Kamis, 09 Desember 2021

Sinopsis Cold Eyes (2013)



Oleh : G Nita 

Di sebuah kereta bawah tanah yang sedang berjalan, seorang gadis muda dengan hodie abunya tengah menyandarkan punggung sambil mendengarkan musik dari handphonenya. Saat berbalik ke arah pintu kaca, ia memperhatikan seorang pria berumur cukup matang kira-kira sekitar 40-45 tahun yang sedang duduk sambil tertidur di bangku kereta. Pria tersebut mengenakan kacamata. Tidurnya kelihatan nyenyak sekali sementara gadis cantik yang terlihat cool (dingin) seperti Beby Mbul ini masih memperhatikannya sambil menjentikkan jarinya ke tiang besi pegangan kereta. 



Di sisi lain, seorang pria berusia matang lainnya juga sedang sibuk menyelesaikan games sudokunya hingga ia naik ke kereta yang sama saat berhenti sejenak di satu stasiun tertentu. Pria tersebut mengenakan jas coklat tua dan membawa tas berisi beberapa macam brosur sambil menelepon nasional food dan memesan sesuatu. Saat ia berjalan, pria berkaca mata tadi kemudian bangun dan Beby Mbul...eheum maksudnya cewek muda dengan hodie abunya langsung memalingkan muka menuju ke arah lain. Tiba-tiba, koran si pria berkaca mata terjatuh. Bersamaan dengan itu pula seorang wanita masuk dari gerbong sebelumnya dan tasnya jatuh tertabrak pria berkaca mata. Wanita tersebut mengomel dan menyebut pria berkacamata itu paman yang aneh dan ia tidak mau tasnya diambilkan kembali. Wanita itu pun berlalu begitu saja melewati Beby Mbul...uhuk maksudnya gadis berhodie abu. Waktu  berjalan, saat menoleh ke pria berkacamata, pria berjas coklat lewat di belakang gadis berhodie abu dan sempat mengenai bahunya..(duh deg deg ser..haha plak). Pria berjas coklat itu terus lewat dan membelakangi pria berkacamata hingga masuk ke gerbong lain. Stasiun selanjutnya adalah Yeoksam. Semuanya pun turun. Gadis berhodie abu tetap mengikuti pria berkacamata hingga naik tangga stasiun. Sementara pria berjas coklat jalan belakangan. 

***

Pria berkacamata terus berjalan cepat di pedestrian kota yang cukup padat. Sementara gadis berhodie abu dengan perlahan tapi pasti mulai mengikutinya dari belakang. Tiba-tiba pria berkaca mata balik arah dan sialnya si hodie abu yang manis tidak bisa ikutan karena kalau ketahuan bisa berabe. Baru setelah jarak tertentu, si hodie abu yang manis mulai menengok ke belakang mencari dimana pria berkaca mata tadi berjalan.

Sementara itu, pria berjas coklat dengan mantab menaiki tangga sebuah bangunan. Rupanya tujuannya adalah lahan parkir. Ia mendekati sebuah mobil dan memasang bahan peledak di dalamnya setelah memperhitungkan waktu dengan seksama.

Balik ke pedestrian, Si Pria Berkacamata tiba-tiba menerima telepon. Dan si hodie abu yang manis masih mengikuti sampai si kacamata masuk ke wartel. Sementara si jas cokelat setelah memasang bahan peledak naik ke balkon dan menelepon seseorang. Ia juga memantau keadaan di bawah sana dan  mencoba menghubungi anak buahnya. 

Di sebuah kafe, si kacamata memesan makanan. Dari bangku yang lain si hodie abu yang manis duduk juga dan memesan kentang wedges juga minuman soda. 

Tepat pukul 4 sore, mobil di parkiran Yeoksam dong meledak. Akhirnya dikirimkanlah mobil pemadam kebakaran. Saat itu, di Bank Deposit yang sudah menuju tutup, salah seorang pria berjas hitam sudah menerima instruksi dari pria berjas coklat dan langsung membiarkan masuk komplotan perampoknya yang berjumlah 4 orang. Mereka mengenakan kostum oranye dan juga topeng. Selain menggasak segala harta dan perhiasan milik nasabah, mereka juga menganiaya pegawai bank dan merusak semua cctv. Semua terorganisir dengan baik berdasarkan leadership pria berjas coklat. Tapi tak lama kemudian, mobil patroli polisi sudah bergerak menuju ledakan dan meminta Gangnam, Cheongdam dan Sin Con untuk menambah bantuan. Saat waktu ngepress itulah komplotan perampok baru keluar dengan terburu-buru. Si pria berjas coklat yang mengawasi di atas dengan teropong merasa anak buahnya itu ceroboh. Satu dari kawanan disuruh mengamankan jalan agar menghalangi mobil polisi dengan mengendarai truk hingga menyebabkan kecelakaan beruntun. Sang pengemudi truk lalu keluar dan cepat-cepat kabur sambil menutupi mukanya supaya tidak terekam cctv yang terpasang di jalan. 

Di cafe, pria berkacamata yang sudah menghabiskan makanannya kini mendatangi si hodie abu yang manis seperti Beby Mbul. Ia pun duduk di meja gadis itu sambil mengetok mejanya. Si Hodie abu berusaha mengelak mungkin si kacamata salah orang. Saat akan kabur, lengan si Hodie Abu ditahan Si Kacamata dan meminta penjelasan mengapa ia mengikutinya terus kemarin saat ia melintas di jembatan Sam Seong dan di kereta bawah tanah. Sempat terjadi perlawanan tapi si Hodie Abu yang manis berhasil dilumpuhkan. Ia dibilang minus 10, 5 poin untuk ketahuan, 4 poin untuk respon yang lambat, dan 1 poin untuk ekspresi bodoh. Gothcaaa!!!! Pria berkacamata ternyata bernama Hwang Jeong dari Kelas Khusus Pengawasan. Ia langsung mengetes daya ingat si Hodie Abu tentang jam berapa ia turun dari kereta. Gadis itupun menjentikkan jarinya ke meja berusaha mengingat-ingat sesuatu. Setelahnya ia menjawab ada 1 hal yang miss. Test detectif cuy!!! Si Hodie abu sedang mengikuti seleksi anggota kepolisian. Dan karena miss 1 hal itulah ia kemudian dinasihati Pak Hwang bahwa ia hanya mengingat hal-hal yang ingin ia lihat saja, bukannya semuanya.  Sementara ia sendiri bisa mengingat semuanya dengan baik. Si Hodie Abu pun kemudian disuruh menutup matanya lagi buat mengingat-ingat semuanya. Akhirnya dengan meraba-raba dan menggunakan kemampuannya itu ia bisa mengingat kembali urutan peristiwanya seperti apa. Lagi, Pak Hwang memberikan pengetahuan tentang Argus yang dalam mitologi Yunani adalah raksasa bermata 100. Karena dia memiliki 100 mata maka ia tidak pernah melewatkan apapun. Pak Hwang memerlukan orang yang bisa melihat dan mengingat semuanya. Makanya Hodie Abu harus banyak berkonsentrasi.  Ia juga mengomentari kebiasaan Hodie Abu yang sering menjentikkan jari yang mengindikasikan bahwa ia memiliki gangguan kecemasan klinis. Ia juga menasihatinya supaya jangan kebanyakan minum soda. Karena tidak ada baiknya sama sekali. Saat itulah si Hodie Abu bertanya apa ia gagal dalam seleksi masuk kepolisian ini? Tapi Pak Hwang bilang sampai saat ini ia masih cukup efektif lalu bangkit meninggalkannya sendiri. Tapi Hodie abupun akhirnya tersadar bahwa Pak Hwang pergi dengan meninggalkan sesuatu, yaitu berkas yang setelah digosok dengan koin bertuliskan : Selamat Bergabung! 

Review Cold Eyes (2013)

Judul Film : Cold Eyes (English title) / Stakeout (literal title)
Revised romanization : Gamshijadeul
Hangul: 감시자들
Sutradara : Cho Ui-Seok, Kim Byung-Seo
Writer : Cho Ui-Seok
Produser : Lee Yoo-Jin, Song Dae-Chan
Cinematographer : Kim Byoung-Seo, Yeo Kyoung-Bo
Release Date : 4 Juli 2013
Durasi : 118 min.
Genre: Crime / Action, Suspense-Thriller
Production Company : Zip Cinema
Distributor: Next Entertainment World
Bahasa : Korea
Negara : Korea Selatan

sumber poster : Asianwiki


Satu kata saat nonton film ini tahun 2013 lalu : Keren. Karena ku merasa yang jadi tokoh utama agen polisi wanitanya itu mirip sama Mbul... soalnya nama sandinya itu bunga babi #eh apa hubungannya ya hahaha... Ga kok, becandaaaa...maksudnya karena film inilah cikal bakal Mbul suka ama artis favoritku siapa lagi kalau bukan Han Hyo Joo Beby Mbul Nita. Sumpah keren asli adegan aksinya. Dan di tengah-tengahnya itu ada part yang cukup mengharukan dimana teman satu divisinya dalam pengejaran target penjahat malah tewas karena tugas. Selain itu tokoh yang jadi Pak Hwang dan yang berjas cokelatnya juga berkharisma banget hehehe...Ya biarpun ga ada part romansanya *padahal ngarep ada, secara yang main artis favorit hiks 😂*, tapi hanya dengan melihat wajah bening seorang Han Hyo Joo Beby Mbul nita saja dengan gaya rambut khas polwannya akuh udah syenang banget. Pokoknya kalau yang main Han Hyo Joo Mbul mah cepeeeed. Bagus sih...Aku suka banget ama film ini. 











8 komentar:

  1. Kirain aku film barat soalnya aku pernah membaca sinopsis film cold eye, eh ternyata film Korea ya.

    Kalo ngga salah, bulan Februari 2021 pernah tayang di tivi cuma aku ngga nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan Mas...ini film Korea tapi action ☺🤭

      apa iya mas pernah tayang di TV, dulu banget emang pernah mas tayang di TV. Yang nanyangin Net TV, itu pas mbul masih ngekos kerja di jakpus gaweannya marathon nonton film thriller atau action korsel, kosan udah takbikin kayak bioskop, takpetengin lampunya tapi dvdnya taklirihin biar bapak ibu kos ga denger hahahhahahah...#jadi nostalgia waktu masih kerja dan gabut sukanya nonton film aku 😄

      Hapus
  2. Maravilloso tu trabajo de divulgar estas producciones, Gustyanita... por supuesto la buscaré para disfrutarla. Excelente reseña. Genera interés...

    Abrazo agradecido.

    BalasHapus
    Balasan
    1. You're welcome Carlos my friend, ya i like Korean Thriller so much. For me, Cold Eyes is a great movie and well worth to watch. The entire cast does a good job and plays each of their roles well, especially i like one of the shining actress like Han Hyo Joo..

      thank's for stopping by

      greeting from Indonesia and stay save 😊

      Hapus
  3. Sebenarnya aku juga tahunya setelah cari info di google sih.🤣

    Aku jarang nonton tivi, soalnya lebih suka main hape.😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya sih Mas, sama Mbul juga udah jarang banget liad tipi kecuali pas nonton berita...

      ni mbul lagi semangat update sinopsis film mas, mau aku kumpulin film film yang pernah kutonton yang menurutku bagus. Buat mbul baca baca lagi ceritanya 🤭

      Biasanya kalau udah nonton pilm bisa tiba tiba timbul ide loh si embul hahahhahahha

      ฅ(=චᆽච=ฅ)

      Hapus