Rabu, 16 September 2015

Review Spirited Away



Sambil menunggu datangnya paket kuota yang (((lagi-lagi))) cuma bisa jalan pas jam-jam kampret mencari nafkah, akhirnya timbullah ide untuk menulis sesuatu. Tentang review film. Kan belum pernah ya... Ceritanya biar konten blog ini lebih bervariasi.



Ngomongin soal cerita yang ngefeknya cukup sampe ke relung hati, aku punya stok film anak-anak (((yang temanya masih tetep ada hantu-hantunya juga))) dengan judul Spirited Away. Film lama sih, dirilis tahun 2001. Tapi recomended banget karena mengandung banyak pelajaran moral khususnya tentang kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya. Dan jangan salah loh, film ini telah banyak menuai penghargaan diantaranya...Oscar.

Adapun tokoh sentralnya bernama Chihiro. Seorang anak perempuan sepantaran SD dengan karakter penakut namun pantang menyerah. Suatu hari dia sedang berada dalam satu mobil dengan ayah ibunya untuk memulai kehidupan baru dan pindah sekolah. Namun demikian, bukannya gembira, ia malah manyun berkepanjangan. Sepertinya ia masih belum move on dengan sekolah lamanya. Ibu dan ayahnya pun menyemangatinya sambil sesekali mengamati kanan kiri jalan. 





Lama mobil itu melaju hingga akhirnya tersesat ke jalan hutan. Makin ke depan, aroma mistis makin terasa. Chihiro sempat keberatan dengan perjalanan ini, tapi ayah ibunya tetap menggampangkan sampe akhirnya tibalah di sebuah mulut gua yang di dalamnya tersimpan aneka misteri.

Penasaran dengan gua itu, si Ayah memimpin untuk memulai ekspedisi. Sebenarnya cuma sekedar kepo. Soalnya di balik gua tersebut ada sebuah tempat yang maha dahsyat indahnya. Yaitu padang rumput berhembuskan angin dengan gemericik sungai yang menghubungkannya dengan sebuah perkampungan. Perkampungan apakah itu? Rupa-rupanya seperti perkampungan zaman Jepang kuno. Karena dilihat dari desain dan arsitekturnya yang menegaskan kalau tempat itu lumayan klasik.

Anehnya, di siang bolong begini malah tak nampak seorangpun di tempat ini. Chihiro sudah feeling ada yang tak beres. Namun demikian ayah dan ibunya tetap nekad saja menerobos setiap sudut demi sudut kotanya. Sampai tibalah mereka pada satu kedai makanan yang menyajikan aneka lauk pauk yang aromanya sudah tercium dari berkilo-kilo meter jauhnya. Karena ingin makan, dipanggil-panggilnyalah sang pedagangnya. Anehnya, tidak ada seorangpun yang muncul. Berhubung sudah sangat lapar dan terpikat oleh bongkah-bongkah ikan dan ayam yang dimasak dengan aneka rupa, dicuillah sedikit demi sedikit makanan tersebut. Ayah dan ibunya saja sih yang melakukannya, sedangkan Chihiro enggan. Ia merasakan hawa yang kurang mengenakkan dengan keadaan ini.

Lalu ia berlari ke arah kuil yang menyihirnya sejak pertama kali masuk. Di sana, ia merasakan dejavu dengan tempat tersebut. Sambil berpikir demikian, muncullah seorang anak lelaki berbaju kimono dengan tatapan marah ke arahnya. Dihardiknya ia supaya lekas pergi dari tempat ini sebelum malam tiba. Chihiro ketakutan. Ia berlari ke kedai tadi untuk memberitahukan ancaman anak laki-laki tersebut kepada ayah ibunya. Lagipula ia juga sudah tidak bertah berlama-lama di tempat ini.

Saat kembali ke kedai, alangkah terkejutnya ia karena tak didapatinya kedua orangtuanya tadi. Yang ada malahan 2 ekor babi rakus yang mengenakan baju serupa dengan baju ayah ibunya. Kedua babi tersebut masih saja menghabiskan bermangkuk mangkuk nasi juga lauk pauk yang ada di atas meja. 

Sementara itu hari sudah mulai petang. Chihiro menangis dan berteriak memanggil ayah ibunya. Tapi keadaan tak berubah. Wujud orang tuanya yang asli tak menampakkan diri. Hal ini semakin menakutkan karena tiba-tiba lampu-lampu kota menyala. Satu demi satu mahluk asli yang ada di kota tersebut muncul. Ah, ternyata ini adalah kota hantu.

Chihiro berlari tak tentu arah. Sampailah ia di tepi sebuah laut. Ia melihat sebuah kapal menepi ke dermaga. Satu persatu penumpangnya yang berwujud mahluk-mahluk aneh seperti katak, hantu kimono, dan hantu-hantu lainnya bermunculan dan menuju ke kuil yang dilihatnya tadi siang. Karena di kawasan tersebut bau manusia sangat busuk, maka setiap manusia yang sampe tersesat di sana bakal diburu. Saat itulah, anak laki-laki yang tadi menyuruhnya pergi datang menyeretnya dan berlari dengan sekuat tenaga. 

Tujuannya adalah menyelamatkan Chihiro dari hantu-hantu tadi. Lagi pula, badan Chihiro lama-kelamaan akan menghilang kalau sampai ketahuan.
Sesampai di tempat sepi, Chihiro menangis sejadi-jadinya dan meminta penjelasan tentang apa yang terjadi. Sebelumnya, ia diberikan sebutir obat untuk mengembalikan badannya ke bentuk semula. Perlahan-lahan ia sembuh. Lalu anak laki-laki itu menceritakan secara singkat mengenai hal-hal yang telah terjadi pada Cihiro dan menawarkan sebuah solusi.

Orang tuanya benar-benar disihir karena memakan sesuatu tanpa izin. Tak ada cara lain, Chihiro harus membebaskan kutukan tersebut dengan memohon kepada Yubaba, seorang penyihir wanita yang menjadi penguasa kota dan punya bisnis pemandian air panas paling ramai di kota tersebut. Caranya ?? Ia bisa melamar pekerjaan kepada Yubaba supaya bisa merayunya untuk membebaskan kedua orang tuanya.

Alur kemudian berjalan lurus sambil menceritakan aneka rupa pengalaman Cihiro pada saat bekerja di pemandian, mengurus berbagai macam konsumen dengan tipikal yang berbeda-beda, juga persahabatannya dengan si anak laki-laki tadi.

Ngomongin soal kelebihan, jujur aja hampir semuanya bisa kukatakan jempol. Aku yang sedikit banyak menggemari film-film animasi nyatanya tak komplain dengan penyajian dari film ini yang hanya mengandalkan efek 2 dimensi. Bentuknya memang kartun. Meski demikian, mulai dari penempatan karakter, isi cerita, alur, setting, sinematografi, dan lain-lainnya ga kalah seru sama yang 3 dimensi.

Karakter-karakter pada setiap tokoh terbilang kuat. Terlepas dari si tokoh utama Chihiro dan anak laki-laki jelmaan naga yang ditaksirnya, aku sangat suka pada beberapa figuran seperti Kamaji, beberapa ekor katak dan SPG pemandian air panas yang memberikan selera humor di beberapa scene. Juga karakter hantu lumpur, Big Baby, hantu 3 kepala, dan tak lupa sang antagonis Yubaba. 

Kamaji adalah gerbang utama saat Chihiro melamar kerja pada Yubaba. Meski bentuknya seram, dengan tangan 4 di kanan kirinya, hantu laba-laba ini mempunyai sifat kebapakan. Setiap harinya ia bertugas menjalankan bahan bakar di ruang bawah tanah dengan ribuan batu pengangkut batu bara sebagai anak buahnya. Ia yang melihat kesungguhan hati seorang anak manusia yang ingin menolong kedua orang tuanya pun tak tega saat salah seorang hantu wanita mencium bau manusia di ruangannya. Kamajipun mengaku bahwa Chihiro adalah cucunya. Ia juga memberikan petunjuk Chihiro untuk sampai ke ruangan Yubaba dengan selamat.

Sebagai tokoh antagonis, peran Yubaba di sini sangat-sangat apik. Tergambar sebagai seorang wanita tua yang kesehariannya super duper sibuk dengan bisnis pemandian air panasnya (((anjirrr ada juga pebisnis hantu ginih))), tak lupa ia juga patroli kota dengan menjelma menjadi burung saat malam hari. Sifatnya yang profit oriented (((namanya juga pebisnis))) selalu mengantarkannya pada keputusan yang efisien dan efektif. Mula-mula ia menolak memperkerjakan Chihiro, tapi sesaat setelah Chihiro bisa meyakinkannya untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk pemandian air panasnya, maka iapun diterima.

Yang sangat-sangat tidak diduga adalah, meskipun kejam Yubaba sangat sangat mencintai anaknya, Big Baby (bayi berukuran besar dan melebihi dirinya) sehingga mau melakukan apapun untuknya. Pernah suatu kali Big Baby curhat pada Chihiro bahwa ia sangat bosan di dalam kamar dan ingin jalan-jalan, lalu disihirlah ia menjadi tikus agar tidak ketahuan, sementara hantu 3 kepala yang menggantikannya menyamar. Dan saat Yubaba mengetahui Big Baby tidak ada di tempat, murkalah ia. Dipikirnya anaknya diculik, lalu dilakukanlah segala cara untuk mendapatkannya kembali. Padahal kan sebenarnya memang Big Baby yang ingin ikut jalan-jalan mengunjungi kembaran Yubaba yang ternyata sifatnya sangat bertolak belakang dengan ibunya. 

Setting cerita yang mengambil perpaduan antara Jepang modern, Jepang kuno, dan dunia fantasi inilah point plusnya. Namanya film anak-anak, yang meski ditonton orang dewasapun ga masalah, maka dunia fantasi tetep kudu dimasukin. Selain bisa merangsang daya khayal, penggambaran setiap detailnya juga bisa memberikan efek magis pada siapa saja yang menonton. Gambarnya sih sederhana, tapi karakternya yang tidak sederhana. Sampe-sampe penempatan soundtrack-nya pun dibikin supaya bulu kuduk merinding.

Mungkin sedikit kritik pada film ini yakni, adegan naksir-naksiran antar tokoh utamanya keliatan terekspouse dalam. Bagaimana akhirnya si anak manusia sepantaran SD akhirnya jatuh cinta pada hantu jelmaan naga yang telah menolongnya itu. Hmm.....memang masa-masa SD biasa sih yang namanya berkembang cinta monyet. Tapi yang ada di sini terlalu dramatis...dan efeknya bisa bikin mewek siapa saja yang menonton. Ah....cinta tak harus saling memiliki bukan? ((Yah setidaknya Chihiro ada kenangan manis waktu kecil, tentunya dengan pangeran naga pahlawannya)).


53 komentar:

  1. sepertinya seru nih mbak..nonton film ini :) donload kira2 masih ada nggak ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. seru bangettt, buat deby nya mb dwi besok lucu inihh hihiii

      Hapus
  2. suka review-nya! Jadi pengen nyari filmnya buat ditonton bareng ponakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mb ria, mengharukan abis
      #siapin tissue yaa :)

      Hapus
  3. kayaknya seru mba filmnya :) udah ada gitu mba filmnya ?

    BalasHapus
  4. wah sayang belum pernah nonton gue, kayaknya bagus filmnya :-)

    BalasHapus
  5. gambar babinya ko seperti impi sayaq tadi malam ya. bikin takut aja. ah.

    BalasHapus
  6. Reviewnya bagus, jadi pengen nonton

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya filmnya bagus banget penggambaran karakternya kena :)

      Hapus
  7. entah kenapa yaa.. aku paling gak bisa nonton film setan jepang meski itu kartun, krn pernah trauma dgn satu film yg lupa judulnya kebawa mimpi berhari hari haha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahh efek magisnya kena yaa...aku aja nonton ini malah jadi baper, maklum nonton film mengharukan gini malah mewek cobaaa

      Hapus
  8. Pas awal bacanya udah bener-bener bikin penasaran loh mbak. Pas mereka bertiga masuk ke goa.
    Ibu ayahnya disihir jadi babi, juga saat aroma manusia di kawasan sana beraroma busuk. Huhuu hampir aja Chihiro diburu.

    Big Baby makannya sebanyak itu. Hahaa memang beneran big ya mba :D
    Waah endingnya ada kesan jatuh cinta gitu ya mba. Aaa pengen nonton deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. nonton lan nonton, aseliii ini kocak tapi juga menyedihkan

      iya big baby bener bener gede dan dia lebih gede ketimbang ibunya
      kamarnya aja disetting mirip kamar kelambu gitu banyak mainan hahahhah

      Hapus
  9. Cinta banget sama film ini. Dulu nonton sampe terpukau. Ghibli memang luar biasa film - filmnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Ghibli punya sungguh menguras emosi yaa mas dani..

      Hapus
  10. Eh jadi pengen nonton, musti download ya?

    BalasHapus
  11. nyesel baca sampai akhir.. cerita serem ternyata :( *ketahuan penakut
    ekspresi mbah-mbah itu lho..hiiii
    tapi kok penasaran juga yah pengin nonton. hahah

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihiii mbah mbahnya tuu jago banget actingnya ya tom...eh padahal ma yang kece animatornyaa

      Hapus
  12. aduh setan jepang ya?
    kenapa gw berasa down ya klo denger film horor :"(

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi ini lebih ke animasi anak anak koook hehe

      Hapus
  13. wAH, KAYAKNYA BAGUS FILMNYA. DI YUTUB ADA NGGAK MBAK?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh, maap, ter-capslock, nggak sengaja ini mbak :D

      Hapus
    2. Adaaa mbk..di yutub waktu itu malah aku nontonnya :)

      Hapus
  14. nyimak reviewnya dulu, jadi pengin liat film aslinya

    BalasHapus
  15. Kok gak ada foto kamunya..... :(
    hehe.....
    Menghipnotis baget ni cara penyampaiannya.... Dikasih gambar lucu2 gtu.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya yaa .... tau gitu kuselipin fotoku eaaaaa narsis..
      Iyaa biar pd tertarik nur..,

      Hapus
  16. haha keren banget ini mbak. kalo film kaya gini nih, paling enak buat gangguin anak" haha

    BalasHapus
  17. Pernah Liat nih Waktu Jaman SD sepertinya,,,,, *Cobamengingatkembali*

    BalasHapus
  18. Penasaran sama endingnya, trus gimana nih bapak ibunya Chihiro? :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akhirnya kmbali ke wujud aslinyah...tp chihiro disulap supaya hilangbingatan pas pernah berpetualang di kota hantu ini, hiks..ini menyedihkan ka

      Hapus
  19. buatan studio Ghibli emang KEREN ABIIIISSS! saya nonton juga spirited away. tapi buatan ghibli yang saya favoritin yang judulnya Totoro. Duh kerennya bikin nangis :D kalo ke jepang nanti saya mau berkunjung ke studio ghibli ah pokonya...wajib :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaaaaaaak sehatiii :))

      #langsuhg googking cari film2 na ghibli

      Hapus
  20. Wuaaahh.. Spirited Away! Aku jg punya nih di laptop.. Tapi gak tau kenapa.. Aku gak begitu suka aja, biasanya kalo film yg aku suka banget nntonnya bisa diulang2 mulu dan gak bosen2. kalo nnton ulang film ini malah aku males. Haha.

    Bisa dibilang sih awal2nya serem gtu, apalagi pas emak bapaknya jd babi. Tapi pas udh nyampe tengah2 gak serem lagi sih, geli juga ngeliat monsternya. Haha.
    Aku sempet nangis pas mau ending tuh.. Pas si bocah naga pgn mati, pas Chihiro pgn nyari mana orgtuanya diantara banyak babi.. Deg2an bgt pas disitu..
    Yg gak aku suka seiyuu Chihironya, suaranya gitu banget. Wkwk.

    Aku suka karakter si mbak2 (lupa namanya) yg galak tapi baek itu, yg ngebawa Chihiro, galak tp perhatian banget. Hihi. Oiya sama hantu yg ngikutin Chihiro tuh, aneh benerrr..
    Cerita cinta Chihiro sama bocah naga... Emg agak serius yak. Aku sih pgnnya lanjut terus tuh crtnya, nanggung, pnsaran pgn tau Chihiro sm bocah naga gimana nantinya. Tapi yaa... Sayang sekali mereka hrs berpisah smpai disitu :'( Hiks...
    Udah ah komennya, tar kepanjangan malah bkin postingan baru lg disini, Wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaàa

      Iya yg tokoh mb mb nya itu kocak bgt y lu..masa makannya bangkai kadal

      Hapus
  21. Gua suka banget film ini! Hayao Miyazaki (sutradara film ini) plus studio Ghibli = paket luar biasa.

    Film animasi yang satu ini emang super duper mantap. Awalnya ngga terlalu excited karena masih pake animasi 2D, tapi ternyata kisah di dalemnya lebih menjual ketimbang gambar 2D (meski harus diakui, gambar-gambar yang ditampilin disini semuanya bagus!). Gua nonton pertama kali itu sampe dibuat terpana sama detil penggambaran tiap lokasinya. Setelah itu, asli dibius sama jalinan ceritanya, penasaran gimana ending-nya, yang ternyata bagus. Banyak pesan di film ini, salah satunya ya pas kedua orangtua Chihiro berubah jadi babi hehe. Betapa rakusnya manusia ya, ngambil sesuatu yang bukan haknya.

    Ya bener, film ini telah banyak menuai penghargaan. Hollywood pun mengakui kalo film ini bagus, dengan bukti menangnya film ini di ajang Oscar. Sayang waktu itu Hayao Miyazaki ga bisa dateng langsung pas penganugerahan piala.

    Thanks review-nya ya. Jadi pengen nonton lagi Spirited Away :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeay akhirnya sda yg sepemikirann

      Iya bayu, awalnya remehin, ah kartun biasa...e ga taunya 'isi' ceritanya yg tidak biasa dibarengi karakter2 buatan miyazaki yg top bgt ^__________^

      Hapus
  22. ee..ee..begini to kisah spirited away, pernah baca dimana gitu, ada yg nyebut film dgn pesan moral spirited away layak tonton, ada lagunya juga itsumo nando demo (always with me) saya malah denger duluan, hehe..enak ternyata.

    Salam kenal ya mba

    BalasHapus
  23. wah kayanya film animasi ini rame untuk ditonton, ternyata sudah lama juga ya nit, makasih atas partisipasinya ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihii, makasih juga kak ev, diijinkan meramaikan :)

      Hapus
  24. Awalnya aku dikasih copyan film Totoro. Bagus bgt kan ya, sampe Amay ga bosen2 nonton film itu. Trus suamiku ketagihan film Ghibli..ditontonlah Spirited Away. Chihiro ini pantang menyerah bgt ya.. Aku suka bgt sm film ini. Yg paling sedih itu pas akhirnya Chihiro bs menebak kalo babi2 itu bukan orang tuanya, trus mereka akhirnya dibebaskan. Itu terharu bgt akunya. Apalagi pas pisah sm Haku..huhuhu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buruuuu mba rin buru diposting, aku pesti antusias klo komen film yg aku suka, hihi
      Gibli tuh jwaraaa, gambar bole sederhana, kartun biasa tapi ceritanya uuuuhhh bikin merinding. Dan aku sukses mewek pas chihiro tau ortunya disulap jadi babi
      Aku liat film ini berasa ngebayangin idup di pemandian aer panasnya yubaba...hihi ketularan amay maube
      Gila, yubaba meski hantu enterpreneur sejati ya wkwkk
      Terus yang bikin geli itu pas ada adegan dia posesif ke big baby, ampe aku niru niruin cara yubaba dubber wkwk

      Hapus
  25. Salah satu film Ghibli yang enak banget ditontin ulang, kak 😀

    Suka adegan Chihiro dan si hantu tak berwajah. Lalu ketika ada dewa air yang mandi. Kereen..

    Bagusnya Jepang itu banyak tema kultur dan malah dijadikan cerita. Beda dengan animasi barat 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallo ozora, thank you sudah mampir berkunjung balik ke blognya si mbul 😍

      iya itu adegan paling bikin tercengang cengang dan zubaba pun akhirnya mengakui kehebatan sen menaklukkan hantu lumpur plus si hitam ko face wkwkwkwk

      Hapus