka menggunakan panci ini, karena membuat hidangan berkuas hasilnya selalu baik. Daging yang dimasak juga akan lebih cepat empuk, seratnya lembut, mudah untuk dikunyah.

Untuk bumbu kuahnya sendiri, simple ya. Sama seperti waktu aku bikin kuah bakso. Aku memakai bawang putih + kemiri sangrai, irisan bawang merah goreng dan merica bubuk yang diuleg. Setelahnya, ulegannya aku tumis, baru kumasukkan ke dalam kuah rebusan kaldu. Kutambahkan pula sedikit garam, Masako, Ajinomoto, dan gula pasir. Setelah menuju matang, tambahkan sup dengan potongan tomat dan daun bawang agar wanginya lebih terasa. Tomat juga memberikan kesegaran pada kuahnya selain juga membuatnya tampak lebih cantik. 

























































































































































































Setelah masak beres, aku juga sempat naik ke atas karena mau membersihkan taman mungilku yang sempat kugunakan untuk menjemur segala peralatan masak yang ada di bawah kitchen set. Kutaruh di atas dan kumasukkan ke dalam ember supaya cepat terkena sinar matahari. Setelah ga lembab lagi, peralatan masaknya bisa cepat kumasukkan lagi hingga taman mungilku kembali terasa lapang. Hanya ada dedaunan dan kembangan yang bergerak pelan karena angin, membuat sejuk suasana. Taman mungilku kini mulai terawat lagi. Bahkan di beberapa tempat ada sayurannya juga yang kini sudah mulai meninggi.


















































Sore adalah waktu terbaik untuk bersantai. Setelah semua pekerjaan telah rampung, aku bisa menikmati waktu sambil membuat teh hangat dengan nyaman. Ditemani dengan sepiring Good Time atau kue-kue (jajan pasar). Menanti petang, melipat pakaian, membereskan mainan dan buku-buku juga papan tulis usai aku menemaninya belajar menulis, membaca, dan matematika. Hehehe rutinitas harianku sekarang. Alhamdulilah aku menikmatinya di rumah. Kalau pekerjaan yang lebih berat lagi kukerjakan sebelumnya, saat rumah hanya ada aku yang dewasanya. Membersihkan lantai, mencuci, menyapu, memasak, membersihkan kamar, kamar mandi, dapur, dan lainnya. Alhamdulilah di penghujung hari tinggal yang ringan-ringan saja.






























Nah, jika semuanya dah beres, sore yang santai itu adalah waktu terbaik yang bisa menjadi penge-charge energiku setelah lelah beraktivitas seharian. Kucing-kucing di halaman berhamburan meminta makan, nanti beberapa menit sebelum adzan akan ada tukang bakpao lewat. Aku suka sore hari menjelang petang. Biarpun waktunya sebentar tapi senang karena sebentar lagi akan ada yang bilang : "Assalamualaikum, Dek, aku pulang..."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I'm Mbul. Thanks for visiting here and dropping by. Your comments are always appreciated. Happy blogging ฅ(^・ω・^ฅ)