Piye kabare dino iki? Sedino-dino udan raan? Paling enak ya turu turu selimutan, huahahaaaaaa...pada roaming ni pasti yang bukan orang jawa...
Minggu, 22 November 2015
Minggu, 15 November 2015
Sabtu, 14 November 2015
Saat Boneka Penangkal Hujan yang Kepalanya Bulat itu Sedang Cemberut
“Tuk ! Tuk ! Tuk !”, bunyi genteng ketimpa hujan. Nyanyian
kodok meraung kesetanan dari ujung gorong-gorong satu ke ujung
gorong-gorong lain. Jalanan pasrah ditimpa lautan becek coklat tua.
Entah kemana matahari hari itu. Benda bulat kuning tersebut rupanya
ngumpet di belahan bumi lain, hingga seorang bocah pendek berkaus merah
harus turut ketimpa sialnya. Dengan tudung jaket yang sama sekali bukan
terbuat dari parasit, gadis itu berjalan cepat –hampir setengah berlari.
Peluhnya berlomba dengan cucuran air yang jatuh dari langit.
Rabu, 11 November 2015
Mukena Bordir Kembang-Kembang Impianku
Moment Idul Adha
kemarin membuatku sedikit tertampar saat akan melangkahkan kaki ke pintu
masjid. Pasalnya, mukena satu-satunya yang aku punyai sekarang sudah bisa dikatakan
kumel. Yah, namanya juga belum ganti-ganti
sejak zaman dinosaurus bertelor, maksudnya zaman kuliah. Lama juga ya, sudah 6
tahun berarti. Dan itu membuat suamiku rada-rada gemas gimana gitu karena aku
masih kekeuh ga mau ganti. Hal ini menandakan bahwa aku memang sangat setia dengan apa yang sudah kumiliki. Misalnya belum koyak-koyak banget, ya
tetep pake itu. Toh belum tahi lalatan ini. Habisnya masih sayang.....seperti
sayangku padamu, iya.... *Sinetron lagiee...

Minggu, 08 November 2015
Ubi Cilembu
Sore itu, sehabis bobok siang
perut aku dan Tamas keroncongan. Maklum habis olahraga malam. TEEET
!!! Maksudnya lomba molor, astagfirullah.. Lalu ga ada angin ga ada ujan,
tiba-tiba gambar ubi cilembu anget uda terlintas dalam kepala.
Selasa, 03 November 2015
Wisata Kuliner di Bogor
Buka
dashboard, laman entry uda minta diisi. ... iya ini aku isi
dengan postingan tentang jalan-jalan di Bogor kemarin ya. Oke
baiklah... Perjalanan
kemudian dilanjut hingga kami bolak-balik salah jalan *udah ga heran*. Sampai
akhirnya kami berhasil menembus daerah Gunung Sindur dan galau mau melanjutkan
wisata ke Bogor ato nggak...
Minggu, 01 November 2015
Balada Semangka Merah
Bagiku Bogor udah kayak rumah
kedua. Kalau udah bosen ngubek-ubek Tangerang, pasti larinya ke Bogor. Selain
pernah menimba ilmu selama 4 tahun di sana, aku juga menemukan cinta pertama
sekaligus insyaAlloh yang terakhir *uhuk* yaitu suamiku di Bogor. Jadi kenangan
akan Bogor memang tidak akan pernah tergantikan.
Langganan:
Postingan (Atom)