Sabtu, 18 April 2015

Ngeteng Sayuran



Pete yang ranum-ranum itu tampak menggantung indah di sisi kiri dan kanan aneka pisang-pisangan. Hijaunya yang mencolok mata langsung membetot perhatian kami tatkala sekelebatan melintas di pinggir kede-kede sayuran. Kami pun turun. Sejenak menawar harga untuk dijadikan buah tangan. Hahaa...terdengar kampungan memang. Tapi biarlah. Kami berdua pecinta pete.




"Ambil ya Dek?" (Tamas mengerlingkan mata ke arahku sambil tangannya tak henti-hentinya mengelus pete.

" Terserah," jawabku pendek.....  

Tadinya aku mau gasak pisang. Tapi kuurungkan niat tersebut mengingat di rumah, masih ada 2 lenjer pisang tanduk, yang sampai detik ini belum kumasak...BAYANGKAN.... (lagi-lagi aku menimbun sesuatu).

Tanpa ba bi bu lagi, langsung diguntinglah 10 renteng pete dari gantungan. Mata bulat Tamas berbinar, seolah telah menemukan harta karun. Lalu aku melipir dan mengamati sudut lain yang menawarkan aneka penganan dalam toples. Macem-macem. Ada keripik bayam, tempe, dodol, manisan, dan lain-lain. Sontak abang-abangnya kegirangan melihat kedatangan kami.









"Boleh teh, dicobain aja," ujarnya ramah sembari membantu membuka tutup toples dan mempersilahkan aku mencomotnya sebagai sampel. Kupungut satu, lalu terdengar bunyi KRAUK !! KRAUK !!! (Lumayan keras)---> dalam hatiku langsung pengen kabur ngga jadi beli. Tapi nyatanya aku masih punya sisi manusiawi juga sama pedagang. Ga tega barang yang uda dikemek-kemek, apalagi sudah sampe ke perut ditinggal begitu aja. Akhirnya aku minta dibungkusin 1/4 kg aja.

Lepas dari rayuan penjaja snack, kami pun melipir sejenak. Dan perut tiba-tiba kruyuk-kruyuk. Dan mata ini menuntunku untuk menyatroni kang cilok. 

"Beli berapa yank?"
"Goceng aja.."
"Oke, bungkus bang!!"

Dikasihlah 5 bulatan aci yang direbus lalu disiram saos encer itu dalam plastik. Asap mengepul. Fuh..fuh...Panas.

Kami pun pulang menembus kemacetan...(Gembulnita)







18 komentar:

Ima Satrianto | www.tamasyaku.com mengatakan...

emang yang namanya ke pasar selalu bikin gelap perut yaa.. banyak yang mengundang untuk dibeli.. *_*

Mbul Kecil mengatakan...

banget..hihihii...langsung umpetin dompet kenceng kenceng harusnya

Arif mengatakan...

Sampai saat ini hanya pete yang belum berani saya coba.

Mbul Kecil mengatakan...

kudu cobain sekali-kali

Arif mengatakan...

Masih dominan parnonya, makanya aku belum berani nyoba sampai sekarang.

Mbul Kecil mengatakan...

wahhh ga beruntung dong

Wahab Saputra mengatakan...

Aduh ngiler saya liat pete...

Mbul Kecil mengatakan...

:DDD

Aldi Rahman mengatakan...

saya pernah makan pete, tapi rasanya aneh, hehe... Tapi pengalamannya menarik sekali

Mbul Kecil mengatakan...

Hihitan pertama memang aneh, tapi selanjutnyaaa..... (terserah anda)...hahah

Dwi Ananta mengatakan...

Pete ^^ aku suka disambel goreng dengan udang dan tempe

RAHAYU WULANDARI mengatakan...

Pete itu memang enak mbak
Gak ada tandingannya deh

daniel mengatakan...

petenya pasti nikmat tu.....jadi pengen...

Mbul Kecil mengatakan...

iya sama udang asam manis ya mbaa

Mbul Kecil mengatakan...

cantik cantik doyan pete juga ya Lan? heheh

Mbul Kecil mengatakan...

Ayo bang sikaat, mumpung jam makan siang

Beby mengatakan...

Kalok tau adek sepupu ku, pasti minta dibeliin pete jugak. Bahaha :D

Mbul Kecil mengatakan...

Demen juga yaaa