Assalamualaikum wr wb...
Dari judulnya aja, udah ketebak ya mau nulis tentang apaan? Ya, betul sekali. Kali ini aku mau nulis tentang pantai lagi. Tempat bersantai sejenak setelah melalui hari yang panjang dari Senin-Sabtu. Kalau Minggu tiba, rasanya seneng aja. Sore tuh kepikiran buat jalan ke pantai....
Ke sananya pas udah sore, jadi udah adem. Suasana pantai sore-sore bikin betah buat refresing. Sekedar mainan pasir, duduk dengan membawa tiker dari rumah, bahkan tidur-tiduran memandang birunya langit yang menyatu dengan cakrawala. Kadang aku bawa bantal juga lho...dan itu diketawain Tamas karena kekatroanku ini, hehehe....
Kadang ke pantai ini juga buat ngemong diriku kalau pas besokannya Tamas ada dines luar kota selama 2-3 hari nemenin Pak Boss ngecekin kerjaan huwaaaa... Jadi biar anteng dibawalah aku ke pantai. Walaupun aku harus siap nackle-in Kakak dan Adik sendiri di rumah. Tapi aku percaya, Alloh selalu bersama orang yang sabar dan semangat.
Nah, biar aku semangat, biasanya aku tetiba diajakin ke pantai dulu tuh. Ngadem. Kebetulan ngiyubnya di bawah pohon jadinya adem. Pantai di sini memang banyak pohonnya. Kembangnya biasanya jatuh ke pasir, dan kelopaknya itu berwarna oranye, cantik. Kembang yang bahasa jawanya adalah simbol ❤. Nanti kalau laper, tinggal cari maem aja. Ga mainan air, soalnya ga bawa baju ganti. Takutnya kalau basah ga ada baju lagi aku hehe. Jadi biar aman ga mainan air dulu. Nah, lalu pantai-pantai mana aja yang sering atau pernah kami singgahi dan pemandangannya cakep. Kutuliskan di bawah ya....
1. Pantai Tanjung Pasir
Pantai Tanjung Pasir adalah pantai yang paling sering kami kunjungi, karena pantainya ada pasirnya, hehehe. Kalau tunggalnya yaitu Pantai Tanjung Kait ga ada pasirnya. Jadi kayak tanjung gitu. Nah, yang ini sesuai dengan namanya jadi ada pasirnya.
Pantai Tanjung Pasir terletak di Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Agak jauh dari rumah. Biasanya ke sananya itu sekitaran jam 3 sore. Kalau lewat pintu air, kami akan mandeg dulu di Om Bakul Tebu buat beli es tebunya. Es tebu rasanya anyes. Seger banget. Buat tombo salit. Abis itu bablas lagi liwat belakang bandara. Nanti, di area belakang bandara biasanya akan ketemu sama Bapak-Bapak penjual buah-buahan hasil kebun sendiri, misalnya jambu mete, jambu air/jambu wer, bahkan kesemek. Tapi aku ga beli sih. Cuma sering melihatnya. Padahal pengen. Eh tapi di farmer market ada deng, hihihi. Ku suka kesemek, ku suka buah-buahan yang lucu kayak gini. Kalau ke farmer market mau cari buah-buahan juga.
Singkat kata, kami akan bablas terus sampai di depan melewati terowongan dan ketemu Mas-Mas pengarah jalan. Agak ngantre di sini karena kendaraan yang lewat banyak. Ga berapa lama masuklah kami di area Teluknaganya. Lumayan rame juga mengingat sepanjang jalan ketemunya adalah pasar. Biasanya sebelum ke pantainya, kami akan maem dulu di Ayam Abah. Sekarang tempatnya lebih luas dari yang sebelumnya. Menu favorit sih tetep bebek. Kalau Tamas sukanya terung goreng sama jengkol hihi. Maem dan leyeh-leyeh setengah jam, sekalian asyaran. Kalau udah adem bener, baru jalan lagi.
Nanti akan masuk ke jalan pesisirnya itu setelah melewati keramaian seperti pasar. Kalau dah nyampe pesisir, pada sisi kiri jalannya akan berjajar penjual ikan dan hasil tangkapan laut lainnya. Hasil kerja keras Bapak Nelayan setempat. Kadang Tamas ajakin aku beli juga. Nanti buat dimasak di rumah. Biasanya kami beli cumi atau kepiting segar di sini nih. Sama beli buah-buahan juga. Tapi itu pulangnya, kalau berangkatnya sih belum. Nah, untuk mencapai loket masuknya, kami harus jalan ke depan sampai melewati patung putri duyung yang menandakan udah sampai Pantai Tanjung Pasirnya.
Di Pantai Tanjung Pasir, enaknya emang sore. Udah ga sepanas siang. Dan ga banyak orang. Kalau sore sepi. Lebih nyaman buat duduk-duduk santai menikmati belaian angin dan deburan ombak yang memecah keheningan. Burung-burung camar beterbangan di atas sana. Bergerombol membentuk bayangan gelap lalu menukik tajam mematuk ikan-ikan di permukaan. Laut di ujung sana tampak seperti mendekat bersama gulungan ombak. Deburnya terdengar kencang. Berbarengan dengan suara angin.
Beberapa kali ke sana, biasanya aku suka beli cemilan yang mengingatkanku akan euforia masa kecil, telur gulung disaosin. Itu aku suka banget. Dicelup-celupin ke dalam saos encernya jadi gurih pedes manis. Terus mie godog yang ada cesin dan telurnya, itu juga enak. Itu Tamas yang suka ajakin aku ngemie. Tergantung suasana. Kalau pas lagi pengen nyeafood, ya nyeafood. Pokoknya sesuai selera aja. Kalau mau nyeafood, biasanya kami akan menyambangi kedai-kedai seafood yang ada di bibir pantainya. Yang bentuknya saung dan yang punya sekalian menyediakan lahan parkir kendaraannya, jadinya enak.
Seafood yang kusuka itu cumi goreng tepung. Kalau Tamas sukanya ikan bakar dan udang bakar manis. Tapi maemnya bareng-bareng. Sayurnya cah kangkung polosan. Sambel dan lalapnya juga disediakan. Sambelnya pedes manis. Enaaaak. Minumnya es kelapa muda, dan biasanya dimimiknya barengan, soalnya kelapanya gede. Ga habis kalau sendiri-sendiri. Nanti nyruputnya pake sedotan, nyendokin degannya juga samaan hahahahha... Tapi kadang juga beli kelapa banyakan sih. Yang barengan biasanya cuma aku sama adik hihihi.
2. Pantai Ancol
Next, Pantai Ancol. Pantai yang baru sekalinya aku singgahi dan langsung suka. Ke sini itu pas kapan hari, dadakan usai siangnya maem pecel. Sebelumnya belum tau mau diajakin ke sini. Tapi pas tau mau dibawa ke arah-arah utara langsung bisa nebaklah kalau ini arahnya ke Ancol.
Pantai Ancol yang sekarang udah bersih dan rapi. Udah cantik. Udah dirawat dengan baik. Banyak pepohonan dan kembangan juga di area pedestriannya. Nanti begitu masuk ke pantainya langsung ditawari Bapak Tukang Kapal buat muter-muter jelajah sekeliling pantai. Ya, sambil menikmati belaian angin pantai yang menyejukkan, bisa pula merasakan goyangan kapalnya saat melaju ke depan.
Oiya, saat di Pantai Ancol banyak sekali kucing tak bertuan. Kucingnya pada santai melangkah, membenamkan bantalan kakinya yang empuk di dalam pasir. Kucingnya lucu-lucu banget.
3. Pantai Tanjung Kait
Nah, ini yang kuceritain tadi tentang tunggalnya Tanjung Pasir. Tapi yang ini namanya Tanjung Kait. Sama-sama ada tanjungnya tapi yang ini ga ada pasirnya. Berupa tanjungan aja. Penandanya adalah di pinggir lautnya itu ada tempat makan seafood berjejeran. Jadi kalau mau menikmati suasana pantainya, ya mau ga mau harus maem seafood dulu, hihihi...
Waktu itu yang kami cobain adalah seafoodnya Bang Boy. Menu-menunya enak nih. Ada cumi goreng tepung, udang bakar, cah kangkung, lalap dan sambal. Maemnya ditemenin pula sama kucing kaliko manis yang namanya Mbul juga hehe...lucu ya.. #ngerasa senang ada kucing bernama Mbul yang bersih dan terawat, badannya agak-agak seimogh demvlond
4. Pantai Jatimalang
Kalau yang ini waktu Mbul, Tamas, Kakak dan Adik ke Purworejo nih. Diajakin plesir ning segoro yaitu Jatimalang. Berangkatnya lewat Nggrabag ke selatan terus. Nanti akan ada Patung Dewa Rucinya yang lumayan tinggi.
Di sini kami nyobain salah satu seafoodnya. Lumayan juga menu-menunya. Ada ikan bakar, udang bakar, kepiting asam manis, cumi goreng tepung, dan cah kangkung. Minumnya es kelapa muda. Mantab banget...Pulangnya karena liwat jalan Daendels, maka aku diajakin Tamas cari semangka dan jambu kristal dulu. Jambu kristal di sini sudah dalam bentuk ganthetan-ganthetan. Dekat pula sama kebunnya. Jadi bisa dapat yang segar atau baru petik. Kalau semangkanya imut-imut. Tapi biar imut yang penting rasanya manis dan berair. Maklum pesisir itu kan daerah penghasil semangka. Jadi di sana semangkanya melimpah. Terus mampir beli pisang dan sayur-sayuran. Bisa buat oleh-oleh saat kembali lagi ke rumah kami yang di kota, bisa pula sebagian langsung dimasak.
Ikan-Ikan Segar di Tepi Pantai
Mengabadikan ikan-ikan segar di tepi pantai juga merupakan pemandangan tersendiri bagiku. Melintasi pesisir pantai membuat mata dimanjakan oleh seafood yang berwarna warni. Apalagi ikannya juga segar-segar sekali. Ada kerapu merah, baronang, cumi, udang, kerang dan lainnya. Ah, sedap sekali meski memang harganya dalam bentuk kiloan ya. Tapi asal jeli memilih yang segar insyaAlloh dapat pengalaman menyantap seafood yang nikmat ^____^
Mbul 2024, hijab by Bella Square |
Okey, sekian dulu post tentang pantai yang bisa kutulis kali ini. See you and bye bye...
16 komentar:
Very beautiful sky views! Love the food too.
That ship in almost in silhouette, and I want to be on it enjoying a day on the water.It's so cold here there, at least today. Have a wonderful rest of your weekend and your Sunday too.
...Mbul, you always have a wonderful selection of food, but this time you out did yourself!
Beautiful
Beautiful photos, I love the views of the sea! The food looks delicious! Take care, have a great day!
The views of the sea are absolutely beautiful. Lots of selections of food to enjoy. Have a fantastic day.
chuantek amat foto2 sunset mbak ., hehe
Me encantan esas imaganes de los gatos andando por la arena... Vives en el paraíso, Mbul amiga. Voy por los mangos, sandías, frutillas y peras... y por los langostinos. Sólo los comparto con los gatos...
Excellent post! All your photos are very enjoyable. Thank you so much for sharing them :)
What a beautiful place! I'd like to visit it.
Kisses
Great photos!!! have a nice week
Baca post ini jadi teringat entah sudah berapa lama saya gak main ke pantai, Mbak.
Asik juga pemandangan di pantainya. Itu ada kucing juga yang sempat di foto Mbak...
Mbak, itu indomie goreng pakai telor bukan? Duh itu enak banget Mbak apalagi minumnya dengan kelapa muda...suegerrr...
Salam,
i always adore your cooking skills!
Lama tidak pergi pantsi!
Apapun suka angin pantai yang kuat buatkan rasa kurang panas.
Pantainya keren juga ya
wah saya paling banter ke pantai ambal, yang dekat dari rumah
Walaupun di sekitaran jakarta dan tangerang ada pantai, tp semuanya aku blm pernah datangin 🤣. Ancol sering denger. Tapi pantai yg di tangerang belakang bandara, wku baru tahu loh nit. 😅
Jujurnya aku memang bukan penyuka pantai. Tapiiii kalo ke pantai tujuannya makan seafoods, aku sukaaaa 😍😍😍. Mau sih itu. Jadi tertarik ke pantai Tanjung kait, krn kamu bilang ada warung seafoods berjejer 😍.
Btw, yaa itu kucing telon nya cakep bangeet 😍😍. Gemess ih liat mukanya 😅
Komentar baru tidak diizinkan.