Selasa, 05 Januari 2016

Review Arnava Hotel, Bogor




Petualanganku menjelajah hotel dari satu tempat ke tempat lain belumlah berakhir. Cipok basah dulu buat Indonesian Food Blogger  yang telah memberiku sekian lembar voucher untuk menginap. Hari ke-2 ini kami putuskan untuk bermalam di Arnava. Di sini kami ambil jatah paling banyak dari hotel-hotel sebelumnya, yakni 2 malam karena cuma dia yang paling murah. Kenanya sekitar Rp. 400 sekian ribu. Dikali 2 dengan metode check in sebanyak 2 kali. FYI, setiap lembar voucher hanya bisa digunakan untuk 1 kali booking.  



Hari Pertama (24 Desember 2015)

Kucluk-kucluk dateng ke meja resepsionis dan dibilang single bednya sudah penuh. Maklum libur panjang, jadi dalam sekejap mata, semua kamar langsung keisi. Alhasil kami diberi opsi yang twin bed. Elaaaahh masak tidurnya sendiri-sendiri sih? Nanti dikira lagi ngambek-ngambekan lagi??...Wakakakak. 

“Tenang saja Dedek, nanti bisa diakalin ! “ (berkata kalem).
Agaknya ada simbol lampu nyala dalam otak suamiku ini. 

Ya sudah apa boleh buat, mudah-mudahan langsung diberi tahu jika ada yang check out besokannya. Oke, poin pertama, staffnya sangat ramah dan tak segan untuk membantu.

Sambil menunggu konfirmasi kamar siap, aku pun duduk-duduk mengamati keadaan sekitar. Hotel yang didominasi oleh warna oranye ini terletak di JL. KH. Soleh Iskandar No 5. Kalo dari jalan tol deketnya sih sama pintu Tol Sentul dan Lingkar Luar Bogor. Jadi depannya tuh adep-adepan sama kolong tol gituh. 


Hotel ini berjarak kurang lebih sekitar 3.52 km dari Istana Kepresidenan Bogor, 3.98 km dari Botani Square, 4.19 km dari Kebun Raya Bogor, serta 4.46 km dari Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Dari segi bangunan, masih baru ya. Gedung berdampingan dengan apartemen, sehingga pada saat kami parkir sempat terjadi kebingungan karena yang menghadap pas dengan pintu basement adalah parkir milik apartemen. Tapi, berkat informasi dari petugas keamanan, lokasi parkir hotel nyatanya tak jauh dari situ. Tinggal belok dikit aja langsung nemu. Oh iya, selain parkir, kolam renang yang terdapat di area itu juga sebenarnya milik apartemen. Namun diberlakukan juga akses bagi pengunjung hotel yang ingin berenang atau bermain air.






Lanjut penilaian tentang interior. Lobi diisi dengan 2 macem sofa dengan corak dan jambangan bunga yang berbeda #eaaaakkk detil banget yak penjabarankuh? (memang aku suka yang detil-detil kok, karena itu kan pemanis. 

Persis di belakang lobby, tepatnya di dekat lift, terdapat resto kecil yang berfungsi untuk kongkow-konkow cantik sekaligus bisa order minuman dan cemilan untuk dibawa ke kamar. 

Tak berapa lama kemudian, resepsionis memberitahukan kami bahwa kamar sudah siap. Kami pun naik ke lantai 3 untuk mengeksekusi kamar nomor 1017 . Begitu lift kebuka, wow... area hotel dipenuhi dengan tembok biru putih. Bersih. Kinclong. Yaaa....walau kamar yang kami pesan kali ini hanya kelas superior sehingga terkesan sempit dengan 2 buah bed yang imut-imut.

“Jadi gimana Tamas?”
Masak bubuk sendiri-sendiri?? Ga seru amaaaat, hahahahhaha

Akhirnya dengan brutalnya cerdiknya, kami ubah formasi kamar dengan cara mendempetkan ranjang menjadi satu. Sungguh ide yang sangat brilliant....

Fasilitas kamar yang kami dapat diantaranya :

Televisi. Sayang, banyak channel yang semutan. Alias ga bening-bening amat. Bukan TV kabel juga sih. Standar TV nasional aja.

Air mineral, teh celup, dan juga kopi sachetan ditambah heater.

Telepon, AC, dan juga brankas.

Bantal yang cukup banyak (masing-masing 3 biji dengan ukuran gede, sedeng, dan kecil).

Hanger tanpa lemari.

















Kamar mandi dengan air panas dan air dingin yang stabil.

Sabun, shampoo, lotion, sikat gigi, pasta gigi, dan sisir semuanya lengkap.
Toilet duduk.

Wifi yang lancar jaya sehingga membuat Tamas bisa streammingan One Piece dengan aman sentosa...teteup ya dimanapun berada, suamiku menjalankan hobinya ini hahah...


Kuliner di Nasi Goreng Pak Gendut, Taman Kencana, Bogor

Malam pertama di Arnava kami habiskan untuk wisata kuliner. Sayangnya, karena udah terlanjur malam, kami sempat kesulitan mau makan dimana. Ada warung tenda yang kayaknya rameeee banget, tapi ngantrinya nauzdubillah. Males. Terus melipir ke Taman Kencana buat nostalgia di Waroeng Taman, e udah mau tutup. Apes tenan. 

Ketimbang perut sudah tidak bisa dikompromikan lagi, akhirnya kami makan seadanya aja yang ada di sekitar situ. Menunya nasi goreng gerobakan yang ternyata rasanya jauh-jauh-jauh lebih perfect ketimbang nasgor manapun yang pernah aku cicipin. Namanya Nasi Goreng Pak Gendut. 




Sebenarnya aku pesan mie rebus, tapi kemudian iri ngelihat Tamas dengan lahapnya makan nasi goreng pedes asin dengan sensasi rasa terasi yang cukup setrong. Akhirnya tukeran. #Beby mbul ma begitu orangnya...(minta dijitak banget). Habis gimana? Kayaknya kok enakkk banget. Dan jujur, bikin ketagihan. Huhu...Kurang lebih sekitar setengah jam piring kami tandas dan memutuskan untuk balik ke hotel.

Sarapaaaaannn !!!

Jam 06.30 aku gojlak-gojlakin badan Tamas buat bangun. Etdah...mentang-mentang bershio kerbau, anak ini cuma ngulat-ngulet ga jelas kemudian tertidur lagi dengan santainya #serasa rumah sendiri. Bukannya melek malah ngrengek kayak bayi besar minta ditepok-tepok, wakawawakk..Karena ga berhasil, akhirnya aku tinggal mandi aja.

Setelah bedakan dan krudungan rapi, aku baru mendapati dirinya bangun. Langsung kusuruh cas cis cus aja biar dapat jatah makan lengkap. Setelah siap, kamipun turun ke lantai 4 untuk nyarap. Kalau ga salah itu sudah jam 7 lewat deh.

Dan jeng jeng !!!


Udah penuh boook itu restoran. Makanan juga udah acak adut karena saking banyaknya keluarga membawa anak-anak. Cukup terperangah juga sih, sebab waktu itu terbilang masih pagi. Alhasil di hari pertama ini aku hanya mendapatkan sedikit dokumentasi.

Menu di sini masih bertema nusantara. Sayangnya makanan berat kurang variatif. Kurang lebih hanya ada mie goreng, ayam, dan tumis pakcoy.  Paling alternatif lain ada bubur ayam ama bubur ketan item. Atau kalau mau belagak kebarat-baratan sih bisa ngemil sosis goreng, waffle serta olahan telur yang bisa by order

Telur bisa diolah menjadi omelet maupun telur mata sapi. Aku dan Tamas seperti biasa pesan telur mata sapi (yang setengah matang), karena teksturnya yang lembut dan meleleh di mulut. Sayang dari 2 telor yang diceplok, satu udah keburu mbleber bagian kuningnya, sehingga terlanjur matang.

Adapun yang menarik mata ini adalah bagian stan dessert. Ada cookies Natal yang unyuk-unyuk dan memanggil untuk segera digigit. Okeeeey Gembul dataaaang !!! Lalu tanpa tedeng aling-aling, tangan ini sudah meraup beberapa butir ginger bread yang dicetak lucu. Ada yang berbentuk pohon cemara, bintang, atau manusia kue jahe. Beberapa ada yang dikasih icing sugar warna-warni untuk menarik perhatian tamu anak-anak.





Ada lagi kue kacang (enting-enting) dan choco chips kacang tanah yang tersaji di dalam toples-toples kaca berukuran mini. Semuanya fresh from the oven. Makanya teksturnya renyah banget. #siap-siap mules kebanyakan isi bensin pagi-pagi. 

Untuk roti-rotian, standar yah. Ada donat, croissant, juga roti tawar yang bisa dioles dengan bermacam selai dan juga mentega. Kebetulan aku tidak menyentuh roti-rotian ini karena takut kenyang duluan sebelum makan makanan berat.


Sebagai pecinta buah-buahan, cukup kaget juga karena ada buah yang menurutku sangat Indonesia banget (uhuk, maaf kalimatnya sangat tidak efektif) yang tersaji di meja prasmanan. Coba tebak? Yup rambutan haha.... Jarang-jarang kan nemu buah yang lebat rambutnya ini di hotel-hotel ? Bisa jadi karena lagi ngepas ama musimnya. Lainnya paling ada semangka kuning ama pepaya, yang at least bisa menetralkan mual-mual lah akibat kebanyakan makan berat.




Hari Kedua (25 Desember 2015)

Seperti yang sudah dijabarkan di atas, alhamdulilah di hari ke-2 menginap, ada kamar single bad yang tersisa. Buru-buru staffnya mengkonfirmasikan kepada kami apakah jadi pindah atau tidak? Tentu saja YES !!! Hihi...seneng deh staf-staf hotelnya pada baik hati dan tidak sombong. Cepet tanggep banget mengerti kemauan konsumen. 

Segera kami menuju ke kamar 303 yang berada di lantai 3. 

Kamar kali ini agak legaan ya, karena ranjangnya satu biji dan bantalnya buanyaakkk !!! Horeee #apalah arti tidur jika tak memeluk bantal... 

AC, brankas, telepon, TV oke (ya walau rada semutan juga sih channel-channelnya, maklum TV biasa). Cantolan baju tidak memiliki penutup, serupa dengan kamar pertama. Tersedia meja kursi tambahan dengan set minuman (teh celup, kopi shachetan, dan gula) beserta heaternya.





Kamar mandi dengan toilleteries masih baru juga shower yang mengucur deras dengan tingkat panas yang stabil #jingkrak-jingkak bahagia karena bakal banyak mandi-mandi nih, setelah ‘ masa dapet’nya betul-betul berakhir. Oh yeaaah !!!

Hahaha ha..
Haha.
Haa...
Ha...
Ambigu yes?? 

Yuk sekip ajah ke bagian sarapan...

Takut ada anak di bawah umur baca











Sarapan Again...

Kali ini kami betul-betul ga mau kecolongan. Agak pagian kami udah nyatron ke restoran di lantai 4. Bunyi musik-musik berlirik Inggris sudah berkumandang. Kamipun langsung nyodorin pantat ke arah korsi paling empuk sambil lirak-lirik menu apa yang bakal diembat di hari terakhir. Mengambil pelajaran supaya tidak asal comot menu kayak kemaren, akhirnya kali ini aku mau sarapan yang semi ringan aja macam telor ceplok, waffle, dan bubur ayam #apakah itu yang dinamakan semi ringan ??

Menu utama secara keseluruhan hampir sama kayak kemaren, cuma ada pergantian dikit kayak mie diganti bihun, pakcoy diganti brokoli, atau bubur ketan item diganti burjo (bubur kacang ijo men !!!). Selebihnya sama plek plek plek.

Etapi ayamnya juga ganti rasa dink. Kemaren kan kayak ala-ala rebus/kukus gitu. Di hari kedua baru digoreng. Sosis-sosisan juga masih lengkap. Kayaknya terdiri dari 2 macam varian deh, yakni sosis ayam dan sosis sapi. Sayangnya aku ga berani cobain karena memang lagi dipantang makanan yang mengandung pengawet sama dokter. Ihikkk...Padahal aku suka banget makanan kayak gini, suwerrr..

Buah??? Rambutannya absen. Gantinya adalah puding yang berhasil aku comot bagian cherrynya (anaknya licik_ga mau keduluan orang). Pudingnya ada 2 macam, yakni yang rasa stroberi dan rasa bening (mungkin leci). Tapi yang bening cepet banget abisnya ketimbang yang pink. Mungkin karena yang pink terlalu kemanisan ya seperti akyuuuuuhh #kemudian ditabok.

Selain itu ada pepaya dan juga semangka. Semangkanya kali ini yang warna merah. Dan penataannya masih jauh lebih rapi dari yang kemarin. Buah-buah tersebut aku cemilin sebelum makan berat, jadi biar perut ga kaget duluan.

Cookies Natal masih ada. Kalo kemaren aku nggasak (dikata rampok kalik, haha) kue jahe, sekarang saatnya ngambilin kukis kacang. Kukis memang salah satu makanan kesukaanku, apalagi yang rasanya agak-agak berat karena perpaduan bahan yang berkualitas juga dengan takaran yang pas. Makanya berasa kayak kukis premium. Iyalaaah !! Bikinan hotel hoho. Jus-jusan lebih lengkap ya. Tapi aku cuma ngambil susu sama jus jambu sih (itupun udah banyak Mbul....???!!). 

Oh iya, tadi aku juga pesen waffle kan? (lho kok balik nanya??), haha...Iya...jadi tuh biar ga kenyang-kenyang amat, maka aku mengganti nasi dengan waffle. Pesennya langsung di mbak-mbak yang khusus jaga stand waffle. Ya walau ngantri, tapi sepadan lah ama rasanya yang maknyus banget. Apalagi pas ketambahan sama siraman krim vanilla dan blueberry, widiiiihhhh !!! Mana tahan broooo....



























































Ya Alloh makan all you can eat itu kenyang sekali yach???

Akhirnya abis nyarap kami cuma ugat-uget doang di area hotel sambil menengok kolam renang yang sebenarnya milik apartemen sebelah. Kolam renangnya terdiri dari 2 bagian. Yang depan ada kolam renang dewasa, sedangkan yang belakang baru dikhususkan untuk anak-anak. Apakah aku mau renang??? Kagak kok, aku cuma mau numpang foto ajah?? (JYAAAAAAHHHH).

Abis phota-photo, akhirnya kami cabut ke kamar buat siap-siap check out. Hahahhaha...tiiiit...sebenarnya ada jeda tidur dulu ding beberapa menit, karena tuh abis makan rasanya nguantuuukkk banget #kebiasaan buruk #tanda-tanda kurang gizi. Jadi ya apa bole buat menggelepar dulu layaknya mujaer sebelum bener-bener jalan ke Kebon Raya Bogor (nanti aku bikin di postingan tersendiri yesss).

Eh bentar, takjelaskan dulu dink, postingan ini bukan bermaksud untuk riya atau pamer lho ya. Ini cuma mendokumentasikan sebagian kepingan dalam hidup #ceritanya biar tidak kehilangan masa muda eaaaaakkk....Syukur-syukur bisa bermanfaat jika diklik oleh para pelancong yang ingin berwisata di Bogor dan bermalam di hotel yang murah namun pelayanannya prima *tumben bijak*.



















Oke deh,....saatnya jalan-jalan di hari ke-3 ke dan check in ke hotel selanjutnya yaitu Savero Golden Flower....Ntaaaabbbb. Stay tune terus ya gaes di postingan aku selanjutnya  !!!

Sambil nyicil blogwalking
Balesin komennya nanti ya:))



77 komentar:

Arinta Adiningtyas mengatakan...

Hahahaha...dulu aku juga gitu pas dpt twin bed, meja tengahnya disingkirin. Hotelnya bersih yaa..dan termasuk murah. Yang paling penting sih kamar mandinya kalo aku sih...

Unknown mengatakan...

Wiih. Makasih Mbak Nita. Bisa dicoba nih kapan-kapan.. Mayan ya. Kalo twin bednya itu memang triknya. Hihihi. Beberapa kali melakukan hal yang sama. :P

Meriskapw mengatakan...

Suka outfitnya,, agak beda dr biasanya, huehue

HendraDigital mengatakan...

Gimana cara dapetin vouchernya mba?

Mbul Kecil mengatakan...

ternyata bukan aku saja, wkwkwk

iya mb rinta, bangunannya masih baru...jadi kinclong dan bersih..:)
iya kamar mandi itu cerminan utama hotel ya :)

Mbul Kecil mengatakan...

sama-sama mas dani :)
semoga bermanfaat kalo mau liburan dan tertarik menginap di sana

wahhh sama ya idenya hahahha

Mbul Kecil mengatakan...

padahal aku banyak salah bawa baju ni mb huhuii

Mbul Kecil mengatakan...

ceritanya panjang mas hend

Unknown mengatakan...

Wihii Mbak Nita jalan-jalan mulu nih. Ajak aku dong :3

Duh duh itu kuenya ga tega bener buat dimakan. Lucu aaakkk >.<"

Yurmawita mengatakan...


Suka Sama si gembul unyu ini.. Eh suka juga ama tulisan mu asli aku suka... Tapi gimana ya follow blog nya lewat hp

Yurmawita mengatakan...


Suka Sama si gembul unyu ini.. Eh suka juga ama tulisan mu asli aku suka... Tapi gimana ya follow blog nya lewat hp

Ika Puspita mengatakan...

Aseeek....hanimun...hanimun...biar cepet halimun...hihi :p

Lughatuna Al-Jamilah mengatakan...

bagus ya hotelnya dan juga service nya :)

Mbul Kecil mengatakan...

Pake vocer yang kmaren pev

Iya kuenya bikin baperrr hihi

Mbul Kecil mengatakan...

Hihi makasi mb udah mampir ke blog manusia gembul ini, itu yg tombol di kanan joint this site mb ^______^

Mbul Kecil mengatakan...

^_______^

Mbul Kecil mengatakan...

Amiiin ya alloh, doakan aku ya mb ika

Mbul Kecil mengatakan...

Iya kang, staffnya cepat respon :)

Mochammad Azka Taufiq Reyzany mengatakan...

NGIRI GUA NGIRIIII !!! HUFH ...
gue makan di hotel apaan ..?? makan di rumah padang aja masih suka nawar .. hmmm

Mbul Kecil mengatakan...

Waaa kmaren padahal gue bagi bagi vocer gratis ni, dirimu lama ga ngeblog si...aaaa telat deh

Innnayah mengatakan...

aazeeeghh azeegh hanimun di tengah kota. hotel baru,, emang deh ya kawasan jalan baru gila-gilaan developmentnya. asa pangling semuaaa

Mbul Kecil mengatakan...

Huum semuanya terasa beton n aspal ya in ^___^

Anonim mengatakan...

MBAK IH KOK DI SKIP SIH YANG KESENENGAN UDAH GAK "DAPET" HAHAHA AH MBAK MAH :)))))

Eh btw, gaya kerudungan nya bagusan pake yang kaya warna ungu itu mbak. Lebih terlihat dewasa. Pendapat doang sih ini mah hehehe boleh diabaikan kok :D

Mbul Kecil mengatakan...

Kyaaaaa syenangnyaaa ada yg baca detil tulisan aku, muaaaah


Hahahaaa..ssstt ini bukan untuk anak di bawah umur wkwkwk
#anaknya sok misteri gitu

Iyaaaa sya kok orang orang lebih suka gaya krudungku yg kek gitu ya, termasuk pak suami juga sih hahahaaa

#saatnya merubah penampilan menjadi dewasa

echaimutenan mengatakan...

ditaman kencana itu ada macaroni panggang, dbychoclat, sama pizza panggang dapur kita nyam nyam coba kesana lain kali kulineran ^^

btw, honimun ini ceritanya *uhuk

Rahmi Aziza mengatakan...

Waa pindah hotel lainnya ya.. tour hotel nih ceritanyaa

adi laksono a mengatakan...

asyeeekk banget nih mba nit.. seruu.
uget-uget kayak entung.. jadi ketawa kata uget-uget.
pagi pagi udah nytron aja ke restoran ya mba nit, sarapan menu ringan, kalo di anggap gak ringan itu namanya bukan embul ya mba. hahaa

Widya Herma mengatakan...

Mba Nita, hotelnya nyaman banget dan termasuk murah untuk di bogor apalagi di Bandung. Kalo di Bandung mah bisa dapet 300k an untuk sekelas hotel minimalis gitu. Apalagi itu dapetnya twin bed kan ya. Makasih buat reviewnya mbak. Menarik banget. :D

Unknown mengatakan...

Mbak nita tertarik sama makanan-makanannya hahaha :G

Lidya Fitrian mengatakan...

aku paling suka tuh omelte apalagi sambil lihat cara buatnya

Empunya Blog mengatakan...

ih kamu main "mandi2an", wkwkwkwkwk....
bersih dan rapi ya hotelnya ^^
itu makanan bikin mupeng deh...

Rach Alida Bahaweres mengatakan...

Seru liat makanannya. Bikin ngiler. Tapi ya pengen juga ngnap di hotelnya. HIhii

Chiisana mengatakan...

Masa bodolah mau ruangan yang mana juga, yang penting kebagian semua itu makanan'a Huahahah :D

Ratusya mengatakan...

Huahaha ada bagian sensornya.
BTW, kenapa kok ada pantangan makan?

Aul Howler's Blog mengatakan...

Yang udah jadi anak hotel eaaakkkkk

kacrutbanget.blogspot.com mengatakan...

Nah ini, sekarang jadi foodblogger enak bener ya, bisa lan-jalan sama nongki-nongki dengan suami. duuuududuudd Ntaaap

Abu Muhammad mengatakan...

apapun reviewnya, entah kenapa aku selalu saja fokus sama makanannya ka NIta... Oh jadi Baperrr... *Laper ding laperrrr...

Ria Tumimomor mengatakan...

kl nginep di hotel itu emang yg paling seru pas sarapan :)))) Setidaknya buat yg doyan makan... Bbrp teman saya gak suka sarapan banyak2 dan setiap kali nginep mrk suka memanfaatkannya utk jadi korting. Jadi minta diskon krn gak mau dpt paket sarapan. Tapi gak semua hotel sih katanya bisa gitu...

Irly mengatakan...

Mmm.. twin bednya udah diceraiin eh.. dipisahkan sebelum pindah kamar belom.. biasalah.. untuk menghilangkan barang bukti.. ahaha..

Seru yah acara honeymoonnyaahh ^^

Kanianingsih mengatakan...

asik bgt bisa nginep gratissss :)

Mbul Kecil mengatakan...

Ga gratis 100%
Banyak nomboknya ini hahaaa

Mbul Kecil mengatakan...

Haha tentu udah gegegekkk...
Begitu cabut, kamar kembali seperti semula

^_______<

Mbul Kecil mengatakan...

Iyaaaak itu butuh seni merangkai menu dari segala macem pilihan wkwkk

Klo paketan pesti dikit ya mb, mending yang buffet ;)

Mbul Kecil mengatakan...

Makanan segitu cantiknya ya ri, makanya bikin baper wakwakk

Mbul Kecil mengatakan...

Huhuu memanfaatkan stuwasi dan kondisi jiz..mumpung libur en sda yang mau traktir ^___^

Mbul Kecil mengatakan...

Idup itu sederhana ya :D

Mbul Kecil mengatakan...

Ngetes mb , ada yg baca seluruh isi postingan atau cuma komenin foto hihiiiii #anaknya jail.

Huum biar sehat n bebas makanan pengawet ajach

Mbul Kecil mengatakan...

Huahahaaaa
Dasar tukang makan :D

Mbul Kecil mengatakan...

Hihi ita mb lebih lengkap begicyuuu ^_______^

Mbul Kecil mengatakan...

Mandi beneraaaan ituhhh gegeggegekkk

Iya bersih, gedung masih gresss
Mufeng bangetttzz

Mbul Kecil mengatakan...

Klo aku telur ceplok mb lid

Mbul Kecil mengatakan...

Aku juga ^__^

Mbul Kecil mengatakan...

Huumb...murah termasuknya untuk hotel di tengah kota..

Wah bandung juga bertabur hotel hotel ya mb, kapan kapan pengen lihat ni jadinya wkwk

Sama sama mb mudah mudahan menambah manfaat :)

Mbul Kecil mengatakan...

Haha gilo nuh aku karo entung wkwkwk

Iya ni ga mau rugi banget hahah

Mbul Kecil mengatakan...

Iya mb...semacam itu

Mbul Kecil mengatakan...

Uhuk...sodorin aer putih,..

Semua mua kemaren lewat apadaya ga sempet mampir, karena mahal binggo kuliner daerah taman kencana hihi

Icha Hairunnisa mengatakan...

Twin bed-nya didempetin gitu ya, Mbak Nit. Aku jadi inget sama film Yes Or No. Dia ada dempetin bed nya juga gitu. Tapi memang bagus kayak gitu sih, daripada pisah ranjang. Pisah ranjang dalam arti beneran ya, Mbak Nit. Bukannya..... aaaak maaf ampunnn :(

Ini perasaan aku aja atau gimana ya, tiap Mbak Nita makan sama suami pasti suka ngiri sama makanannya dia. Iya nggak sih, Mbak Nit? Aku jadi takut makan sama Mbak Nita deh. Huahahaha. Aaaak maaf lagi ampuuuun :( *Emma Stone bersimpuh di hadapan Mbak Nit*

Mbul Kecil mengatakan...

Nah sekarang dah tw kan triknya hahaha
Kadsng aku memsng cerdas dah #combong

Hahahaaaaa kok tsu si cha aku suka irian ma makanan orsng bhuahha

Bayu Rohmantika Yamin mengatakan...

Saya telat bacanya nih... begitu masuk, udah banyak aja yang comment haha. Mantap blognya Mba Nita :)

Twin bed dijadiin single bed. Semua bisa diakalin ya, yang penting nyaman hehe, plus ada tiga bantal dengan ukuran gede, sedang dan kecil. Lengkap kap. Kenyamanan juga dipersembahkan sama wifi yang lancar jaya ya Mba, akses internet pol :)

Wow, jam 06.30 udah rame tempat makannya. Penghuni kamar yang lain mungkin udah pada keroncongan semuanya makanya pada nyerbu ruang makan jam segitu hehe. Itu deretan kue-kuenya cakep bener, terutama yang ginger bread. Stand waffle ada Mba-Mba penjaganya ya? Satu hal lagi, unik juga disediain buah rambutan, saya baru tahu ada yang nyediain buah satu itu :p

It's okay Mba Nita, kan nulis ini untuk mengabadikan momen dalam hidup, lebih kreatif malah dituanginnya dalam bentuk tulisan gini :)

Christanty Putri Arty mengatakan...

waah komplit tenan review hotelnya, bikin mupeng. Secara aku paling doyan ama roti croisan tadi. Super yummy :)

Djangkaru Bumi mengatakan...

Aku lebih focus ke mie rebusnya tampaknya rasanya gurih dan nikmat.
Arnava hotel, bersih sekali.

Sulis mengatakan...

Weis, manteb. Touring dari hotel ke hotel... Semoga sepulangnya segera membawa hasil * keingat postingan testpack itu pernah positif

Unknown mengatakan...

pengen kue nya :D

Rani R Tyas mengatakan...

hahh roti-rotinya, berasa pengen "mbungkus"

Mbul Kecil mengatakan...

itu karena efek blogwalking kok bay, heheh

iya, ibarat kata klo bantalnya cuma 2 thok serasa datar banget dan kurang enak di kepala, jadi begitu dapet bantal banyak langsung gumbira ;D

Terinspirasi dari kartun si kue jahe, akhirnya aku banyak nyomot ginger bread :)
makasih Bay :) Komennya selalu meotivasi untuk terus menulis lebih baik lagi

Mbul Kecil mengatakan...

aku malah belum ngerasain yang namanya croissant mb chrish...takut kekenyangan hihi

Mbul Kecil mengatakan...

jujur nasgornya yang lebih endeuuuss :D

Mbul Kecil mengatakan...

aminnnn ya Alloh doakan aku ya mb Sulis....!!! smangaddd

Mbul Kecil mengatakan...

hehe, beli atuh

Mbul Kecil mengatakan...

sayangnya nda ada plastik wkwk

D Sukmana Adi mengatakan...

makan di hotel terus nih mbaknya..btw itu sosis antep deh kayaknya :D

Dwi Puspita mengatakan...

wah asik nih nginap di hotelnya...bareng suami emang tiada duanya :)

Mbul Kecil mengatakan...

Malah aku nda nyobain sosisnya ;)

Mbul Kecil mengatakan...

Hihi iya mb serasa muda kembali klo jalan bdua :)

RAHAYU WULANDARI mengatakan...

Bhahahaaa dessertnya nggak nahan mba. Kiyut kiyut lucu :D

Jaaah, habis makan sempat sempatnya bobo lagi. Hahaa mba Nita yaoloh

Mbul Kecil mengatakan...

sikaaattt yuk Laaaannnd (bawa pasukan ceritanya hi hi hi *ketawa ala kunti*

Andik Top mengatakan...

Wih mantap :D gingger breadnya bikin ngiler :D hehe