Assalamualaikum wr wb....
#kenangan waktu hamil si adik tahun 2018
Puas berkeliling Kebun Raya Bogor atau KRB, tak terasa ada yang minta segera diisi. Apalagi klo bukan perut yang sudah mulai bertingkah. Ngelih tingkat internesyenel minta segera ditunaikan haknya hahaha. Karena sebelumnya memang baru sarapan yang ala kadar di Cafe Kenari (itupun Pak Su doang yang makan, sedangkan aku tidaaaak karena pengen maem di luar hihi)
Setelah itung kancing mau makan dimana, akhirnya diputuskanlah buat mampir ke daerah Pangrango. Soalnya di sana kan banyak tempat makan enak. Cuma enaknya yang kayak gimana, itu yang sekali-kali musti kami cobain yang lain dari biasanya.
Sebelum main ke Bogor memang aku udah searching duluan kira-kira tempat makan yang enak ada di mana. Maksudku yang sekiranya ‘Bogor’ banget gitu. Yang ada khas-khasnya. Nah, salah satunya yaitu Pia Apple Pie dan Rumah Apel yang berlokasi di Jl. Pangrango 8-10, Bogor. Soalnya seumur-umur belum pernah makan di situ. Makanya mumpung waktu itu mampir Bogor ya ga ada salahnya juga buat kepoin tempatnya.
Karena saking udah lamanya ga main ke Bogor, ndilalahnya kok ya buta arah ama daerah Pangrango. Uda muter-muter belasan kali, nyatanya tu resto kelewat mulu. Padahal waktu itu udah ngecek di google maps tapi kok ga nyampe-nyampe. Pas diamatin lebih seksama, ternyata masih deketan ama area Waroeng Taman dan Sop Buah Pak Ewok yang ada di Taman Sempur, dimana lingkungannya dipenuhi pohon-pohon besar. Owalahhhh…..
Setibanya kami di Pia Apple Pie, yang terlintas dalam benakku cuma satu. “Eh ini sih bangunannya klasik punya.” Bangunan restonya berupa rumah tua yang sepertinya memiliki arsitektur peninggalan Belanda. Jadoel tapi berkelas. Cakep deh. Karena model daun jendelanya gede-gede dan cukup nyeni. Udah gitu, bagian interiornya merepresentasikan sesuatu yang berhubungan dengan apel. Lokasi pemanggangnya masih 1 tempat dengan area untuk makan di tempat. Seriusan deh, wangi kue-kuenya tuh lezat banget. Bener-bener everything fresh from the oven.
Oh ya, seperti yang udah aku ceritain tadi, bahwa di bagian interiornya itu memang mencirikan apel banget. Selain dindingnya disepuh dengan paduan cat oranye-putih, pada beberapa sudutnya juga dilukis dengan gambar pohon apel yang menyerupai kisah Jhonny Appleseed. Bangkunya pun tak kalah unik, karena ada yang menyerupai desain dudukan dari batu bata, sementara di sampingnya melengkung jendela seperti tatanan rumah-rumah jaman kolonial.
Adapun, di tengah-tengah ruangan, barulah terpajang etalase kue-kue yang dijual mulai dari yang rasanya manis sampai yang rasanya gurih. Misalnya pia apple pie, apple strudle, apple crumble, chicken pie, quiche beef, quiche tofu, quiche asparagus, rum cheese pie, cream pie, chocolate pie, tarte tatin berbagai variasi rasa, potato wedges, chicken curry, salad apel, dll. Ada yang tersedia dalam ukuran mini, medium, maupun besar. Jajan pasar tradisional juga ada. Misalnya semar mendem, ketan kinca dan juga gorengan (gehu, combro, misro, obi, dan telur naga). Sementara itu, jenis minumannya pun bervariasi mulai dari yang mix apple sampai yang tradisional seperti jamu dan bajigur.
Menu selain kue-kuean juga ternyata ada loh. Ya semacam menu besar layaknya nasi liwet, gepuk, tongseng, soto bening, nasi goreng, dll (silakan dicheck sendiri di foto menu beserta harganya).
Menu yang kami icip waktu itu adalah pie apple pie, oreo shake, dan juga pia apple pie shake. Ya pesennya yang bedaan gitu biar bisa saling icip. Sengaja pilih yang spesialnya yakni yang ada based apelnya karena biar lebih afdol aja hahaha…. Makanan berat ga sempet kami pesen karena si Kakak keburu rewel (malahan sambil numpang pup di situ ckckck). Jadinya serba kesusu bin kemrungsung gitu deh. Untunglah di situ ada high cair jadi aku bisa rehat sejenak dari acara gendong menggendong. Ya walau di situ sekalian nyuapin si Kakak juga sih karena uda masuk jam makan.
Untuk review menunya, langsung aja deh ya biar ga kebanyakan intro. Pertama pia apple pienya. Aku pilih yang ukuran mini, karena kan namanya juga lagi cek ombak jadi gosah pesen yang banyak-banyak dulu. Takut mubazir……hahaa. Oke balik ke si pie, ukurannya itu klo aku amatin sih lumayan imut ya untuk pie seharga Rp 9 ribu. Walau terlepas dari itu semua rasa pienya beneran enaaaaaak banget. Isian apelnya manis asem legiiiit lembuuuuuut banget rasanya. Kuantitas isiannya juga banyak jadi ga sia-sia walau cuma pesen 1. Untuk kulit pienya, rasanya renyah, garing plus ada gurih-gurih butternya. Pas deh menurutku !
Untuk oreonya ini aku tuker aja ama punya Pak Su, karena ketika udah aku teguk sedikit demi sedikit…maka yang ada malah cukup ngenyangin.
Aku sih lebih suka pia apple pie shake nya ya yang ada asem-asem manisnya plus ketambahan cream, kismis, dan 3 buah potongan apel yang sudah terkaramelisasi. Yang ini juga rasa kayu manisnya cukup kentara banget.
Untuk harganya sendiri, uda ada di foto yang aku pajang di atas ya. Rangenya sih buat jamuan masyarakat kelas menengah ke atas. Ya secara ke seluruhan lumayan klo kata aku mah. Soalnya niat awal emang ga cuma nyari soal rasa tapi juga pemandangan di tempatnya yang menurut aku sih very classic dan memanjakan mata banget.
Penilaian Pribadi :
Nah, gimana gengs….liputanku kali ini udah afdol yekan ke Bogornya klo uda mampir ke Pia Apple Pie. Sebenarnya tadinya pengen tu take away pie apple dan juga macaroni panggangnya. Tapi setelah dipikir-pikir, karena kami ga gitu doyan manis jadi klo bawa banyak ditakutkan mubazir. Walhasil mending makan di tempat aja dijamin ga turah-turah. Ya, itung-itung sekalian refresing dari jenuhnya ibukota. Ngadem sambil nongki-nongki cantik di sini? Bisa banget. Asal jangan lupa, siapin dompet yang tebel, karena range harga makanannya rada wow hahahaha