Sugembulwati is baaaack !!! Masih dengan tema liburan di Bogor
*UHUK* silakan yang udah pada bosen bisa diklik tombol (X) pada bagian kanan
atas (((MASA SETEGA Ituuuuuh ????))). Pokoknya kali ini aku akan mereview
tempat makan yang sempat aku jelajahi selama jalan-jalan ke Bogor kemarin.
Waroeng
Taman, Taman Kencana Bogor
24
Desember 2015 siang
Perasaan
pernah cerita ya, betapa penuh perjuangannya kami mencari keberadaan Waroeng
Taman di beberapa postinganku terdahulu. Berlokasi di Jl Ciremai, No. 1, Pusat Niaga Taman
Kencana, sejatinya warung ini gampang dicari, andaikata sudah khatam dengan isi Kota Bogor. Patokannya
kurang lebih berseberangan dengan lapangan luas, satu kompleks dengan kafe-kafe
ngehits macam Miss Pumpkin dan Sop
Buah Pak Ewok.
Tepat di
siang bolong lepas nungguin Tamas Jumatan, kami pun melaju ke Waroeng Taman
dengan sedikit terkantuk-kantuk. Dibarengi dengan mimik muka oh-jadi-cuma-di-sini...tempatnya,
kamipun bersiap mencari korsi yang aman untuk berfoto-foto mengulang
lagi momen-momen romantis jaman masih pacaran
dulu. Paling tidak tempatnya sudah mendukung karena disetting seperti taman dengan nuansa hijau daun dan kerlap-kerlip
lampu andaikata hari sudah malam.
Berbeda
dengan malam hari--dimana pengunjung begitu tumplek bleg, sampai-sampai kami gagal
booking, suasana resto di siang hari
terasa lebih lengang. Hanya ada beberapa site
yang terisi. Misalnya rombongan keluarga yang memang ada agenda makan bareng,
atau mahasiswa yang kumpul-kumpul sambil ngerumpi cantik. Bisa dibilang konsep
restonya memang menyasar ke anak muda sih. Tentunya dengan catatan : sudah
terdaftar sebagai anak muda gaul dan berdompet tebal. Karena jujur, harga per
porsinya sedikit lebih mahal dari tempat makan mahasiswa pada umumnya.
Setelah ngetag kursi di pojokan *sukanya yang
mojok-mojok gitu orangnya*, akhirnya seorang pelayan muncul sambil membagikan
buku menu. Sempat lupa ingatan juga sih dulu pernah makan apa aja di sini, yang
jelas agak syock juga karena harganya
mencekik leher. Bulak-balik cari makanan yang murah namun sekiranya enak, malah
ga nemu. Akhirnya Tamas ambil alih duluan dengan pesan soto santan dan jus
spesial WT (perpaduan antara jeruk, stroberi, dan semangka). Aku??? Masih galau
sehingga pilihan jatuh pada bistik ayam yang kupikir tadinya adalah SEMACAM
STEAK.....#kampredh ternyata bukan (efek kurang jeli melihat foto di buku menu). Minumnya aku pilih milo dingin dan es krim
3 rasa. Kenyang kenyang dah...
Sekitar 15
menit kemudian, menu yang Tamas pesan datang. Lengkap dari nasi, soto, sampai
jusnya. Isian soto
terdiri dari suwiran daging ayam, irisan tomat, daun bawang, remahan emping,
dan bawang goreng. Eh, ada spesialnya juga ding, yakni potongan telor rebus
yang makin mempercantik mangkok soto. Rasanya, tentu saja segar meski hampir
sama lah dengan kedai soto kaki lima yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Jus Spesial
WT kurang lebih didominasi oleh rasa stroberi dan jeruk yang lumayan asem namun
seger dan bisa menetralisir rasa kenyang. Maapin deh kalau gembul ikutan nyesep
jus kepunyaan Tamas.
Lantas
bagaimana dengan pesananku? Entah karena lupa atau semakin siang tamu semakin
berdatangan, pesananku seolah terlupakan di tangan koki. Ditungguin 30 menit
belum datang juga akhirnya nge es krim dulu saking lapernya. Habis itu nyruput
milo sedikit demi sedikit. Arrrgggh... ngalamat keburu kenyang duluan karena
makan yang manis-manis gini.
Setelah
hampir putus asa, akhirnya datanglah pesanan yang dinanti-nanti. Satu piring
guedeee bistik ayam yang menurutku mirip pangsit potong. Detik itu juga buyar
sudah lamunanku akan prestisiusnya mengiris daging steak dengan pinggan tahan
panas yang dibarengi kentan goreng dan salad. Ho..ho..ho... Lumayan kecewa
karena saus yang disiramkan langsung membuat perut berasa penuh-penuh-dan
penuh. Dengan ekspresi memelas akhirnya kugigit satu demi satu potongan bistik
yang maha besar porsinya ini diiringi dengan tawa cekikikan suamiku. Haaseeemb.
Karena
kasihan, akhirnya doi pun membantuku menghabiskan es krim yang tersisa.
Sebenarnya es krimnya lumayan ya. Cuma karena aku ga suka coklat jadi ya
kucemilin bagian vanila dan stroberinya, hihi...
Pulang dari
sini, langsung menghela nafas berat menatap struck
harga yang seolah mengejek, mahal nih yey....
Haha...
Haha...
Kam to the vredh....!
Waroeng Taman
Alamat: JL. Ciremai, No. 1, Pusat Niaga Taman Kencana, Jawa Barat, Indonesia
Telepon:+62 251 8378722
Saung Kuring, Bogor
Malamnya...
Satu kata yang menggambarkan tempat
makan ini. Geblek !! Gede dan mewah banget cuy !!! Tak sengaja mata kami
menangkap kerlap-kerlip lampu yang menghiasi seluruh bangunan (mulai dari
dinding sampai seatep-atepnya) dari satu tempat makan yang bernaung di Jalan Sholeh Iskandar No.
9, Bogor.
Kalo boleh diibaratkan, luas
bangunan Resto Saung Kuring setara kayak rumahku yang ada di kampung ditambah sama lapangan bola.
Meeeeenn, mewah bangettt kayak pemandian air panasnya Zubaba yang di film
Spirited Away !!!! #eh...
RM ini terletak beberapa ratus meter dari Arnava, hotel dimana kami menginap. Malam terakhir itu, pokoknya kami pengen all out makan. Halah—halah...Plis don’t be nyinyirisme dengan dalil gaya hidup segala macem. Ini memang sudah kami spend sebagai tabungan jalan-jalan kok, jadi it’s okey kalo sekali-kali makan enak. Heu...
Sesuai namanya, Saung Kuring menyajikan
beraneka ragam masakan Sunda, dengan spesialisasi ikan-ikanan. Terbukti dari
setiap sudut resto, ada beberapa space
yang dikhususkan untuk menampung ikan-ikan air tawar yang digunakan sebagai
bahan dasar menu. Seafood-seafoodan juga ada lho. Di samping ada pula lalap dan aneka sayuran yang diracik
sedemikian rupa sehingga menjanjikan konsumen untuk datang lagi setelah
kunjungan perdana.
Area tempat duduk dibagi menjadi
beberapa jenis. Ada yang meja kursi biasa, ada pula yang lesehan dengan
saung-saung yang di bawahnya merupakan kolam. Kebetulan malam itu, full banget
karena long weekend Natal dan Tahun
baru. Sampai-sampai untuk pesan saung kudu waiting
list sekian menit. Menimbang keadaan perut kami yang sudah sedemikian
laparnya, akhirnya keputusan duduk lesehan dicoret saja. Kami memilih meja
biasa yang kurang lebih berdekatan dengan pintu masuk (stand tempe mendoan dan jajanan khas).
Tak berapa lama kemudian,
pelayan datang dan membawakan buku menu. Bingung banget sumfaah. Itu menu
buanyaaaak bener, tapi karena lagi adet-padetnya, jadi banyak yang abis. Bahkan
sekelas menu umum kayak cumi dan kangkung aja ludes. Prok prok prok.
Akhirnya kami memutuskan untuk
membeli ikan nila bakar, peda pete, sama ayam panggang (1 potong). Minumanya
kami pilih es nangka sedangkan Tamas Es Kelapa mutiara (lupa namanya apaan). Sambil
menunggu makanan diracik, aku beredar dulu sambil nyangklongin kamera pocket. Biasalah...hasrat bloggingnya kumat. Dimanapun ditemukan,
apalagi dengan restoran sekeren ini, mana boleh dilewatkan begitu saja.
Akupun menclok dari ruangan satu ke ruangan lain dengan hebohnya,
jeprat-jepret jeprat-jepret berasa fotografer colongan. Panggung musik dengan siaran live jeprat-jepret
jeprat-jepret, area bermain anak, kolam-kolam, akuarium, sampe pernak-pernik
kasir dan sebagian isi dapur yang tak sengaja kulewati, semuanya kujepret. Sedangkan Tamas dengan
santainya duduk manis menunggu pesanan datang sambil mengamati istrinya yang
kerajingan foto setiap sudut resto.
Yang paling bikin takjub tentu saja bagian kolamnya ya. Bener-bener dikonsep sedemikian rupa sehingga pengunjung bisa makan sembari cuci mata melihat ikan-ikan yang berseliweran. Dari mulai yang berukuran jumbo, sedeng, sampai yang kecil-kecil, semuanya dibiakkan dengan baik dan tertata. Yah, walau ada beberapa bagian tempat yang aroma ikannya cukup teraba oleh indera penciuman sih. Semoga pihak resto selalu memperhatikan hal ini agar pengunjung semakin betah terutama yang memilih tempat di sekitar kolam.
Setelah puas, akupun balik dan mendapati
meja telah terisi beraneka macam menu yang telah kami pesan. Horeee !!! Ada sebakul nasi, lalapan (yang terdiri dari kemangi, timun, kobis, tomat, selada dan kacang panjang, sepotong paha ayam panggang, peda orak-arik pete, es-esan, serta primadonanya tentu saja sang ikan bakar.
Pertama, nasi. Nasinya pulen banget. Wangi lagi. Pas banget dicocol sambel pas lagi mengepul-mengepulnya. Lalu Ikan Nila Bakar. Porsinya gede.
Ga yakin bakal abis. Heran ya, kami 2 orang manusia kucrit-kucrit kalo pesan
makanan kayak buat orang 1 RT. Sebenernya ini ide tamas sih. Kan aku sukanya
mesen yang paketan (dan biasanya kurang nendang), haha. Balik ke si ikan.
Bumbunya banjir cabe. Jadi ada efek-efek pedes manis kayak mercon. Kecapnya
juga uuuuughhh....nampol bangeeuuuds.
Ayam panggang. Kucrit banget. Berasanya kayak dipanggang biasa sih. Ga terlalu special. Ah jadi nyesel. Makan ikan aja sebenernya uda cukup, huhu. Pete peda. Modelnya kayak orak-arik gicuuh. Rasanya mantep, karena ada petenya tentu saja. Ikan asinnya juga cespleng, bisa ngilangin mual klo kekenyangan. Lalapannya juga lengkap kap kap kaaaap. Bikin seger karena setidaknya ada sayuran ijo untuk asupan serat. |
Welcome drink !!! Es nangkanya endeuss banget ya. Gelasnya jumbo lagi. Potongan nangkanya banyak. Santannya padat. Tenggorokan serasa disiram hujan sehari begitu seret mengunyah makanan berat. Sebenarnya aku ga habis sih. Cuma karena sayang mubazir, akhirnya aku cemplungin aja potongan nangka yang tersisa ke esnya Tamas. Hahahahha...*licik bangeud. Iya es mutiaranya Tamas yang jujur belum aku cicipin sih *tumben*. Soalnya dah keburu kenyang. Tapi menurut opini beliau sih enak ya. Berasa seger dengan perintilan mutiara plus kelapa muda di dalamnya. Juga siraman gula merah yang legit nan menggigit. Azig banget lah.
Tanpa terasa, perut sudah serasa...mblendung. Hahah..akhirnya kami pulang dengan perasaan riang. Saung Kuring memang top banget meskti harganya lumayan mahal. Yah siapin duit minimal cepek deh kalo mau pesen yang recomendid.
Saung Kuring Bogor
Alamat: Jalan Sholeh Iskandar No.9, Jawa Barat 16164, Indonesia
Telepon:+62 251 8331885
Jam : 10.00–21.30
Aduh enak .. :((
BalasHapusKuliner mulu nih mbak nit .. sekali2 jangan dibagiin fotonya doang dong ..
bago vocher makan gratis selama seminggu kek .. hmmmm
udah ah .. close tab mana close tab ..??
hahahah...
Hapusjadi pengen ngakak liat komen ini
sabar ya azka :)
Huwaaaa lagi lagi makanan... Kan ka Nitaa mah...
BalasHapusItu enak enak banget kayanya tapi yang kayanya apalagi yang makan malam di Sarung Kuring.. Duh jadi laperrr keterusannn nih aku -_-
maapkeun postingan ini ya ri
Hapus(wakakk)
Walaaa..kenyang betul mbak Nita :)
BalasHapusSaya mau dong pancake durian monthongnya, sepertinya mantap sekali itu mbak :)
Es nangkanya saya juga mau tuh, semuanya mauuu :)
super duper kenyang mb, aturan aku pilihnya yang porsi kecil aja wakakak
Hapuses nangkanya enak memang, potongan buahnyapun penuh
saung kuriiing beberapa waktu lalu bukber TEP44 disitu. dari jalan lampunya sungguh gemerlapp
BalasHapusTEP44 keren juga ya In, makannya di saung kuring, mahal boookk
Hapusyah
BalasHapussayang pak ewoknya ga difoto
oh iya itu yang disaung kuring, siapa nama pelayannya mba?
hahaa.. ada ada aja kau ini nik.
Hapusniki : klo pelayanannya cowok masih mau tau namanya ga nih :D
Hapusadi : gitulah anaknya, dari kemaren tiap mampir tempat mana selalu tanya pertanyaan yang sama, kacaw :D
Hapusseru banget ki mba nita jalan-jalane... kulinere menggoda banget.. haduuhhh.
BalasHapusseru nek ngikuti postingane mba nit.. apa lagi kalo soal koyo gini kuliner jalan-jalan.. hmmm... jadi pingin makan gituan.
hahahha, berusaha menjadi food blogger yang total ini
Hapusbisa bikin perut keroncongan yo, hihi
Yassalam aku lagi laper-lapernya dan baca ini jadi pengen khilaf ke dapur trus masak semua yang di kulkas. Aaaaakkk Teteh jahat euy ga ngajak ngajak :"( *lah aku siapa*
BalasHapusIhh aku juga sama kayak Teteh, gak suka eskrim coklat. Heuu~
Udah kenyang duluan yak saking lamanya nunggu pesenan. Hahaha. Nanti kalau ke bogor lagi mau kesitu ahh.
Yang di Saung Kuring gak kalah maknyus ya, Teh. Aku suka nasi puleennn!! :3
masakkk dev, masaaakk wkwkwk
Hapusiya klo yang coklat berasa langsung kenyang,
iya dev recomendid yang saung kuring, gede pula tempatnya ;D
pete dan ikan asin..bikin nafsu ajah hehe, nafsu makan maksudnya
BalasHapusJadi mood booster ya mb :)
HapusJalan jajan mulu nih gak ngajak-ngajak..
BalasHapusBistik ayamnya kupikir ya kayak stik gitu ya, ternyata beda bentuknya.
Katanya kalo pesen teh tawar gratis ya, kali gitu kita pesen teh tawar tapi bawa gula sendiri itu gimana? Boleh gak?
Ngakak bacanya
HapusKlo ga ketauan mungkin aman :D
Uenake mbak
BalasHapusPengen nyobain juga semua
Sepertinya makanan bogor mirip-miriplah sama makassar
Pernah nyobain kuliner makassar, banyak ikan ikanan juga ya mas bimo?
HapusNyamnyam nih bikin baper...eh, laper hehehe
BalasHapusbtw, itu makan sebanyak gitu gak melar tuh perut, Nit?
Timbangan jebol mb wati hihiii
Hapuswiiiihhh.. tu 2 restoran emang terkenal mbak! Tapi aku cuma pernah ke WT ajah. Tempatnya emang enak, kalo malem lampunya kelap-kelip kek adegan romantis di film-film (jiaahh). Harganya sih, yah, lebih murah daripada rata2 cafe heitz sekitar situ hehehe :DDDD
BalasHapusiya lampu lampunya yang menghipnotis buat nyamperin ya :D
Hapusmantab surantab mbk nit
BalasHapusbetuul syekali ni mb inda :D
HapusUwoww kalau dirimu aja ngos ngosan liat bill-nya gimana kalo aku sama pasukan bodrek di rumah yah? Kejang kejang deh hahhaa
BalasHapushahahahh....
Hapusbisa ajah ni (jadi pingin malu ah)
ADuh mbak makanannya bikin kepengen,
BalasHapuskalo masak ndiri kira-kira bisa ngga ni mb?
Hapuswah makan besar ini namanya, sayang bogor jauh dari tangerang. kalo deket maen kesini deh
BalasHapusakuh juga from Tangerang lho mb :)
HapusHalo, salam kenal ya, Mbak.
BalasHapusDuh rasa-rasannya bogor udah beda ya sekarang, semenjak dua tahun lalu ketika saya lulus sekolah daerah sana.
iya sekarang pembangunan total kayaknya :D
HapusYang ikan bakar sungguh terlalu..
BalasHapusterlalu membuat orang ngiler :D
apalagi sambil dicocol sambel, beuuugh !!! :D
Hapusjadi laper..ikan bakarnya menggoda, kami sekeluarga paling doyan :-)
BalasHapussyamaaakk :)
HapusYeay!! ini bisa membantu orang lain kalau berkunjung ke kota bogor dan kelihatannya makanan-makanannya juga enak-enak semua menggoda lidah untuk mencicipi :G
BalasHapusmoga artikel ini bermanfaat untuk pemburu kuliner Bogor Amiiien
HapusBanyak sekali tempat-tempat wisata yang menggiurkan di bogor.
BalasHapusJadi pingin main-main ke bogor.,:D
mainlah :D
Hapusmakananya bikin ngiler
BalasHapusbangettt
HapusIkan bakarnya mbak, bikin ngiler. Tapi sayang tempatnya jauh banget ya di Bogor, sayanya ada di madura Bangkalan, :D
BalasHapuspenasaran aku sama Madura :D
HapusMba Nita selalu sukses bikin saya keroncongan setiap kali posting foto makanan, termasuk yang satu ini haha. Mantap reviewnya Mba, as always: detil dan mengalir lancar. Tenang Mba, saya ngga akan ngeklik tombol x di kanan atas sebelum comment :p
BalasHapusWaroeng Taman menyasar konsep anak muda berdompet tebal mungkin karena ngejual "suasana" Mba, jadinya dikasih harga mahal (belom pernah kesana juga sih :p). Wah, lengkap banget nih malemnya langsung meluncur ke Saung Kuring. Itu yang mendoan ngga direview sekalian Mba?
Makan ikan ditemani ikan yang berjejer di akuarium... mantep lah :D
haha bisa ae nih
Hapusahahahah jangan dong bay, ntar visitorku berkurang satu wkwkw
dari keduanya jujur lebih mantab yang terakhir Bay, menunya lebih variatif ditambah konsep yang detail banget
mendoannya aku ga cobain soale
iyak, serasa di lautan eaakk
Akkk, aku ngilerr liat ikan bakarnya. Slruuuuuppp nyam nyaaam
BalasHapusMantab abizzz tan, di bengkulu ada ga?
Hapusmakanannya okeee yaaa...banyak yang bikin ngileeer et itu ikannya segeer
BalasHapusLangsung diciduk dari kolamnya ^_^
HapusAku nyesel tengah malam main ke sini, mba.
BalasHapusNYESEL -____-
#pukpuk..
HapusBogor memang gudang mkanan enak
BalasHapusSama ramenya dengan Bandung ya mb
HapusWah mbak nite gembul jajan terus, btw ni aku dapat linknya dari indonesian food blogger juga hehe...asik deh kita hobi makan tapi gak gemuk2 itu asik :p
BalasHapusMakanannya mantap banget...aku skrg doyan banget ama es teh...lihat teh jd haus deh...
BalasHapusEs teh segeerr tenan ya mb
HapusDuh, es krimmmmm. Penginnnn :3
BalasHapusItu es krim diamond, Mbak?
Ikan nila itu rasanya gimana, sih? Kayaknya belum pernah nyoba. Ehehe.
Btw, thanks rekomendasinya. Bolehlah ini kalo ke Bogor mampir :D
Es krim home made deh kayaknya yog
HapusIkan nila enak kok, kayak semacam bawal gitu kali ya, palagi klo racikan bumbunya pas, beuuugh...antaaap
Hapussekitaran warung taman kan ada pizza bakar n makaroni panggang. enak n hargane affordable loh.. kok gak nyobain?
BalasHapusWes males keburu muacet hihi
HapusPingin minum es krimnya itu, hawa panas gini enak minum dingin.
BalasHapusIkan asin mantep dimakan dengan sambal plus nasi anget, sedaaappp
Sedeepp abis ^_^
HapusBikin laperrrrrrrrrrr......aja
BalasHapusMahal gak masalah, yang penting mak nyos rasanya....
Sepakaaad
HapusDuuh, eskrimnya sampek ngeluber2 #srruuut #eh :D
BalasHapussini mb, bantuin habisin yang coklat... :-P
Hapusdingin..dingin makan soto asyik bener ya jadi hangat
BalasHapusiya mb, tapi waktu itu pas lagi panas hihi
HapusIkan gurame bakar mantap tu...Saya ke bogor paling ke warung jambu aja..tapi udah lama nggak ke bogor lagi, jadi kangen sama kota bogor
BalasHapusmas uda kuedit, yang bener nila dink hehehhe
Hapuso klo warung jambu aku taunya agen bis sumberalam (keinget jaman kuliah dulu kalo mau pulang kampung pakenya itu heheh)
Jadi laper!!
BalasHapusBtw sy ngiler dan mbayangin pas baca ini. Tamas sabar ya nungguin istrinya jeprat-jepret hehehe.
Blogger, kudu jeprat-jepret utk dokumentasi.
Lengkaaap, banget!
hihii, klo sambil dibayangin ini cerita bikin pingin njitak si gembulnya ya mb pit?
HapusWah sampe full gitu ya mba saking ramenya.
BalasHapusItu konsep kolam ikannya keren ya mba. Bisa bikin pengunjung cuci mata sambil makan di sana.
Mba nggak suka es krim cokelat ya? Hahaa aku malah nggak suka yg vanilla mba.
Cokelat mah enak mba. Yg nggak enak itu ditinggalin.
~Lah curhat -_-
iya Lan, fullll karena lagi Natal gitu ceritanya
Hapusiya, kolam ikane luas banget...ampe ngebayangin sea world deh
aku malah suka yang vanilaaa, lah kita malah kebalik ni hahah
pukpuk, cabal eaaa
Makanan sunda itu memang menggugah selera ya ^^
BalasHapusJadi harus nabung dulu nih kalau mau makan di saung kuring itu
hihihi, kurang lebih segitu sekitar Rp 149 ribuan mb...
Hapusasik banget tuh menunya, sederhana tapi nikmat. cuma sayang kayaknya harganya bikin lupa kenikmatan masakannya ya.. hehee
BalasHapushihii, harganya bikin kepikiran (kadang-kadang memang gitu orangnya hahahah)
HapusDilihat dari foto, sepertinya endes banget mba. Suapin bisa kalik *manja* hahaha
BalasHapusfasya mau tulang ikannya??
Hapusboleh sini...Aaaaa
Wikul Bogor ternyata endes" ya, ati" tambah gembul nanti :P...
BalasHapusT.o.p B.g.t pokonya mb ^_____^
Hapus