Kamis, 29 Oktober 2015

Udah Baca Aja Sampe Habis





Oktober bakal tutup buku. Aku pun mengawalinya dengan sebuah momentum cukur rambut yang berakhir dengan sedikit penyesalan. Yeah !! Kini model rambutku mirip seperti tokoh Sadness dalam film animasi Inside Out dengan tatanan poni yang sedikit gagal gaul. Getir.



Semua ini berawal dari keluh kesahku yang hampir setiap hari terlontar manakala rambut lurus-item-tebel-panjang ini membuat kepalaku cekat-cekot. Otak serasa digetak-getok dari balik ubun-ubun sehingga membuat pikiranku terkadang ingin taroh sementara kepala ini di tempat lain andaikan itu bisa *serem banget tapiih...

Yodah, daripada Tamas (panggilan sayang buat suami-red) pening mendengar grememenganku yang lebih mirip nyamuk di siang hari, akhirnya beliau memutuskan untuk membawaku ke tukang cukur (bahasa kerennya salon).

Di Hari Minggu yang panas itu, kami keliling cari salon dari ujung ke ujung. Dari yang paling deket rumah sampai ke pelosok-pelosok Kutabumi. Memang aku orangnya ga percayaan kalau urusannya sudah potong memotong rambut.

Karena sudah kepalang basah, akhirnya kamipun semakin menjauh dari kota. Mobil telah memasuki wilayah kabupaten yang agak jauh dari peradaban, dimana distrik persalonan terbilang cukup langka (((Bahasa ku :  DISTRIK))).

Setelah bolak-balik nyampe 3 kali, akhirnya kami nemu 1 bangunan berjudul salon. Walau tadinya harus sedikit menyureng-nyurengkan mata supaya engeh bahwasannya di situ ada salon yang dimaksud. 

Oke, karena udah dapet, kamipun menepi. Males dong kalo musti balik lagi. Dalam hatiku, alaaah palingan ya motong bob ala-ala Tailor Swift standar lah. Semua stylish pasti bisa. Kecilll. Karena bapakku juga jago potong model begituan pas jamannya aku masih SD.

Yaudah, langsung aja aku dan Tamas masuk ke dalem.

“Krieetttt !!” Pintu berderit seolah aku sedang memasuki rumahnya Wrong Turn (si manusia kanibal itu...pada tahu kan?).

Seorang ibu-ibu bertubuh gempal akhirnya mendekatiku dan ....

Dia mengayunkan tombaknya tepat di jantungku...

Tiiitt !!

Dan dia cuma menanyakan aku mau diapain. 

Ng...jangan apa-apain aku plis...(Ya Alloh tolong, aku lebay banget memang).

“Potong bob aja Bu...,” kataku penuh keraguan manakala mata ini menjelajah ke seluruh penjuru ruangan. Seolah aku ingin menelanjangi interior salon ini hidup-hidup. 

Abis gimana yach?? Catnya pudar, lantainya retak, alatnya berserakan, kulit kursinya pada terkelupas, rukonya keliatan seperti mau rubuh.....

“Segimana?” Ibu itu membuyarkan lamunan gue.

Jujur aku belum siap untuk dipotong. “Segini aja Bu,” aku memberikan isyarat supaya ibu itu jangan motong pendek-pendek rambut item kesayanganku. 

Dengan sigap, guntingpun diraihnya dengan jempol gemuk-gemuk, lalu terdengar bunyi kres..kres..kress yang serenyah saat aku mengunyah Citato.

Ng...padahal aku pikir tadinya dicuci dulu loh. Ternyata ga. Yaiyalah, aku ga ngomong mau cuci potong. 

Sembari dipotong, beliau menaikkan volume televisi yang dikerangkeng di atas dinding tepat di kananku. Dan siaranpun memutar Seputar Indonesia Siang yang tengah memberitakan Haji Roma Irama telah sukses mendirikan partai baru.

Aku melihat ke ibu itu. Dengan terkekeh, doi berhenti sejenak dari aktifitas memotongnya dan menatap ke layar kaca Hahahha...gawl juga nih ibu-ibu. Tau politik juga.

Dari ujung sana Tamas dengan antengnya memainkan gadget yang aku rasa sedang menampilkan komik online One Piece edisi terbaru.

“Kres..kres...kres !!!” Bunyi gunting beradu dengan helai demi helai rambutku yang akhirnya jatuh ke atas lantai. Dari sini aku seperti ingin berteriak.....Aku menyesaaaaallllllllll !!!!

Oke.

Bagian utama dari rambutku akhirnya kelar dipermak. Saatnya untuk memainkan poni.

“Mau diponi ga?”

Ng..aku kembali ragu. 

“Yaudah deh, daripada pusing. Tapi jangan pendek-pendek ya.” 

“Kres..kres..kres !!”

Akhirnya aku diponi samping. Sekitar 5 menit doi memainkan peralatan tempurnya sambil menyamakan antara kanan dan kiri, atas dan bawah. Apakah ada yang ganjil?

“Oke beres,” kata dia dengan entengnya sambil kemudian membersihkan sisa-sisa rambut yang masih menempel di kerah baju. Lalu aku menoleh ke arah kaca. Sebenarnya dari tadipun aku ga berkedip barang satu kalipun karena aku ingin menginvestigasi tindakan si ibu apakah sudah benar atau belum. Tapi kali ini aku benar-benar tersentak dan hampir saja berdiri. 

“Ng..Bu, kok wajah saya tambah bulet ya. Kan saya pengennya yang rambutnya agak gemukan di samping. Bob tapi yang ga terlalu nungging...” aku coba memprotes dengan cara halus.

“Oke, diblow dulu yach..”

Segera diambilnya pengering rambut yang berada di meja rias. Colokan pun dipasang dan terdengar bunyi wus-wus-wus kenceng banget. Rambutku serasa kena hempasan angin aer terjun Niagara.

“Duh, rambutnya terlalu lurus dan tebal mbak...diblow ga ngefek. Catok aja yach,” ujar dia tiba-tiba.

Waduh....seumur-umur dalam sejarah, baru kali ini ada salon yang ga bisa ngeblow rambutku. 

Akhirnya aku dicatok selama 5 menit, daaaan....rambutku pun mekar bagaikan kembang brokoli yang sedang ranum-ranumnya.

Kali ini beneran beres. Aku pun bersiap merogoh kocek dan mencari lembar warna biru dari dalam dompet, antisipasi kan soalnya sering kejadian nyalon di tempat jelek tapi tarif dipatok mahal.

“Berapa Bu?”

“25 ribu Mbak,”
 
TERORET !!!

Okey...(tumben murah).

Setelah itu aku menghampiri Tamas untuk segera menghentikan aktifitasnya membaca komik online. Saat menutup layar ipad, doipun terperangah sembari menciye-in aku dengan rambut baru ini. 

Kami pun segera angkat kaki dari tu salon karena sekalian mau belanja. Pas masuk mobil, suami pun masih menggoda ku karena merasa pangling dengan rambut ala mbak-mbak paskibraka ini. Soalnya aku pamer lagi di depan dia. Hahahhaha..

Sambil bercanda ria, Giant pun terlintas di depan mata. Berhentiiiiiii !!! Kami kan mau belanja bulanan. Yawes, akhirnya mobil menuju parkiran dan aku siap-siap lagi.

Sekitar 1 jam-an kami wara-wiri di dalam Giant. Labil. Tadinya mau beli yang uda diceklist, tau-tau daftar belanjaan udah nambah ke barang yang bukan-bukan, kayak buku steksa lah, buku gambar lah, cemilan buat nonton TV lah, sampai sarimi aneka rasa buat stok pas malem-malem. Habis itu kami pulang dengan membawa hawa baru. Hawa dimana kepalaku terasa ringan ga kayak biasanya. 

Sesaat setelah sampai rumah, aku pun berlari dan pengen lala lili di depan kaca lagi. Dan setelah kerudung dibuka. TEREREREEET !!! Efek blownya ilang. Rambut aku pun kembali lurus-rus-rus kek jalan tol. Dan muka ku...duh bantet banget seperti Sadness.

Hiks...aku pengen mewek karena Tamas menggoda ku dengan sebutan cobolo (baca : bocah) dengan potongan kayak gini.

Moga-moga aja November nanti jadi awal yang baru buat ku ngumpulin stok sabar saat ngaca hingga rambut ini bakal panjang lagi yeyeyeye... 


Blogpost ini diikutsertakan dalam Giveaway #AwalYangBaru kakira.my.id

126 komentar:

Anonim mengatakan...

walaupun rambutnya pendek kelihatan rapi mbak, panjang berantakan, saya milih pendek saja :)

Mbul Kecil mengatakan...

bener juga sih, lebih praktis yak

purnama mengatakan...

hem ceritanya cukup keren nih mbak, saya baru mampir kesini kayaknya salam kenal deh mbak

purnama mengatakan...

hem lebih tepatnya gak ribet mbak

Mbul Kecil mengatakan...

becullll jadi entengg

Mbul Kecil mengatakan...

thankyiiiu ya mas pur, sudah mampir kemarin pas bahas veloz, berarti ini kunjungan keduua, hehhe

Pertiwi Yuliana mengatakan...

Aku juga pengin potong rambut, tapi ya gitu.... Galau hahaha potong rambut adalah momen yang mengerikan jika tak ditangani oleh profesional. Aku sudah berulang kali merasakan ini. Fuh.

Mbul Kecil mengatakan...

jadi cewek ribet ya Tiw *garuk garuk tanah

Unknown mengatakan...

Semoga cepet panjang lagi Mbak. Murah y potong rambutnya. Untungnya si ibu gak asal getok ya...

HendraDigital mengatakan...

Jangankan cewek mba, cowok pun untuk urusan cukur rambut harus yang pas mantab cukurannya,

Fazri mengatakan...

kenapa ngga di sasak aja mba, kalau buat cowo itu macho.. :D

Ratusya mengatakan...

Hehehehe sabar ya mak. Enaknya pake hijab gitu. Potong sendiri ala2 hair stylish atau dipotongin sama org2 yg pede sejuta kaya hair stylish, kaga keliatan.
Sering2 keramas aja, cepet pnjg lagi trus potong lg di tempat yg lbh bonapit. Hihihi
Sabar yooo

Mbul Kecil mengatakan...

Uda kayak kesambet petir dung...

Mbul Kecil mengatakan...

Klo asal getok, gw bisa berkobar wakakak

Mbul Kecil mengatakan...

Bener juga sih, suamiku juga gitu

Mbul Kecil mengatakan...

Hihihikkk iya mb ratu, aku cumah merasa gimana gitu pas mandang ke cermin, soalnya dikatain masih bocah dg model rambut berponi kayak gini

Ayu mengatakan...

pernah banget aku kayak gitu, dari lurusss trus pindah ke pendeddd aslinya nangis bombay haha

Nurul Fitri Fatkhani mengatakan...

Kalo saya, paling gak mau coba-coba potong ke salon yang gak terkenal bagus potongannya Mak!. Soalnya saya juga pernah mengalami hal seperti ini...rambut jadi aneh bentuknya... :)

Unknown mengatakan...

kakanda........
semoga rambutnya cepet panjang lagi ya, btw, kakanda udah imut kok, mau dibotakin juga tetep imut :)

Arinta Adiningtyas mengatakan...

dulu kalo pengen rambutnya cepet panjang, pakenya Shampo Metal, hahaha

Unknown mengatakan...

Pake sampoo penumbuh rambut aja mbak, biar cepet panjang
Duuhhh, salah salon berarti.. terlalu lama dan terlalu ragu memilih salaon sampai ke ujung kota jadinya malah gak puas..

Salman Faris mengatakan...

Panjang atau pendek tak membuat kecantikan memudar kan? hahaha

Nathalia Diana Pitaloka mengatakan...

hihihi... sabar ya :)

Irly mengatakan...

Menunggu rambut panjang dan normal kembali, dikit-dikit ngecek cermin, berharap rambut udah bener, udah panjang biar bisa diberesin lagi..aihh.. pengalaman saya nih.. siram terus rambutnya Nit plus pake pupuk biar cepet numbuhnya..hihi.. semangaaattt ^^

Asep Haryono mengatakan...

ENAK juga pendek ya. Lebih praktis dan mudah gitu deh

Bayu Rohmantika Yamin mengatakan...

Ngomongin karakter Sadness seketika langsung inget film Inside Out hehe. Model rambut boleh sama dengan dia, tapi semoga feel "sadness"-nya ngga ketularan juga :p

Urusan potong rambut kalo ga di-handle dengan baik emang suka ngecewain, padahal rambut kan mahkota kepala. Semua orang biasanya lihat penampilan dari segi rambut juga (kecuali untuk yang berjilbab, ga bisa dinilai). Jadi, mahkota yang ada di kepala kita ini kudu ditanganin secara cermat.

Semoga bisa cepet nikmatin rambut panjang lagi ya... :-)

Dani Maulana mengatakan...

Ternyata bukan cuma gue yah yang nyeselsetelah potong rambut... hehehe
Semogamenang GAnya yah...:)

Arif mengatakan...

Udah dibaca sampai habis. Eh... potong rambutnya lumayan mahal juga ternyata. Bisa buat makan anak kos dua hari itu, hehehe... curhat deh jadinya.

Eka Ikhsanudin mengatakan...

hehehe.. saya kira cerita apa mba :D ternyata rambutnya dipotong pendek yah xixixi..
gpp mba, ntar sebulan dua bulan tiga bulan lagi juga udah tambah panjang.. kan nggak keliatan kalo Mba Gustya pake Jilbab mah rambutnya juga...

Tira Soekardi mengatakan...

makanya aku sudah punya langganan potong rambut kalau lagi gak ada lebih baik gak potong takut gak sesuai

Arum Kusuma mengatakan...

Ribet mo potong rambut aja.. Tapi beneran sih aku juga kadang gak percayaan sama salon yang kadang motong rambut sering kependekan. Jadi beberapa kali aku potong aja sendiri dan hasilnya bagus kata temen temen sih..
Emang gitu kak, udah nyatet barang yang dibutuhkan tapi selalu saja banyak barang yang gak di catat kebeli ckckk

Sulis mengatakan...

Santai aja mb...seminggu, ntar juga dah terbiasa ma potongan baru...klo awal2 mmng masih kerasa aneh... Tp klo hitam-tebal- lurus..bagusnya mmng dibawah pundak.

Chiisana mengatakan...

disambung aja mba biar cepet panjang'a :D

Anjar Sundari mengatakan...

untung pake kerudung ya mbak Nita jadi nggak kelihatan...
anehnya mungkin karena belum terbiasa aja... :)

Nasirullah Sitam mengatakan...

Rata-rata yang pakai Jilbab rambutnya emang pendek. Paling panjang sebahu lah :-D

Lidha Maul mengatakan...

semoga november ceria, selamat menempuh rambut baru

Anonim mengatakan...

hehehe, betul betul mbak, sepertinya mas achmadnya penasaran banget tuh

Titis Ayuningsih mengatakan...

Hehehehe...aku pendek Mbak rambutnya jadi adem pakai jilbabnya.

Hilda Ikka mengatakan...

Aduh asli aku jadi ngakak pas ngebayangin Mbak Nita jadi Sadness xD xD

roelly87 mengatakan...

ajegile baca ini ngakak banget :)
ha ha ha

eh iya, tertarik sama ini:
" Tadinya mau beli yang uda diceklist, tau-tau daftar belanjaan udah nambah ke barang yang bukan-bukan, kayak buku steksa lah, buku gambar lah, cemilan buat nonton TV lah, sampai sarimi aneka rasa buat stok pas malem-malem. "

mirip banget sama kita2, kalo belanja bulanan di gia*t, carre*our, he*o, dll
dari rumah udah bikin daftar/memo di hape buat belanja segini
eh sampe sana mah tetap aja lebih
kadang sampe apa aja dibeli, jepit rambut, cutex, dll :)

sarimi?
buset, terakhir makan saya mah masih sd
emang masih ada ya hi hi hi

Renggo Starr mengatakan...

Kalo kayak gini boleh no pict = hoax gak? Heheh.
Coba muka Sadness diganti mbak Nit. Biar lebih greget.

Mbul Kecil mengatakan...

Jaha biutipul disaster

Mbul Kecil mengatakan...

Intinya klo yg aneh2 mending jgn dicoba

Mbul Kecil mengatakan...

Iyakk hihii kapok aku mak

Mbul Kecil mengatakan...

Heheee iya adindah !!
:)

Mbul Kecil mengatakan...

Ow gitu yah, wkkkk jd promo dunk

Mbul Kecil mengatakan...

Ga segitunya juga sih
Sekarang sudah selaw kok hahah

Mbul Kecil mengatakan...

Semoga aja

Mbul Kecil mengatakan...

:p :p

Mbul Kecil mengatakan...

Hihi iya dipupuk yak mb irly... ^_______^

Mbul Kecil mengatakan...

Dan yg pasti ga bikin pusing

Mbul Kecil mengatakan...

Semoga aj ya bay, feel sadness pas nonton pilmnya justru malah bikin ngakak

Iya kacrut bgt tukang potongnya

Mbul Kecil mengatakan...

Amiiin, moga dpt hadiah jilbab, salah satu kado GA nya

Mbul Kecil mengatakan...

Heeer gitu yakkk, soalnya pasarannya di sini 30 ribuan

Mbul Kecil mengatakan...

Iya segitu

Mbul Kecil mengatakan...

Klo di luar sih eyke ga masalah mb, yg justru jauh lebih penting itu ya di rumahnya karena dilihat misua heeeeeee

Mbul Kecil mengatakan...

Hihiiii boleh juga november ceria

Mbul Kecil mengatakan...

Bener juga nunggu sebulan dua bulan berasa 3 kali lebaran

Mbul Kecil mengatakan...

Iya aku ragu soalnya

Mbul Kecil mengatakan...

Toastt ada temannya sekarang XD

Mbul Kecil mengatakan...

Iyak jdnya belanja blinji aneh aneh rum..ampunnnn daku memang suka ga tahan lihat barang luchu

Mbul Kecil mengatakan...

Ini kurang lebih dah hampir 2 mingguan hee

Mbul Kecil mengatakan...

Dosaaaa tar dilaknat

Mbul Kecil mengatakan...

Yes lawakanku berhasil, gerrr nya berantakan ga?

Mbul Kecil mengatakan...

Hore hore hore, uda mirip stand up komedi blum wkkk
Sarimi iyaaak, bener..soalnya kepancing ama sarimi rasa ayam kremes yg isi dul dan harganya cuma 2900..

Mbul Kecil mengatakan...

Muka sadness itu sudah menjiwai betul tampangku go, bulet bantet hahahaha

Khoirur Rohmah mengatakan...

ahaii... ga sesuai espektasi ya mbak. heee

Mbul Kecil mengatakan...

Iyaaak tepa sekalihh

RAHAYU WULANDARI mengatakan...

Hhahaaa awal baca judulnya, ya ampun. Judulnya bikin penasaran mba., Hahaa

Wah rambut bau nih mba Nita. Cieeee :D
memang mba. Kalo salah motong rambut atau nggak sesuai diinginkan itu rasanya nyesaaal banget. Nyesek.
Wes tenang ae mba. Ntar tumbuh lagi kok :)) hehee

Mbul Kecil mengatakan...

Sengaja lan, biar komentatornya usaha baca dulu, biasanya kalo judulnya uda ketauan yar yang ada 1 komentator yang baca, yang lain tinggal komen mirip2 ma atasnya, jadinya ga kreatif...
Kedjam juga yak akuhh hahahah..
Taapi teteup aja sih yang komen masi ada yang nyontek atasnya , biasanya yang komennya pendek2 tuh hahahhah

Hyaaaa iniii hasil coba coba lan, mangknya lain hari ga bakal balik ke salon itu lagi horrible bedd dah : XD

Nunu Halimi mengatakan...

hahaha...mesem bacanya,jadi pingin nyubit mba gembul..

Mbul Kecil mengatakan...

Hihihiii apakah aku cubit-able mba...silakan..#sodorin pipi :D

Ophi Ziadah mengatakan...

Hahahaha...blom lama habis potong rambut pendek ala bob nungging juga nih gegara panas dan gerah mulu karena kemarau tak kunjung berganti.
krn rontok pake hair mask segala. gak berharap banyak bakal lebih gimana2 sih. tp anak2 protes dan bilang IBUU rambutnya pendek jelek...cakepan rambut panjang. Halahhhhh.
semangaaattt setidaknya kepala sedikit lebih ringan yaks *eh

Christanty Putri Arty mengatakan...

Duh yang punya bamper baru pasti cakeeep dah...tull'kan *blink2

labollatorium mengatakan...

Kayaknya urusan potong rambut memang jadi masalah terbesar buat cewek, termasuk aku. Kalo aku sih pernah punya cerita gagal potong rambut gara-gara salon langganan udah pindah nggak tau kemana. Emang sih ya rambut gagalnya ketutup hijab, tapi ya tetep aja genggeus tiap kali ngaca.. Hahaha.. Yoweis Mbak, potong rambut boleh gagal, tapi yang penting bulan November nggak boleh gagal, dan yang paling penting Tamas semakin cinta.. Iwiwiwiwiwww~

Yasinta mengatakan...

Wah sabar ya mbak nitaaa.. emang nih urusan potong rambut tuh sensitif..
Tapi gpp bentaran lagi juga panjang lagi yang penting suami tetep suka *cihuuuy ..

Miftah mengatakan...

Saya jadi pengen potong rambut. Sayangnya, rambut saya masih cukup pendek untuk dipotong lagi...

Mbul Kecil mengatakan...

Bahasanya resmi abizz

Mbul Kecil mengatakan...

Huum mb nola, btulll justru maksud aku tuh ga masalah klo pas kluar klo krudungan, yg jadi soal kan kita kudu perfect di hadapan suami azeeg

Mbul Kecil mengatakan...

Cihiyyy :* :*

Mbul Kecil mengatakan...

Bampernya seperti helm mbk chris..hikhik

Mbul Kecil mengatakan...

Hihiiiiy samaaaakkk
Rontok n gerah bgt klo dah gondrong

Yoga Akbar S. mengatakan...

Gue nggak nyadar ini lomba. Ternyata udah baca sampe habis itu judul yang mau ngasih tau kalo ini ikutan GA? Muahahaha. Kelelawar!

Baru kali ini gue tahu ada salon yang cuma 25. Biasanya cewek-cewek kalo udah ke salon mah minimal 50 atau bahkan ratusan ribu.

Caileh, distrik segala. Udah kayak film Hunger Games.
Btw, mata gue berkaca-kaca pas nonton Inside Out. Sedih euy. :(
Asli, barusan komen gue kagak nyambung.

Eksapedia mengatakan...

Gak papa mbak yg penting cantik dimata Allah :-)
Keep Spirit.. dan syukuri apa yg kita punya..

Mbul Kecil mengatakan...

Pada serius serius amat yak, ini cuma nglawak aja kok heee

Mbul Kecil mengatakan...

Bhahahankaiiiii......
Xd xd

Ini mencoba membuat cerita lomba yg antimainstrim...bosen pke saya saya muluk bahasanya terlalu formal
Nahh itu dia, gw mutar 2 kali ga tega lihat bing bong dan sadnessnya
Riley persis sifat adek gw, moody an orangnya

Admin mengatakan...

Heheheh, lucu banget

Mbul Kecil mengatakan...

:)

Dwi Ananta mengatakan...

Aku malah mau potong rambut lebih pendek dari sadnesss >.< tapi belum dibolehin u.u nunggu lahiran dan akikah kata para sepepuh u.u dan Makassar suhunya sampai 36 derajat aja tiap hari

Unknown mengatakan...

enakan rambut pendek padahal mba jadi engga gerah, tapi tenang aja mba kalo cewe cepet ko tumbuh lagi rambutnya

Aul Howler's Blog mengatakan...

Wihihihihi

Aku juga abis potong rambut belum lama ini
tapi karena udah kapok ber eksperimen dengan gaya rambut baru akhirnya modelnya sama kayak yang lama wkwk

Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) mengatakan...

Tak apa pendek yg pntg adem kepalanyakan?, jd otak ga usah disimpen smentara #ehh

Icha Hairunnisa mengatakan...

Ciyeee, Katniss potong rambut. :D

Perasaan potongan rambut segitu emang lagi ngetrend, Mbak Nit. Kekinian. Gapapa Mbak Nit, jangan disesali potongannya :))) Yang penting suami senang. Rambut tebal dan lurus malah bagus kalau dipotongin model begitu. Kalau rambut tipis lepek kayak aku..... wallahu'alam dah. Huhu.

Kresnoadi DH mengatakan...

Agak nggak ngerti sama istilah-istilah salon gituu. Hehehe wah tapi kalo balik ke semula jadi makin bikin bulet muka dong ya?

Rahmi Aziza mengatakan...

Aku juga dulu pernah potong rambut pendeek banget, karena gerah. TRus kata sumai malah mirop Charlie ST12 :D :D Ga lagi2 potong kaya gitu hihihi

Dewi Rieka mengatakan...

pakai hijab kalau kepanjangan dikit geraah...toss...

Jefferson L mengatakan...

santai.. yolo sis.. yolo..
nggak apa-apa rambut kayak inside out, itu gaul dan berani berbeda!
nggak kerasa memang oktober udah mau tutup buku :")

Efi Fitriyyah mengatakan...

Ciyeeeer yang rambutnya baru. Hihihi entah kenapa aku terbayang lagu lama Tragedy yang dinyanyiin lagi sama Step itu.

Safira Nisa mengatakan...

Aku juga awalnya nggak berani dan sayang banget kalau mau dipotong pendek xD
Tapi buat apa disayang sayang kalau udah ga nyaman ya mbak.
((lah))

:))

Mbul Kecil mengatakan...

Waah makasar hot banget kaak >.<"

Mbul Kecil mengatakan...

Kira kira nunggu berapaa lama ya mb?

Mbul Kecil mengatakan...

Hahahah..memang ul, hasil coba coba biasanya ga permanen

Mbul Kecil mengatakan...

Hahahhai iya juga ya mb....otaknya dikulkasin dulu biar adem

Mbul Kecil mengatakan...

Ma ma masa si cha???

*tiba tiba jadi pede lagie
Kadang punyaku juga lepek cha, sering gonta ganti shampoo

Mbul Kecil mengatakan...

Aku juga ga ngerti sih istilah salon, yang penting papras tapi ada bentuknya gitu di

Mbul Kecil mengatakan...

Mb ...aku bole ngakak ngga, srius mirip charlie van hoten???

Mbul Kecil mengatakan...

Toasss..hihii, iya lehernya cekot cekot

Mbul Kecil mengatakan...

Hahahaaha..anjirrr...baiklah gw harus pede yakk

Mbul Kecil mengatakan...

Waow aku jadi penasaran sama lagu itu teh hihihi

Mbul Kecil mengatakan...

Iyak dilema lahir batin ya fir

mio mengatakan...

Aduh ya ampun ngakak bacanya.. Hahahahahah..*maaf ya* :)

Ini mah pengalaman aku banget. Rambut tebel banget trus di potong pendek. Iya sih dulu pernah ikut Paskibraka, jadi gak shock-shock banget, tapi tetep aja.. Agak sebel. Soalnya kalo di rumah di bilangnya rambut helm. *nangis*. Emang ketutup hijab, tapi tetep aja kzl. Apalagi kalo udah mulai agak panjang dikit, bawaannya sumuk. Pengen di iket blom bisa, gak diiket gerah. Serba salah. Tapi sampai sekarang masih aja gak kapok.. Kalo udah panjang, bawaannya mau potong pendek terus, tapi galau. Lalu bikin Udjo emosi. Lalu nekat potong.. Lalu.. Kzl lagi. :D

Irwin Andriyanto mengatakan...

untuk g pake hijab :D

Mbul Kecil mengatakan...

Bahaya ni mas irwin klo sampe pake wkkk

Mbul Kecil mengatakan...

Whuaaaahhh....kereeen, mantan paskib hihii

Iya teh, aku tuh paling bete klo dicukur kependekan, mukakku dah kayak cobolo banget bhahaaahh

Indah Nuria Savitri mengatakan...

kirain memang pengen miriiip sadness hehehehe :)

Vhoy Syazwana mengatakan...

Hehehe lucuk Mbaakk

Sejak pake jilbab aq potong pendek terus. Ga bisa ngurus soalnya, rontok. Jadinya panjang dikit langsung dipangkas. Di sini potong rambut masih murah 15 rb udah sama cuci + blow :D

Ria Tumimomor mengatakan...

ahahahahahaha, baru baca... Tapi abis potong mukanya gak sendu kayak gambar itu kan?

Mbul Kecil mengatakan...

hihii kecelakaan inih mb

Mbul Kecil mengatakan...

wuaaaahhh murah sekalihh di jogja ya mb vhoy ?

Mbul Kecil mengatakan...

lumayan sendu sih mb ria setelahnya kekekekkek

Ila Rizky mengatakan...

gpp mba, nanti bisa tumbuh lagi :D

Mbul Kecil mengatakan...

hahhaahah

Yuli mengatakan...

Harus potong di salon khusus cewekkah mbak sampe segitu susahx nyari salon?
pernah potong di salon umum ngga? dan klo pas kapsternya cowok gt gmn? tp hasil potongannya bagus. Kira2 milih mn klo optionnya dipotongin sm cewek tp hasilx ga sesuai harapan atw dipotongin sm hairdresser cowok tp hasilx memuaskan?

Mbul Kecil mengatakan...

Pilih yang tukang potongnya berpengalaman mb kalo aku

yuli mengatakan...

walaupun cowok gpp ya.. :) ?

Mbul Kecil mengatakan...

Aku milih cewek