Kali ini masih mau nulis tentang Bogor (LAGI). AAAAKKKK....sudahlah pak walikota, rekruit saya jadi duta wisata Kota Bogor. REKRUIT !! Bhuhuhu ... (yekali ada yang khilap terus terpesona dengan tulisan di Blog ini--dimana sebagian besar isinya merupakan penggiringan opini masyarakat untuk peduli terhadap wisata dalam negeri, eaaakkk).
Kembali ke
realita...
Jalan ke
Bogor, rasanya ga lengkap kalo belom nyamper ke Kebun Raya Bogor (KRB). Seperti halnya yang dilakukan oleh Tiyem dan
Tamas pada suatu siang jelang penghabisan libur Natal. Kalo boleh diibaratkan,
KRB ini semacam maskotnya Kota Bogor. Jadi bisa dibilang, lu ke Bogor tapi ga ke kebun
Raya sama aja dengan apa yang dilakukan oleh Pinokio, huahuahua...(bahasa macam apa ini?).
Perihal kendaraan kami yang tiba-tiba nangkring di Kebon Raya adalah karena sudah habisnya ide mau
kemana. Kalo jauh-jauh, males di jalan. Uda keburu gempor bekas manjat-manjat pas di undak-udakannya
kompleks air terjun Kawasan Wisata Gunung Salak kemaren. Jadi apa boleh
buat, setelah memastikan OOTD liburan, satu-satunya pilihan wisata yang dekat dengan tempat menginap kami
selanjutnya cuma KRB *padahal mengatakannya dengan perasaan senang gitu*.
Berhubung,
hari itu adalah Sabtu, maka tak heran jika KRB penuh dengan lautan manusia.
Bahkan mobilpun diperbolehkan masuk khusus di long weekend kali ini. Yah, ada plus minusnya juga sih. Karena pasti
bakal macet dan susah parkir mengingat semua orang akan malas jalan sehingga memilih untuk safari bersama kendaraannya masing-masing.
Mendekati
jam 10.30-an, kami sudah ngantri di loket masuk setelah sebelumnya sempet
bingung pintu utamanya sebelah mana. Yoih !!! Bukan Tamas namanya kalo ga pake
acara muter-muter dulu ketika akan mengunjungi suatu tempat. Setelah ngeh dan ngekor kendaraan di
depannya, barulah kami sampai untuk mengantre tiket. Yeah !!
Tiket
weekend hari besar kali itu dikenai Rp 50 ribu sudah dengan kendaraan. Wew...kaget
juga. Seumur-umur ke Kebon Raya, baru kali itu dikenai tarif mahal. Yak,
bersyukur aja sih ga sampe sebombastis tiket Taman Safari. Hmmm...iya juga sih,
setidaknya itu sudah termasuk gratis untuk masuk ke museum zoologi dan Taman Anggrek.
Berbekal peta yang dibagikan bersamaan dengan pembagian tiket, kami pun meluncur dengan santainya. Karena
membawa mobil, terus terang aja jadi menyesuaikan tempat mana yang sekiranya ga
penuh-penuh amat. Alhasil dari banyak pilihan, kami cuma bisa singgah ke beberapa tempat. Tadinya mau dibikin semacam widegame gitu, dengan menclok dari satu
tempat ke tempat lainnya. Tapi karena hari udah semakin siang, pleus manusia
yang terus berdatangan hingga membuat kepala pening, maka diputuskan untuk
berfoto di tempat-tempat berikut. Etdahhh, foto mulu ni anak?? Biarin dong,
asal tidak aneh-aneh dan merusak sih sah-sah saja ya.
Prasasti Reinwardt & Pekarangan Belakang Istana Bogor
Sebelum mencapai lokasi ini, kami sudah mumet duluan karena lihat orang di sana-sini mendadak memberhentikan mobil karena ingin foto-foto. Sebagian bahkan sudah menggelar tikar sambil tidur-tiduran atau bahkan membuka bekal. Karena ga mau ketinggalan akhirnya Tamas usul buat beli tiker. Etdah, dasarnya perhitungan aku ngerasa buat apa juga beli, kan bisa ndeprok di atas rumput. Lagian rumputnya bersih ini. Pas mau ngasi alibi, e yang diajak bicara uda nyamperin tukang tiker dan membayar Rp 15 ribu, halaaahhh....tauk gitu tadi bawa koran aja ya.
Kami lalu berjalan menuju prasasti yang sudah terpampang di hadapan mata.
Kami lalu berjalan menuju prasasti yang sudah terpampang di hadapan mata.
Prasasti
ini dibuat untuk mengenang Georg Karl Reinwardt, yang mana ia merupakan pendiri
Kebun Raya (langsung pasang sikap hormat graak !!). Prasasti ini berdekatan
dengan Istana Bogor, tepatnya bagian belakang dari pekarangannya yang dibangun
pada tahun 1745 (begidik ngebayanginnya). Kalo diibaratkan dengan anggota
keluarga tentu sudah setaraf buyutnya buyut hohoho.
Danau Gunting
Pemandangan
tak kalah menarik karena dikelilingi oleh danau yang bertabur dengan teratai
merah jambu. Walau kala itu, bunga-bunganya baru tahap kuntum, tapi hal
tersebut tak menghentikanku untuk berpose dari sisi pinggir. Ngomong-ngomong
soal danau, sepertinya yang dimaksud adalah Danau Gunting (bener ga ya?).
Soalnya pas ngecek di internet keberadaan danau ini sangat dekat dengan lokasi
prasasti. Suasananya sih agak singup-singup gimana gitu (soalnya di seberangnya
pas ada hutan bambu yang kalo diperhatikan lagi ke dalem-dalemnya ada komplek
makam Belanda kuno.....(atuuuttt).
Ada garis polisi di beberapa bagian pinggir danau yang membuatku bertanya-tanya. Setelah diamati baik-baik, ya ampun udah horor aja pikirannya, ternyata sedang diperbaiki toh oleh kru Kementerian Pekerjaan Umum agar dibuat makin indah dan tertata. Eh, tapi...waktu baca-baca di mbah gugle, kok ada sedikit cerita misteri juga lho guys di area ini. Konon di danau yang bentuknya mirip gunting ini ada nonik-nonik belandanya...wallohualam tapi.
Sebenarnya aku penasaran banget pengen lihat makam belandanya. Apalagi ada embel-embel kuno di belakangnya. Duh, jiwa uji nyaliku langsung muncul. Tapi, karena tiba-tiba ngerasa hawanya sepi nyenyet, akhirnya aku urung untuk ke situ. Begidik mennn !!! Alhasil, kami malah memilih untuk mencari tempat yang sekiranya banyak orang saja. Ikutan gelar tiker, terus duduk-duduk ala-ala orang piknik. Lah..emang lagi piknik, piye to? Hehe...
Dan taukah kalian? Apa yang terjadi setelah tiker digelar. Yup, sudah bisa ditebak kalau si manusia kerbauku ini langsung bersiap untuk bubuk-bubuk gitu di alam terbuka. Oalaaaah. Kalau saja ga banyak nyamuk Aides Aygepty yang mendekat, tentu dia sudah keasyikan berada dalam buaian mimpi. Hihi...
Griya Anggrek
Dari sekian
tempat, ini adalah yang paling favorit. Cewek mana sih yang ga suka bebungaan??
Haha...Berdasarkan informasi yang kudapat dari LIPI Bogor, Griya Anggrek
dibangun pada tahun 2000 hasil kerja sama antara Yayasan Kebun Raya Indonesia
dan Kebun Raya Bogor. Gedungnya sendiri diresmikan pada tanggal 25 Mei 2002
oleh Presiden RI kala itu. Di tempat ini, pengunjung akan disuguhi oleh
kekayaan anggrek, baik dari sisi bentuk maupun warna.
Tempat ini merupakan display bagi anggrek-anggrek species
maupun anggrek hybrid yang sedang
berbunga, serta penjualan bibit anggrek species botolan
dan tanaman non anggrek (Nepenthes dan Alocasia) yang
merupakan hasil perbanyakan dari laboratorium kultur jaringan.
Di sini kami menghabiskan waktu paling lama,
karena terus terang aku kesemsem dengan anggrek-anggrek berwarna mencolok. Misalnya Anggrek Grammatophyllum speciosum alias anggrek
raksasa atau Tiger Orchid. Anggrek ini termasuk yang terbesar dan terberat dibanding
anggrek lainnya. Ga tanggung-tanggung, perawakannya bisa mencapai 2 ton.
Menurut info yang kudapat dari laman FB Griya Anggrek, satu tangkainya terdiri dari 100 kuntum bunga. Bila berbuah,
biji didalamnya berjumlah lebih dari 4 juta. Walau banyak, hanya sedikit
biji yang bisa survive menjadi individu dewasa. Sebagai kenang-kenangannya, kami pun banyak mengabadikan diri dengan tanaman cantik yang memikat mata ini.
Denger-denger soal anggrek, pada tahu ga lyric lagu lawas yang dinyanyikan oleh Rani? Bunyinya yang kayak gini nih :
Setangkai anggrek bulan
yang hampir gugur layu
kini segar kembali
entah mengapa...
Bunga anggrek yang kusayang
kini tersenyum berdendang
bila engkau berduka
matahari tak bersinar lagi...
Hatiku...untukmu...
hanyalah untukmu
ku serahkan...
ku dambakan...
Dirimu...dewiku...
permata hatiku
ku bayangkan...
disetiap waktu...
Bagai embun pagi hari
bunga-bunga segar lagi
berkembanga harapan hati
hari bahagia...menanti...
(Repeat *)
Dyuh biyung, malah jadi nostalgia begindang ya cyiiint??? hehe...habis, kalo ngelihat foto yang penuh bunga-bunga gitu jadi terbawa suasana. #Dasar anaknya baper. Apalagi yang menyangkut anggrek bulan? Kan cantik banget?? Sama kayak yang lagi pake outfit ungu di foto ini? Halah. |
Selain itu, ngomongin soal anggrek, aku juga keinget sama film Anaconda. Itu lho yang sekuel 2, dimana menceritakan ekspedisi pencarian Anggrek Kalimantan yang dilakukan sekelompok dokter. Waktu itu sih, aku penasaran banget apakah di Kebon Raya terdapat anggrek yang dimaksud. Hihii...Sayangnya aku ga ngemat-ngematin dengan benar sih spesiesnya apa.....jadi ga tau deh ada apa engga.
Jalan
Astrid
Mobil kemudian melaju sampai ke satu tempat yang di tengah-tengahnya
berbaris bunga warna-warni? Sampai manakah kami? Yup, namanya Jalan Astrid.
Jalan ini dibangun pada tahun 1929 dalam rangka menyambut kedatangan Ratu
Astrid asal Belgia yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Lalu jenis bunga apakah yang warna-warni itu? Pohonnya bernama astrid, dengan warna bunga merah dan kuning seperti warna bendera negara Belgia. Pas liat ada pemandangan indah kayak gini, sontak aku minta turun dari mobil buat fota-foto. Tapi fotonya dari pinggir jalan kok, tenang ajah...hahahah. Jadi bunganya aman. Sementara itu, Tamas lebih memilih menunggu dalam mobil karena doi memang tidak suka yang namanya narsis, wkwkwkw.
Taman Meksiko
Kalau ditanya bagian mananya kebun raya yang menurutku unik, jawabannya
pasti yang ada bagian kaktus-kaktusnya. Kemudian mellow-mellow syahdu nginget
pas jaman pacaran sukanya ngedate di tempat ini, hahah. Dan kami baru tahu kalo
namanya itu bukan Taman Kaktus, melainkan Taman Meksiko.
Koleksi tanaman iklim kering di Taman ini
mencapai lebih dari 100 spesies, seperti: agave, yucca, kaktus dan
tumbuhan sukulen lain. Sebagian besar berasal dari Amerika Tengah dan Amerika
Selatan, termasuk Meksiko. Bentuknya pun unik-unik, yang mana kalo kata
pihak LIPI bisa berasal dari mekanisme adaptasi hidupnya di iklim kering.
Contohnya dengan mereduksi ukuran daun, bahkan mengubahnya menjadi duri,
mengubah batang menjadi tempat fotosintesis, dan bentuk adaptasi lainnya
sehingga dapat menyerap dan menyimpan air semaksimal mungkin. Duileh, kok aku
jadi bikin kebun mini dengan aneka kaktus kayak gini ya di rumah? Lalu teringat
bagian teras sudah ditegel dengan keramik *wakwaw*.
Dari Taman Meksiko, langkah kami semakin berat,
dan mata kami semakin ingin untuk terpejam *pingin molor ceritanya. Yawes, kalo
gitu mending cabut aja dari situ. Oh iya, tadinya sih sempet pengen mampir
nge-es di tempat paling ngeheits, Sop Buah Pak Ewok. Sayangnya, hari itu entah
kenapa Taman Kencana macet-cet-cet-cet, jadinya kami putus asa banget karena stag
nyampe 3 jem. Bayangin gimana dongkolnya yang kebagian bawa kemudi
*upps...Akhirnya karena udah sangat males berjibaku dengan kemacetan, kami
urung saja buat nge es. Rupanya ‘tragedi ewok’ ini bikin selera jalan-jalan
kami ilang, sehingga memutuskan untuk check in saja ke hotel ke-3. Tungguin ya
postinganku tentang ini. Habis itu kami uda kehabisan tenaga lagi sehingga
memilih untuk hibernasi saja seperti beruang.
Bogor, 26 Desember 2015
-Sugembulwati-
131 komentar:
mana nih oleh~olehnya? istana bogor juga engga apa~apa kok
oleh-olehnya di postingan terakhir yoo
Udah...udah mirip kok sama laudya cintya sugembulwati...hihi
Udah jadi duta pariwisata aja sono mbak nit .. ntar aku sampein kalo pak Jokowi lewat depan alun2 kotaku ...
ntar keliling2nya nggak didalem negri aja mba nit .. ke singapur, malaysia, jepang, senegal, pakistan, syiria, korea utara ..
asik kan ,. hmmm
Bwahahahahahahaha
*KABOORRRR*
Penasaran deh, lihat si gembul Kalo fotonya ketawa lepas masih gembul juga ga ya..
Penasaran deh, lihat si gembul Kalo fotonya ketawa lepas masih gembul juga ga ya..
Dukung Mbak Nita jadi Duta Pariwisata Bogor! Yeaaaaah! Huahahahaha.
Mahal juga ya harga tiket masuknya. Udah kayak tiket nonton film. Kalau weekday harga tiket masuknya berapa, Mbak Nit?
Wuiiiih. Noni-noni Belanda. Serem daaaah. Untung nggak ketemu ya, Mbak Nit. Apalagi sampe foto bareng. *ini apa dah*
Kebun Raya Bogor memang cantiiiik...dan aku suka mampir ke kuburan Belandanya malah Nit..seruuu :)
ikutan icha dukung mba nita.... yeeeeeaah.
akhhh... bogor...
Padahal dari tadi aku scroll ke bawah nungguin sesi uji nyalinya Nita. Tapi Karena ga ada kamera yang didadahin gitu ga nemu euy hehehehe.
Aaah aku belum kesampaian maen ke kebun. Raya Bogor. Betapa kudetnya aku.
Mbak Nitaaa, imuut bingit siiihhh. Pengen nowel pipinya hihihi
Sepertinya enak kalau tinggal di Bogor. Udqh tempatnya adem, banyak tempat wisatanya lagi. Lumayan buat ilangin stress.
Eeehhh... Itu yang di foto udah kaya adik kakak aja. Jadinya kaya bukan calon orangtua, tapi calon anak SMP saking imut-imutnya. Hehehe... Peace, jangan digebukin ya.
ih... iri mbak euy :)
kapan2 kalo saya honeymoon (bacanya apa ya? wkwkwk) mau juga ah ke sana
kalo ga kebun raya bogor ya taman di istana di cipanas, kayaknya tempatnya keren plus murah meriah buat honeymooon
eh mbaknya kan tinggal di tangsel, siapa tahu direkrut jadi duta di sana
btw, duta itu perasaan tinggal di yogya deh (duta so7 he he he)
ciyee..yang nostalgia masa pacaran?
aniwei..Nit sekali-kali foto keliatan giginya dong hahahah
Mba, angreknya tantik tantik yah.
Wah, nostalgia masa pacaran nih hehe. Tiker lima belas ribu yang udah terlanjur dibeli akhirnya malah bisa jadi properti untuk difoto tuh Mba, ngga nyesel lagi kan? :p Plus bisa dipake di lain waktu, who knows ada acara piknik lagi di tempat terbuka hehe.
Wow, bobot Tiger Orchid bisa mencapai 2 ton? Gede juga ya. "Satu tangkainya terdiri dari 100 kuntum bunga. Bila berbuah, biji didalamnya berjumlah lebih dari 4 juta. Walau banyak, hanya sedikit biji yang bisa survive menjadi individu dewasa" --> apa jadinya kalo semua bijinya bisa survive ya? Hehe, Bogor bisa jadi kota yang dipenuhin anggrek ini ntar.
Last but not least, vote Mba Nita for Duta Wisata Kota Bogor, reviewnya lengkap dan komprehensif, mantap :)
pengen juga main2 kesini :)
kebun raya bogor emang jadi salah satu destinasi favroit sih.. kayaknya sayang banget kalau orang diluar bogor main ke bogor tapi nggak mampir kesitu. diujung kebun raya ada museum kan tuh.. yang ada kayak semacam tulang ikan besar
Diliat dari sedotan pop ice blender pesti :D
Masih teteup...agaknya mb :)
Hahaaa bimbang mau fokus ke travel blogger apa kulineran,
Soalnya kebanyakan isinya tjurhat...ekwk
Bole asal negara yg ga lg konflik ajee :D
^______^
Hahaaa #voting abal abal
Iya cha, klo hari biasa, perasaan ga nyampe segitu deh huahuaaa
Ihhh amit amit jangan sampe liat pnampakan #atuuut
Satu kata buat mb indah, bernyali euy :D
Jangan ikutin polling sesat wkwk
Hahaaa uda kebawa begidik begitu tau ada tempat2 yg konon kstanya mistik dari mbah gugle, mskanya langsung check gotonya atu atu teh...
#sodorin pipi..
Iya mas arif, beberapa bagian memang masi banyak pepohonan rindang :)
Hahaaaa bisa aja nih, mirip bocah ilang ya hihi
Hahaa bacanya ya tetep honimun kalik hahaaa
Wah taman istana vipanas ada apaan ya?
#mlipir nyari info di mbh gugle
Seperti akuuuhh..#ditabok
Tikernya mubazirrr bay, mubazirrr #anaknya perhitungan
Iya raksasa banget kan tu anggrek...tp pas ke sono blum liat yg uda gedenya sih..
Hahaaaa voting aku jadi duta parieisata kota kota indonesia eaaaa #ngayal
Hayuk mb dwi ;)
liburan kemarin saya dan anak2 jalan2 ke Bogor. Saya ingin mengenalkan museum zoologi yg ada di kawasan kebun raya bogor pada anak2 saya :)
Tulang ikan besar itu di museum zoologi deh klo ga salah :)
Wah asik nih Gue baru tau di bogor ternyata banyak tempat wisatanya. Gue taunya cuma puncak doang sih :))
Hihi iya mb santi, anak anak bisa tau ya, evoludi berbagai macem hewan dari abad ke abad ;)
Hayuk dkali kali mlipir ke kotanya qi ;)
udah beberapa kali ke sana gue malah baru tau ada taman Meksiko :)))
Nah kan berarti memang terkenalnya sebagai taman kaktus ya mb hihi
pacaran syar'i :D
pernah sekali mau ke kebun raya bogor, tapi gara2 hujan deras jadi nggak jadi, padahal tamannya seru gitu ya..
Untung dah mnikah ya mb hihi
Betul sekali :)
romantis banget Mbak nita :)
wah jadi ngiri sama ya duaan di Kebun raya Bogor...
terakhir ke KRB waktu masih kelas 5 atau kelas 6 SD...udah lama usul pengen ajak anak2 kesini, masih belum kesampean juga
Haha pdhl sebenernya sama sekali ga romantis ni mb wkkk
Wah uda lama juga ya mb....terakhir kesana?
asyiiiik membuatku terkenang kembali ... Kebun Raya Bogor.
Sempat ketemu jalan yg mentok dg pagar, dkt sebuah cungkup Makam, sblm akhirnya puter2 ketemu deh jalannya.
Lalu di kesempatan lain sengaja pakai guide resmi KRB, spy lbh efektif, krn bawa rombongan keluarga, keterangan seputar KRB didapat lbh lengkap.
Loh mba itu msh sodara-an to dg mba Cyntia Bella? pantes mirip banget :)
Aku malah ga inget rute rutenya, pokoknya jalan aja searah hihii
Klo pake guide tapi ga bebas ya mb,
Hahaha engga kok mb, cuma niru gaya krudungnya ajah hihi
Pemandangan nya indah.. udaranya segar.. 2 kata untuk kebun raya bogor ^^
Hihii sepakat dg mb laili ^__^
waaah romantis banget ya...sepetinya dal lama jadian tuh...
apa lagi ada yg nemenin sidia....
Hahaaa iya
Kan suami sendiri pak, hehe
Dah lama engga ke Kebun raya bogor, terakhir kesana pas zaman" kuliah dulu... jadi pengen ke KRB ngajak krucils
Wah senengya liburan
Munpung libur panjang pas natal kemarin hehe
Hihii ayok mb ke sana rame2
Liburannya seru banget ya, mbak! Kalo aku ke Bogor boleh minta di tour guide-in, gak? Hehe
Bisa bisa mbulet di krbnya klo diguide in gembul nita hahaai
Jadian yang ke 2....xixiixixi
Hahahaaa engga kok
Kepada pendiri kebun raya hormat grakkkk hehehehe,,, itu witwiw deh Mbak foto-fotonya hehehehehehehe :)
Pas baca danau gunting, sempat kepikiran apa karena banyak guntingkah di sana kok namanya pakai gunting segala..owalah, karena bentuk danaunya toh kayak gunting hihi :D
Ya ampuun, aku terakhir ke KRB 20 tahun lalu.. waktu itu cuma ada rumput sama danau yg disebut2 ada buayanya :'))
Aku belum pernah main ke sini lho mbak.. btw malem malem gini baca bagian tentang misteri jadi merinding sendiri nih.. :((
Lihat gambar kebun raya diatas jadi pengin liputan kesana nih soalnya belum pernah kesana padahal nggak terlalu jauh bekasi bogor
pingin bawa anak-anak ke sana. lagi musim hujan gak si di Bogor?
belum pernah ke siniii,, padahal pengen banget liat taman bunganya
Pernah ke sini beberapa kali, tapi pas rame banget. :(
jalan enak ya mbak, sudah jalan makan lagi, enak sekalilah
Besok malam jum'at kesana mbak sepi pas jam 1 nya
Wah atut
Liput saja pak, saya yang baca
Kalo mbak pratiwi jadi duta wisata bogor, aku jadi duta wisatanya Lampung...hehe
Dukung mba Nita jd putri pariwisata Bogor. Yeaaah..
Hahaaa mba Nita udah mirip Laudya Chintya Bella kok. Mba cakep deh kalo gaya pake jilbabnya kayak gitu. Langsung pasang tanpa ada lipat-lipat di pipi kanan dan kiri. Makin kiyuuutt hahaaa dan makin kayak anak sekolahan. Huhuu aku irii bhahaaa
Emang biasanya tiket bogor berapa mba?
Hahaa, mba pake penasaran sama makam Belanda. Tapi ujung ujungnya nggak berani hahaaa sama mba :'D Aku suka takut duluan kalo yang berhubungan dgn peninggalan zaman dulu gitu.
Aku baru tau ada jalan Astrid. Hohooo
Segitu parahnya ya mba efek macet. Sampe bikin selera jalan jalan hilang. hahaa iya sih bener. Bikin badmood. Mau apa-apa juga males kalo udah kena macet.
Ditunggu liburan selanjutnya ya mbaa :))Jangan hibernasi dulu hahaa
wah, indah nya ya mb, apalagi berlibur diwaktu taun baru kemarin kan :)
kemaren makan-makannya mbak, sekarang jalan-jalannya, abis ini kemana lagi ? T.T
Pengen banget Mbak, aku ke sana. Indah banget ya kayaknya. Huhuhu... Kapan yaa ke sana..... *ngayal*
Wah itu danau gunting ceritanya apa mbak ? Kepo banget kalau soal horor tapi begitu tau suka parno sendiri dasar ya emak2..
Jadi pengen ke Bogooooor >.<
Seru banget liburannya.
wah bunga-bunganya juga cuanet. pengen dipetik terus tanem di rumah. :D
Belum sempat bepergian lagi apa mba. sehingga postingannya masih lama nih belm di update!
Waaaa udah lama banget nggak ke Bogor, terakhir 2012 rasanya :D
Yuhuy...!! Jejalan ke taman bogor..
Tiket ke taman lumayan mahal, sangat disayangkan kalo gak banyak dokumentasi alias bernarsis ria ya kak hehehe..
Danau gunting dan makam?! Ckckkk mendadak membayangkan hal yang menyeramkan hiii....
Aku gak tau lagunya jadi bacanya datar gak pake lyrik hahaha
Aku suka jalan Astrid itu, cakep banyak bunga2nya.
Tapi aku baru tau klo itu namanya jalan Astrid. Ahahahaha
pindah ke bogor aja yuk
Fotonya cantik-cantik. Jadi pingin ke sini juga. :D
Fotonya cantik-cantik. Jadi pingin ke sini juga. :D
Fotonya cantik-cantik. Jadi pingin ke sini juga. :D
Sumpah, seumur hidup baru sekali ke KRB itu juga pas ada gathering kantor. Dan saat itu aku ga kemana mana, karena pengen gegoleran aja nungguin tas sama konsumsi hahaha... kalo liat foto2 ini, nyesel juga dulu ga kemana mana.. ulang aah haha
Mba Nita fotonya cantik-cantik, imut, sama lucu mulu ah curang hahaha. Ini kayak bukan liat pasutri jalan-jalan. Lebih mirip pasangan abege lagi jalan-jalan :D *tampak awet muda.
Ya ampun anggreknya lucu2 bgt sih
prasastinya mengingatkan pada sejarah kolonial ya :D
aku pun ngga ngemat-ngematin mb, hihi
bseok ah klo ke sana lagi mau cek..
Pungky : Wah udah beberapa abad yang lalu yak hihi, masa ada buayanya??jadi makin pnasaran...
em albar : syamaaa
iya mb, aku juga agak merinding klo ngebayanginnya pas malem-malem, palagi klo jumat kliwon (waahaa)
Mas dwi sugiarto : hayuk atuh segera diliput :)..paling dari bekasi cuma 4 jam ya
em albar : nah betul itu :D
kemarin panas terik mb lid :)
kapan-kapan berarti main kemarinya :)
mb fita : kalo pas rame, memang pusing ya mb, kurang bisa menikmati
em albar : horrorrr hiihii
so pasti :)
di lampung ada yang bisa direkomendasikan ga mas sonny?
putri pariwisata tapi biasanya kan tinggi tinggi ya Lan, la aku...bantet gini hahahhahaha
hehehe, ini karena dipaaksa ga usah pake keciput, soalnya klo pake ciput bawaanya pusing karena keiket kenceng Lan
hahhahah bisa ae ni, mau bakso ga nih?
biasanya sih ya ga nyampe belasan Lan...apa karena itu jaman dulu banget ya, entahlah
iya...aku pas ngeliat sepintas dari jalan, penasaaraaaan banget..tapi kayaknya ga kuat nyali, takut kali kali liat si gaun putih, hihihi
jalan astrid ini cakep deh, kembangnya memanjang warna warni gitu di tengah jalan
paraaaah banget macetnya, ampe gondok kami.
hihiii, hibernasinya abis dari sini Lan
iya betul mas, pokoknya mumpung libur panjang aja judulnya..
udah diposting yang terbarunya ni erd...*kaboorr*
kapan-kapan mb kalo ada kesempatan wajib ke sini, hihi
aku juga mb sinta, pas ngecek di gugle, katanya ada penunggunya...tapi wallohualam itu bener atau engga..kalo ditilik dari suasananya memang sunyi senyap sih walo siang hi hi hi
iya jadi pingin nanem anggrek ya rasanya :)
Masuk kebun raya sekarang ternyat amahal yaaa hahaha
lagi ngaso ini Pak, ngirit mode on hehee
2012 berarti 3 tahun lalu ya...uda rada berubah lho sekarang
iya, mahal...karena mobil dibolehin masuk rum...
iya sayang banget kalo uda bayar ga ada dokumentasinya :D (alesan)
iya rum, biasanya kamu suka yang ada hawa-hawa mistiknya *eh..
hahhahah..bolehhhh
hahahha...untung bukan astrid yang penyanyi itu ya mb :D
ada perumahan murahkah?
*malah cari peluang*
hayuk mb nisa, dirimu di jawa timur ya .)
aku ato pemandangannya nih mb, xixixiixix
yuk capcus ^___________^"
hihihii..penasaran ama yang tempat mana ni mb Diah ?
Gilang mau ditraktir bakso apa gorengan ni ceritanya, hihihi
bisa aja ni
selucyu aku kand mb???
(hahahhahah)
khusus libur natal kemaren ni bang cumi >_____<"
udah baca dan yang terbaru itu yang paling kampret, mbak T.T
Hahhahahah
udah bisa neh bikin tutorial jilbab ala laudya chyta bella :D
ide bagus tuw :D
Aku malah belum pernah ke Kebun Raya Bogor. Hikssss :(
samperin mb, bogor menantimu eaaa
Komentar baru tidak diizinkan.