Sabtu, 30 Juli 2016

Bakmi Kangen Pak Edi, Wetan Pasar Kutoarjo




Ada agenda khusus yang direncanakan kakakku waktu Lebaran--yaitu futu-futu keluarga *futu beneran *pakek studio *pake kamera yang ada lampu-lampunya... Karena mendapat undangan, ya aku manut aja. Kapan lagi bisa bikin kenangan lengkap bareng trah keluarga Agus (bapakku red) yang ujung-ujungnya ngebakmie.



Jumat, 29 Juli 2016

Dawet Ireng Khas Butuh Milik Mbah Gondo




Siang-siang beginih, perasaan tenggorokan haus banget yekan? Nah, begitu pula dengan Beby Mbul dan suami setelah piknik dari Candi Borobudur kemaren. Harusnya postingan ini  emang buat cerita tanggal 10 Juni, tapi baru sempet dipublish sekarang. Lumayan lah, buat ngisi-ngisi laman entry yang kosong dengan sesuatu yang sudah kupersiapkan fotonya.



Kamis, 28 Juli 2016

Kepincut Gudeg di Kawasan Candi Borobudur...



"Dedekk !! Sini !!", panggil Tamas suatu kali *ngomong-ngomong panggilan dedek ini sebenernya udah jauh-jauh hari digunakan sebelom adanya fenomena bahasa slang 'dedek-dedek gemeezz'. Yah, maksudnya biar awet muda gitu. 

"Siniii, Mas mau bilang sesuatu..."

"Hmmm apaan tuh?" mulai belagak sok imut.



Selasa, 26 Juli 2016

Pengalamanku Mencari Penginapan/Hotel di Sekitar Candi Borobudur



Terakhir kali ke Borobudur itu ya waktu kelas 4 SD. Itupun karena ikut retret sekolah yang dibela-belain naik bus bodol sehingga banyak diantara kami yang harus mabok (muntah). Beberapa teman juga sempet ilang, kepisah sama rombongan--lantaran saking katroknya, sehingga harus diumumin pake toa :-D. Yang paling lucu adalah, kami piknik tapi dengan tetap menggunakan seragam SD (merah-putih), event ketika manjat ke bangunan candinya. Pulangnya, ngotot beli salak biarpun sepet supaya ketika pulang ke rumah bisa jadi bukti kalo kami sudah nyampe ke kawasan candi (tahu kan, Magelang itu terkenalnya sebagai kota penghasil salak?). 



Sabtu, 23 Juli 2016

Makanan Khas Lebaran di Keluarga Gembulnita



Setelah cabut sholat ied dari lingkungan keluarga suami, aku dan Tamas pun meluncur ke rumah orang tuaku. Absen, cuy ! Sekalian gantian karena 2 kali Lebaran kan selalu muter di tempat suami. Rasanya kangen juga euy, ngumpul pas banyak-banyaknya sodara di rumah. Maklumlah, ibuku kan anak tertua dari 5 bersaudara yang kebetulan memang perempuan semua. Sedangkan simbah--orang tua dari ibu, semuanya sudah berpulang ke Rahmatullah. Begitula dengan ortu bapak. Alhasil, di rumahkulah para tante start buat muter bareng-bareng ke keluarga yang lebih sepuh. Kalo ke sininya lebaran ke-2 atau ke-3, ngalamat bakal susah ketemu lagi......sebab hari-hari setelah itu pasti udah kepakai buat jalan-jalan sendiri, entah itu ke tempat wisata atau ketemu temen lama.


Kamis, 21 Juli 2016

Bikin Ketupat Sendiri



Ini aku cerita Lebaran (lagi), pada bosen ga ya? 
Pertanyaannya..........
emang ada yang baca???? 324r75557765430 47 Super cute pig emoticons gif pig emoticons
JLEB !
JLEB !
JLEB !
Blubug ! Blubug !
*nyilem ke dasar kolam*
*ketemu sama ikan gurame*


Rabu, 20 Juli 2016

Yang Khas Waktu Lebaran, Tape Ketan Hijau



Sudah 3 kali lebaran, aku mengawalinya dari desanya Mas. Alhamdulilah seneng, sudah ga sekagok dulu pas pertama kali gabung keluarga besar suami, beserta lingkup tetangganya. Karena lama-kelamaan toh aku makin dikenal. Makin dihapal. Kami hidup berdampingan, penuh tepo seliro. Adat saling hormat-menghormati masih dijunjung tinggi. Sekalinya ketahuan pulang, semua kepala sudah siap berbaris di depan pintu. Nyapain satu-persatu. Pokoknya, yang lebih tua dari kami, kami sebut saja Lek, Pakdhe, Budhe (Mbok Dhe). Terserah mau itu sodara ataupun bukan.

Selasa, 19 Juli 2016

Pecel Jantung Pisang




Waktu masih gadis, aku selalu dipesani ibu satu hal, kalo sudah rumah tangga mbok ya yang cakap ngeladenin suami. Atau, kalau pas sowan tempat ibu mertua, mbok ya yang sigrak bantu-bantu. Ngepel kek, masak kek, atau apa. Jangan sampai punya preseden buruk sebagai perempuan. Dan apa jawabku???? Nggiiiihhh Bu.. Haha..sesederhana itu dan mengatakannya pun seolah enteng saja (waktu itu). 


Senin, 18 Juli 2016

Spesialis Ikan, Warung Makan Barokah Bu Sur, Merden dan Wisata Kuliner di Sekitar Prembun




Kota kecil seperti Prembun dari masa ke masa memang tidak banyak berubah. Seperti halnya waktu aku pulang kampung kemaren. Rasa-rasanya kota ini masih tetap sama, dan yah justru aku paling suka dengan ketenangannya. Aku mengakui, ada 1-2 pembangunan yang cukup mencolok di beberapa sudut kota seperti RSUD Kebumen, yang geser mendekati rumah.


Minggu, 17 Juli 2016

Gembus



Salah satu jajanan wajib yang masuk list pulkam adalah gembus. Bukan !! Yang ini bukan tempe gembus, melainkan penganan tradisional asal Cilacap (yang tentunya juga banyak dijumpai di desa kami). Kalo di kabupaten lain namanya binggel. Yang suka wayangan pasti paham deh dengan donat 'Jawa' satu ini yang berbahan dasar singkong (kanji). Bentuknya pun sangat khas, yaitu mirip lanthing, namun dalam versi basah. Karena kan kalo lanthing teksurnya keras (kering). 


Sabtu, 16 Juli 2016

Gimbal Udang Bikinan Ibu




Transit Hari Pertama Mudik di Tempat Mertua

Setelah berkutat belasan jam dari rumah-Jateng, akhirnya kami tiba juga di kediaman orang tua suami. Sampe sana kira-kira pukul 7 lebih sedikit yang bertepatan dengan orang-orang pergi tarawih. Aku dan Tamas uda nebak kalo rumah bakalan kosong, dan bapak ibu baru pulang jamaah sekitar pukul 21.00 WIB. Akhirnya kami musti nunggu 2 jam di teras samping rumah yang beralaskan semen.



Jumat, 15 Juli 2016

Mudik with My Lovely Husband




Berjodoh dengan ‘orang dekat’ itu kadang alhamdulilah juga ya. Kalo Lebaran pulangnya searah. Jadi meminimalisir iri-irian. Contohnya aku dan Pak Suami yang cuma beda kabupaten. Asal kami sama-sama dari kampung yang dibatasi oleh kali. Jadi kalo mudik, semuanya dapet jatah kedatangan kami.