Berlokasi Jl. Letjend Suprapto, Tuksongo, Purworejo, Kec. Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Soto Pak Rus ini sekarang menempati kedai yang agak besar dengan kapasitas tempat duduk yang banyak. Terus khasnya lagi adalah dia pake potongan daging kerbau menurut analisa Tamas, karena teksturnya yang lebih berserat ketimbang daging sapi, meski modelannya kayak Soto Kudus.
Soto diletakkan di dalam mangkok kecil-kecil (fyi, karena aku deketin cara motretnya maka kelihatannya mangkoknya gede ya, padahal sebenarnya kecil-kecil, hihi), dan bisa dinikmati bareng nasi langsung dicampurkan ataupun ga. Aku sendiri waktu itu maemnya ga pake nasi, jadi sotonya aja. Sementara Ramane pake, karena kalau belum pake nasi serasa belom makan jarenya dia hahahhaha...
Isian sotonya sendiri terdiri dari slice potongan daging kerbau yang lumayan tebel dan juga besar, tauge, bihun, potongan seledri, dan taburan bawang goreng. Kuahnya light atau bening. Dan disruputnya pake sendok bebek.
Ada pula baceman babat yang ditaruh di mangkuk tersendiri yang menambah lezat acara nyoto. Tekstur babat kenyal ditambah rasa manis bumbu baceman menjadikan soto tampak lengkap karena slice daging kerbaunya tadi lebih ringan. Jadinya saling melengkapi. Bisa pula diracik dengan kecap manis, sambel dan juga kucrutan jeruk nipis yang sudah terhidang di atas meja untuk menambah rasa soto lebih segar lagi.
Ada juga nyamikan lain yang bisa dinikmati yaitu sate ayam, tempe mendoan, bacem tahu, aneka kerupuk (kerupuk kulit atau rambak, juga kerupuk uyel yang kecil-kecil kuning dan diplastikin).