Assalamualaikum wr wb......
Hujan deras mengguyur kotaku Sabtu sore (2 November 2024). Ga menyangka bakalan hujan, karena pagi-siang pukul 14.30 WIB matahari bersinar hangat. Kutinggal masak bentar, pas ngecek lagi ke depan, ternyata langit dah mendung. Wah, ngalamat bakal hujan deras nih.
Benar saja, baru saja aku merampungkan acara membikin lauk ayam dan menguleg sambal tomat untuk menu makan hari ini, tiba-tiba di luar udah bunyi bressshhh aja. Hujan disertai angin kencang. Angin yang membuat pohon mangga bergoyang. Daun-daunnya yang rimbun jadi kelihatan basah, cantik sekali. Parit belakang gardu pun menjelma bagaikan grojogan. Aku yang sore itu sedang masak sendirian di dapur, langsung memastikan bahwa tak ada jemuran yang tertinggal. Biasanya perintilan pakaianku yang kecil-kecil yang masih ada di cantelan. Karena masih agak sedikit basah. Nanti tinggal kugeser sedikit di sisi pipa yang tak terkena tampias supaya terhindar dari cumbuan hujan...
Tapi alhamdulilah November ini diawali dengan hujan. Hujan yang derasnya ga pake ancang-ancang. Memberikan basah yang indah pada rerumputan. Aku suka sekali aroma hujan. Membuat perasaan jadi nyaman. Sampai-sampai ada yang pengen hujan-hujanan di halaman.....Etttt...jangan ngeyel ya....nanti pilek lho :*
Hari ini lauk yang kubikin istimewa. Paha ayam goreng, dada, serta swiwi juga sambel tomat. Kali ini aku yang nyambel sendiri...Kalau biasanya kan Kamase yang nyambel, tapi kali ini aku. Mulai dari goreng ayamnya, uleg sambel, slice-kan timun (karena aku suka banget timun, jadi selalu stok), juga goreng jengkol uwurnya. Semua kukerjakan sendiri supaya nanti yang lain tinggal makan.....Hmmmm....maem beginian aja udah nikmat...
Sebenernya ada cerita lucu pagi-pagi. Tapi aku simpan sendiri aja hehe... Karena cerita ini aku jadi diledekin terus sepanjang hari. Yang jelas aku udah ga begitu trauma dengan kompor jadi siangnya aku bisa goreng ayam lagi untuk lauk makan kami. Kalau pagi aku sempat takut sama kompor dan juga wajan, hahaha. Sesuatu hal yang membuat aku jadi bersih-bersih lebih giat dari biasanya. Tapi setelah siangan aku udah mulai baikan lagi dengan kompor. Rasanya ga bisa jauh-jauh dari kompor, dari wajan. Kalau ga masak dalam sehari rasanya ada yang kurang huhu. Bagiku tempat paling nyaman dari rumah selain kamar iya dapur hahaha.... Kalau kamar jelas. Kasur dan dan selimut itu lho yang memanggil-manggil untuk digumuliiii hihi. Kalau dapur tempatku berkreasi. Akhirnya goreng ayam pun jadi lah........ Kalau kemarin sayur asem dan ikan. Nah, sekarang ayam. Ayamnya karena ayam kampung jadinya gurih. Bumbu meresap sampai ke dalam. Warnanya cantik. Rasanya pun menarik. Bikin pengen terus...
Ayam dipadu dengan sambel dan lalap timun, aku suka banget. Sambelnya pake bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit, cabai cengis/cengek, kemiri, dan juga tomat. Digoreng sebentar lalu diuleg. Jangan lupa tambahkan sedikit garam, gula jawa, dan Ajinomoto....hmmm...gurih
Lalu ada jengkol yang kurajang tipis dan kugoreng dalam minyak panas. Kulitnya masih tetap kusertakan hihihi. Setelah matang dan warnanya cantik kuuwuri dengan sedikit Ajinomoto....hmmm....rasanya gurih..
Hujan masih saja turun dengan derasnya. Di jendela, rintiknya tampak seperti garis-garis. Kucing di halaman mendengkur pelan di antara kumisnya yang tipis dan juga lucu. Ekornya tidak setegang saat dia melek. Jadi anteng. Nanti kalau hujan dah reda kucingnya boleh main lagi di luar. Atau ngetem di depan akuarium. Liat arrowana kuning sliwar-sliwer cantik di depan mata. Kalau hujan, boleh ngiyub di dalam, kukasih makan ikan pula, ayem ya dia hihi. Mengelus-elus bulunya yang lembut, bisa jadi hiburan.
Pagi, sebelum hujan deras, sebenernya aku sempat dibelikan mie ayam. Kali ini mie ayam yang ada di dekat Mess, tempat yang sempat kutinggali selama beberapa bulan sebelum punya rumah sendiri kayak sekarang hehehe... Mess yang penuh kenangan. Walau aku sendiri sering gatal-gatal karena alergi debu (sebab mess menghadap langsung ke jalan raya). Tapi itu dulu. Kalau sekarang sudah tinggal di rumah sendiri. Yang biarpun kecil mungil tapi sangat nyamaaaaaaaaaaaaaaan. Oiya, sekarang di dekat mess itu ada mie ayamnya. Cuma pas beli di situ, ternyata kuahnya udah dicampur langsung sama mienya jadi harus cepat-cepat dimakan. Kalau ga bisa mengembang hahahhaha...Tapi mie ayamnya tetep enak kok. Aku suka rasanya. Dimaem saat masih panas howt...hmmm....yummy.
Mangga di kulkas juga masih ada. Mangga, buah naga, semangka, stroberi. Wah-wah lengkap ya. Memang pecinta buah-buahan, hehehe.... Saat santai, mangga bisa jadi cemilan yang menyenangkan. Dikupas, dislice kotak, dimaem sambil duduk di atas kasur yang anget. Sementara di luar bunyi hujan masih bertempias....ah syahdunya...
Okey, kucukupkan sampai di sini dulu ya tulisanku kali ini. Sampai jumpa lagi di masakanku selanjutnya. Dadaaah...
***
17 komentar:
Your cooking looks delicious and I love your beautiful cat. Mangoes are my favourite fruit.
The food looks so appetizing and moreish. I love that kitty!
Kalo di aku kemarin hujannya nit. Dereees. Enaaak bgtttt. Udh lama ga ujan kan. Jakarta timur itu sampe dibilang kota pawang hujan saking paling kering 🤣🤣.
Beuugh ayam goreng yaaa 😍😍. Aku suka yg agak basah begini, tapi ga ada yg ngalahin kenikmatan jengkol goreng sih 🤭❤️❤️❤️.apalagi makan pake sambel begitu
Jengkol susah ga sih ngolahnya? Aku suka banget tp ga pernah bikin sendiri.
...rain is a wonderful gift, we are quite dry. Mbul, I wish you a wonderful November, be well.
What beautiful pictures of the cat.
The food looks delicious.
Greetings Irma
I enjoy the rain very much. Great blog post, so many wonderful things you have shared and I thank you so much. Happy November to you :)
Gracias por la receta. Te mando un beso.
Yummy
The mango and the strawberries look delicious.
Kisses
I love strawberries!!!
lama gak mampir ke mari, seperti biasa, bawaannya kalo ke sini pasti bikin perut kerongkongan wkwk
Ada lukisan yang tak di warna? Cantiknya!
Bom dia. Uma excelente quarta-feira, com muita paz e saúde.
Musim penghujan sudah mulai datang, di tempat saya tinggal sudah beberapa kali diguyur hujan walau tak begitu deras tapi lumayanlah untuk mendinginkan suhu udara dan bikin enak tidur karena hujannya turun selepas Maghrib.
Di rumah tanam pohon mangga juga, kok belum pernah lihat fotonya, yang sering lihat foto mangganya?
Si empus kah yang pingin hujan-hujanan di halaman? Kalau lihat dari fotonya kayak iya. Itu si empus lagi melas minta ijin hujan-hujanan..hahaha
Tinggal pesan aja kuah mienya dipisah, bisakan? Hihihi. Jangan lupa bungkuskan saya satu..hahaha
Wa'alaikumussalam. November sudah memasuki hujan harus pintar jaga kondisi. Waduh itu strawberrynya mantap. Saya sangat suka strawberry, mulai dari buah, es krim, sampai yoghurt
I am wondering did my comment go into the trash, or didn't it register!
lovely post.
Mbul, kebetulan memang lagi musim mangga ya, jadi borong mangga.
Disini juga banyak yang jualan mangga, sekilo 10 ribu sampai 15 ribu. Enaknya mangga dermayu sama manalagi.
Di tempatku masih gerimis, jarang hujan deras
Komentar baru tidak diizinkan.