Rabu, 18 Desember 2024

Gethuk Trio khas Magelang



Assalamualaikum wr wb....
Ngomongin tentang Magelang, aku pasti selalu keinget ama gethuk trio. Gethuk yang berbeda dengan gethuk pada umumnya yang dalam hal ini adalah gethuk lindri. Kalau gethuk lindri kan berserabut ya, maksudnya kayak serutan dan tumpuk-tumpuk gitu. Nah gethuk trio ini ga. Dia lebih ke bentuk persegi panjang yang direkatkan jadi satu dan masing-masing punya 3 warna yang berbeda. Umumnya sih warna putih, cokelat, dan juga pink





Bahan bakunya sendiri berasal dari singkong. Tapi ga pake parutan kelapa kayak gethuk lindri. Terus aromanya juga wangi. Dan klaimnya sih ga pake pengawet, jadi di bungkusnya itu suka ada tulisan tahan sampai 2 hari. Di foto sebenarnya aku ga cuma pajang gethuk trionya thok, tapi juga lumpia dan yanko yang mana aslinya bukan dari Magelang. Kalau Magelang kan khasnya itu gethuk trio dan wajik week, sedangkan si yangko ini asli Jogja dan lumpia asli Semarang. Tapi ga pa pa lah ya aku pajang aja, hehehe. Aku sama Tamas beli waktu singgah lewat Magelang, dan pulangnya mampir beli oleh-oleh ini buat dibagiin ke Bapak Ibu.... ini cerita abis beli pete segombyok di daerah Jambu Semarang.

Tapi ngomongin gethuk trio, aku jadi inget dengan satu cerita tentang keperluanku saat akan mengikuti tes masuk ke perguruan tinggi beberapa tahun silam. Soalnya aku suka banget pelajaran itu. Pengennya sih bisa cas cis cus bahasa Inggris, walaupun sampai sekarang masih harus terus belajar sih, kalau sekarang sinauku dari nonton film barat kalau ga baca buku bahasa Inggris hmmm....








Aku ke sana diantar oleh Bapak dengan menggunakan moda transportasi umum yaitu bus jurusan Semarang yang ndilalahnya kok ya dapat bus yang bodol banget. Sengaja minta temenin Bapak atas permintaan Ibu. Maklum Ibu tuh suka khawatiran. Jadi biar Bapak yang ngancanin. Kebetulan Bapak lebih hapal area Semarang setelah dulunya lama kuliah di sana (walaupun kata Beliau kuliahnya sempat molor nyampe 6-7 tahun---kalau ga salah, jadi biasanya pada jaman itu kuliahnya pada lama-lama haha). 

Nanti nginepnya di tempat temannya Bapak yang juga guru di STM yaitu di rumah pasangan suami istri paruh baya bernama Pak Kendro dan juga Bu Kendro (sekarang uda almarhum semua sih dua-duanya, huhu). Rumahnya sendiri ada di Semarang atas. Kayak rumah dines gitu tapi ada kebun buah-buahannya segala. Dan Fyi, baru sekali itu aku ke Semarang. Jadi masih yang takjoeb-takjoeb gimana gitu karena emang jarang keluar kandang.

Sebelumnya, aku dan Bapak emang ke sana naik bus umum. Sebab kalau ga salah waktu itu Bapak belum berani nyetir agak jauhan, apalagi sampai rute Semarang yang medannya wow. Jadi, mau ga mau harus naik bus. Walaupun uda tahu trayek sana akan jarang ada bus bagusnya, tapi the show must go on. Siapa tahu kan ada nyangkut dengan jurusan Bahasa Inggris di Unes sana. Pengennya Sastra Inggris, pilihan kedua Pendidikan Bahasa Inggris hehe. Emang diriku dulu paling seneng mata pelajaran bahasa inggris dari semua pelajaran yang ada. Gurunya aja paling ngrhapalin aku karena seringnya nilaiku paling tinggi tiap kali ulangan, uts, atau uas. Mentok-mentoknya 9. Seringnya 10. Bahkan pas uan, bahasa inggrisku cuma salah 1 aja jadi kalau 1 nomor ga salah bisa-bisa nilaiku 100 hehhehe...#kepengennya. Makanya aku bilang tadi pelajaran favoritku di sekolah ya Bahasa Inggris. Kalau Tamas, dulu diwulang Pak Joko kata Tamas, Tamas remidi hahahhah...

Singkat kata, perjalanan dengan menggunakan bus waktu itu kan masih banyak penjaja makanan yang masuk tiep busnya mandeg, salah satunya adalah penjaja gethuk trio. Nah, karena kesian ngliat anak ceweknya ini ngelih, maka dibeliinlah aku satu pack gethuk trio oleh Bapak. Soalnya aku kayak tertarik gitu kan ama warnanya yang pink (sungguh suatu alasan yang sangat tidak masuk akal). Ga, maksudnya buat ganjel weteng deng biar perutku setidaknya ada isinya. Sebab sedari pagi ternyata aku belom sarapan. Sehingga tau-tau asam lambung naik dan menyebabkan muntah-muntah. Isi perut keluar semua begitu sampai Semarangnya  :'( 

Bapak pun berinisiatif buat ngajakin anak ceweknya ini ke kedai lotek di pinggir jalan agar perut kembali terisi. Abis itu  nyobain rujak buah dan kolak ubi ungu yang dicampurin pake es batu (aku masih inget banget rasa kolek ubi ungunya ini enak, huhu...bener-bener makanan yang memorable...judulnya jadi kolak tombo mabok deh, wkwkwk). 










Abis itu minta jemput Pak Kendro yang langsung membawa kami ke rumahnya untuk beristirahat karena besoknya aku akan test itu kan? Jadi setelah dijemput tuan rumah dengan menggunakan mobil sedan kotak tua, lalu sempat melintasi perbukitan di daerah Semarang yang penuh dengan lampu warna-warni---- dan juga mall, kamipun tiba di rumah mereka. 

Rumah pasangan suami istri paruh baya ini seperti yang aku bilang tadi asriiii banget. Posisi jalannya itu menanjak. Pohon-pohon di kanan kirinya tinggi-tinggi. Uda gitu hawanya adem. Asrep banget dan kerap terdengar suara garengpung (bahasa jawanya tonggaret) bersahut-sahutan. 

Emang sih bentukan rumahnya itu lumayan tua. Dindingnya pake batu alam item. Dan lantainya masih model jadoel, bukan keramik. Tapi yang menarik perhatianku adalah halamannya penuh dengan pohon buah-buahan dan juga sayur-sayuran. Seger banget. Ijo in everywhere and everytime. Bahkan saat itu pohon jambunya sedang berbuah lebat. Ngrempoyok nggrombol begitu. Kayaknya sih varietas jambu bangkok ya soalnya bentuknya gede-gede. Semloheei walau ga dibrongsong. Dan pas dipetikin buat suguhan tamu, kok ya rasanya manis #uhumb....ntah manis kayak siapa mungkin kayak admin blog ini #nah loh?  

Terus ada pula belimbing yang warnanya tuh oranye banget. Biasanya aku sebut sebagai belimbing demak. Itu loh belimbing yang bentuknya besar serta kulitnya mulus. Nah di tempat Bu Kendro ini belimbingnya mulus kali semulus pipi beby mbul, eheum padahal lagi-lagi ga dibrongsong dan pohonnya relatif pendek. 








Singkat kata, karena hari uda malam, kami pun dipersilahkan beristirahat, walau Bapak masih ngobrol panjang lebar bareng Tuan Rumah. Dan aku memilih undur diri dari hadapan Anda  melipir ke kamar dengan alasan mau ngapalin materi testnya

Kucluk-kucluk masuk ke kamar.... oh my God! vintage banget kamarnya. Memang lantainya masih pakai tegel sih, tapi kasurnya udah spring bed dong. Ya jaman aku kecil kan jarang-jarang ya orang punya kasur springbed. Terus ada telepon rumahnya pula walau sambungannya ga konek alias ga bunyi wong telponnya mokad hahahha. Tapi abis itu malah ga konsen belajar karena mendadak sirah udah mumed duluan dan badan juga capek abis perjalanan jauh sehingga yang ada malah inginnya langsung tidur...






Keesokan harinya, entah kenapa aku agak loading. Apalagi pas abis dianterin ke gor dimana testnya berada...karena ga biasa naik mobing, jadi tuh bolak-balik kayak perut jadi muleg-muleg gitu deh, dan lidah kerasanya jadi asin ga keruan wkwkkwkw...uda bisa dipastikan kan ya kalau Mbul mabok lagi...

Jadi, begitu tiba di tempat tes dan disodorin kertas ujiannya serasa makin kepyur. Jari juga rasanya pengennya mempraktekkan jurus pengawuran mania soalnya pertanyaannya sulit-sulit. Soalnya pengetahuan umum ga cuma Inggris thok. Tapi udah kayak pelajaran buat lomba olimpiade hahahha....Mana soalnya banyak lagi. Akhirnya sebagian besar soal aku jawab sekenanya aja. Sia-sia deh dari rumah uda dandan cantik-cantik pake hem dan celana bahan juga pantofel segala. Rambut uda 'on' pula dengan potongan bob macam polwan tapi apa daya ternyata belum jodoh dengan jurusan bahasa inggrisnya Unes ini. Belum keterima kuliah di Semarangnya xixixi huhu...





Kata Bapak ga pa pa buat pengalamanku yang penting kan udah dicoba. Daripada ga sama sekali. Jadi begitulah, dari gethuk trio di bus arah Semarang akhirnya jadi cerita kemana-mana termasuk pas ujian masuk perguruan tinggi kala itu. Tapi alhamdulilahnya bisa jodohnya di Perguruan Tinggi di kota nan syahdu yang ada di kota sebelah, jadi akhirnya ketemu Tamas deh pas akunya ada di semester akhir dan Tamas dah kerja. Ya sudah, demikianlah updatean ku kali ini. Aslinya cuma pengen majang foto gethuknya yang nge-pink-nge-pink itu sesuai warna kesukaannya si admin, hihihi..