"Spesialis Ikan yang Dibikin Pecak dan Gecok"
Tiap kali ada agenda belanja baju kerjanya Pak Su ke Ramayana Cimone, kami pasti melewati area Sumur Pacing, yang di sana bersemayam satu resto berbasis ikan-ikanan air tawar bernama Pecak Gabus Sumur Pacing, Tangerang. Walhasil, sebelum beneran shopping, biasanya kami menyempatkan diri barang 1-2 jam untuk makan siang di situ.
Sebenarnya, ini postingan yang sangat latepost mengingat ke sananya udah dari 4 bulan setelah lahiran si adek. Lha terus kenapa baru ditulis sekarang Mbul ? Ini semua gara-gara wordpressku yang khusus kuliner (Kodok Buntel) udah habis kapasitas buat up load fotonya. Sedangkan kalau di sana, aku up load dengan ukuran besar-besar supaya pembaca bisa terpuaskan menikmati fotonya. Tapi, habis itu kapasitas penyimpanannya jadi habis, karena memang sama wp cuma dijatah sekitar 1 GB (CMIWW) #salah sendiri Mbul ga beli self hosting yang sifatnya unlimited, hahaha (ntar deh masih bingung juga cara pindahannya gemana, udah terlanjur banyak temannya juga di situ tuh huh). Makanya, dengan sangat terpaksa, akhirnya postingan bertema kuliner aku posting di sini lagi dengan harapan semoga kuota buat upload-upload foto masih banyak. Ya walaupun di sana udah pernah ngulas Pecak Gabus juga, bedanya yang di wordpress adalah kunjunganku pas masih belum ada buntut, sedangkan yang di sini udah dalam bentuk visit back atau kunjungan yang kedua (buatku), juga kunjungan yang ke sekian (buat Pak Su yang udah lebih dulu mukim di Tangerang).