Jumat, 21 Januari 2022

Contoh Menu Slametan Mendak di Desa Mbul



Oleh : G Nita

Hallo Assalamualaikum...

Kali ini Mbul akan menulis tentang contoh menu slametan mendak (pertama atau setahun) terutama yang khasnya di desa kami. Tujuannya adalah sebagai bentuk doa bersama supaya dijauhkan dari hal-hal yang membahayakan baik untuk keluarga yang ditinggalkan ataupun bagi anggota keluarga yang sudah berpulang terlebih dahulu mendahului kita. Menunya simple banget, tapi rasanya enak dan khas masakan sendiri. Lalu menu-menunya apa saja. Ini dia listnya




1. Krecek Rambak Telur Puyuh

Krecek atau Rambak Telur Puyuh ini memang salah satu item khas dalam besekan di kampung kami. Biasanya dimasak dalam porsi besar di dapurnya Simbah yang masih menggunakan tungku dan kayu bakar. Masaknya gotong royong dibantu tonggo teparo. Kira-kira besekannya diperuntukan untuk 1 RW sebanyak 50 KK. Tapi ya dilebihkan sedikit supaya jangan sampai ngepress banget apalagi kurang. Biasanya kulakan bahan-bahan makanannya di Pasar Kutoarjo pas pasaran. 

Krecek atau rambak telur puyuh dimasak bersamaan dengan kacang merah atau biasa disebut kacang merek dan juga kapri. Malah biasanya ada kentangnya juga. Warnanya sampai oranye dan sedikit berminyak. Untuk rasa memang dominan pedas gurih ya. Enak banget disantap pas masih panas.












2. Mie Goreng Jawa

Mie goreng jawa juga jadi salah satu item wajib yang harus ada dalam besekan di kampung kami. Kebetulan kemarin pakenya yang mie telor model keriting, walau biasanya yang lurus sih. Tapi biarpun begitu asal masaknya pinter ya rasanya pun dijamin enak. Mie goreng jawa biasa dimasak dengan tambahan telur, kubis, dan suiran ayam. Dimakan tanpa nasipun sudah enak. 





3. Ayam Goreng dan Ingkung Ayam Kampung

Ayam goreng hasil nyembelih ayam peliharaan sendiri sih. Ada yang digoreng biasa, ada yang diingkung untuk diserahkan ke pemimpin doanya saat kenduri berlangsung. Pakainya kami ayam kampung. Dan yang ingkung ambilnya yang gede. Jadi tampilannya masih utuhan gitu.










4. Tempe Goreng

Next adalah tempe goreng. Tempenya dipotong kotak dan digaris-garis bagian sisinya supaya sebelum digoreng ke dalam minyak bumbu bawangnya meresap. Tempe gorengnya ini enak banget dimakan sama nasi panas, biasanya gandengannya adalah serundeng.





5. Tumis Kubis

Dan favoritku adalah tumis kubis pedes. Ini khasnya sini sih. Diirisnya super tipis sekali dan pakainya kubis yang beli di Pasar Kutoarjo jadi warnanya itu kelihatan ijo banget. Nanti pas ditumis diberi ranjau cabe rawit lumayan banyak jadi rasa pedesnya ini mendominasi.




6. Apem

Apemnya ini bikin sendiri lho. Kebetulan memang ada cetakan bunga-bunganya gitu jadi beda dari apem yang biasa dijual di pasar yang diwadahi tenong lalu nanti diiris-iris.






7. Tumis Tempe Cabe Ijo

Yang ini juga khasnya isian besekan di desa kami. Tempenya dipotong dadu dan dicampur cabe ijo banyak-banyak. Rasanya pedes manis.

8. Gulai Nangka

Ini juga khasnya isian besekan untuk menu slametan mendak. Kadang pake gulai daging kambing juga sih. Tapi kemaren pakenya nangka muda atau thewel atau gori. Rasanya sedep pedes karena pakenya santan asli (bukan kemasan).














9. Snack 

Snack kami ingin praktisnya aja jadi beli di pasar tradisional. Sifatnya opsional aja sih. Cuma kemaren itu ada  wajik (yang bikin sendiri), lumpia, martabak, dll.

Okey, kiranya segitu dulu updateanku kali ini. Moga dapat menambah khazanah menu slametan walaupun mungkin di tiap-tiap daerah beda ya. 

Sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. Dadah...

xoxoxo
Mbul






30 komentar:

fanny Nila (dcatqueen.com) mengatakan...

Duuuuuh aku paling suka makanan khas rumahan yg utk acara2 giniiii 🤤🤤. Jarang banget bisa ngerasain. Bersyukur tetanggaku ada yg jago masak, dan tiap ada acara lingkungan, dia suka bikin besek begini. Enak enak walaupun simple. 😄👍.

Tapi aku belum pernah coba yg rambak krecek telur puyuh tuh nit. Diliat dr penampakan yakin enak sih 😄. Apalagi kalo pedes

Agus Warteg mengatakan...

Kalo mendak di daerah ku itu memperingati setahun meninggalkannya orang tua atau kakek nenek mbul, kalo Sewu Dino kayame jarang, biasanya tiap tahun saja. Misalnya meninggal Januari 2020, maka mendakinya Januari 2021, Januari 2022, Januari 2023 dst.

Wah ada rambak telur puyuh segala ya, kalo di desaku jarang yang pakai telur puyuh, biasanya pakai telor ayam biasa atau telor asin kalo ada duitnya.

Kalo tempe goreng dan mie memang sepertinya menu wajib sih.😀

Ikrom Zain mengatakan...

duarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
duarrrrrrrrrrr
ya allah aku wingi iku kan onok wong slametan ndek langgar
arep njupuk situk lah wis entek gak kebagian
dijupuk cah cah cilik huhu
terus ngerti postingan iki
aku mupeng mbak ambek krecek pedese
terus mie ambek endoke pisan
tahune jek akeh lengone
segoe anget ya alla dipangan pas udan
duh aku tak slametan disek cek iso mangan iki wkwk

Angie's Recipes mengatakan...

So many wonderful food! Hopefully I can get to taste some of them someday!

Veronica Lee mengatakan...

Everything looks so yummy! I want to try Mie Goreng Jawa.

Happy Tuesday!

Rivai Hidayat mengatakan...

dulu sebelum era yang apa-apa serba mudah dan efisien, keluarga sering masak kayak gini kalau untuk mendak (1th-3th) atau acara syukuran. Menunya bisa bervariasi. Mulai dari ayam goreng, ikan bandeng, bakmi, sambel goreng, acar, dll. Berhubung sekarang semuanya mudah akhirnya diganti dengan roti. Kemudian balik lagi ke pesen makanan ke tetangga yang kebetulan punya catering. Jadi jarang banget masak sendiri. Yang pasti ada dan tidak boleh ketinggalan itu snack yang berisi pisang, kue pasung, dan apem. Menu makanan boleh berganti, tapi snack tersbut tidak boleh tergantikan.

Emang jaman serba mudah, tapi esensi masak-masak ketika punya gawe itu sebagai sarana untuk silaturahmi antar anggota keluarga dan tetangga. Semuanya akrab melalui kegiatan bersama. Esensi kayak gitu akhirnya sedikit memudar dengan perkembangan jaman yang serba mudah dan gampang seperti sekarang.

babYpose mengatakan...

Enak-enak sekali semuanya, ya suka mee goreng, ringkas dan mengenyangkan. Stay safe and happy ya.

bread&salt mengatakan...

Woow foods look so good and nutritious! Especially fried chicken looks fingerlickingly delicious. I loved. Happy and healthy 2022 to you and your family.

Tom mengatakan...

...you have a quite a feast there!

Christine mengatakan...

Delicious!

Bill mengatakan...

It all looks good and delicious.

Luiz Gomes mengatakan...

Boa tarde minha querida amiga. Que vontade de provar essas delícias.

NA mengatakan...

Ini untuk kenduri doa selamat ya?

Ursula Meta Rosarini mengatakan...

Nangka muda, thewel atau gori kalau di Purwokerto namanya cecek mbul hahha, jangan cecek, atau nyayur nangka muda.

Masakan ini emang khas bgt ya nek ono slametan mendah pertama, tp nek nang kampungku gak ada tumis kubis loh hehehhe

Nancy Chan mengatakan...

So much wonderful food. I like the fried chicken and the snack in banana leaf.

Sunika (Asuncion Artal) mengatakan...

Ñammm!!! All look great!!!

JUAN FUENTES mengatakan...

Una buena comida es lo mejor para superar los cansancios

nohas mengatakan...

aduhh..enak2 semuanya..bikin penasaran sih..sayur nangka..

Joanna de Cosmética en Acción mengatakan...

All the food looks so yummy!

Kisses

Warisan Petani mengatakan...

Enak2 semuanya

Lantana Magenta Hermosa mengatakan...

Semua masakan hame-made di sini luar biasa, apalagi gulai nangka dan krecek rambak telur puyuh, wah wah menggoda banget.. 😋😋😋

Yonal Regen mengatakan...

Acara mendak ini kalau di kampung saya mungkin namanya Haol.
Menunya yang beda, kalau versi Mbul lebih lengkap.
itu liat gulai nangka sama ayam gorengnya looks yummy Mbul

Tanza Erlambang - Sawan Fibriosis mengatakan...

tetap yang menarik perhatian itu tempe dan tahu....hehehe..
👍👍👍

asiik ya, banyak makanan enak enak.... yummy

Kathy Leonia mengatakan...

wow dear so many great dishes! I am so hungry now

Rudi Chandra mengatakan...

Pagi-pagi udah jadi laper mbak liat postingannya. 🤤

Rani R Tyas mengatakan...

Aku lho gumon, Mbul.. Kenapa ya mesti selametan mendak gini selalu ada apemnya. Apem tuh sebenarnya enak ya, tapi karena warnanya putih dibentuk bulat (di kotaku gini semua), jadinya apem adalah makanan yang paling disingkirkan kalau dapat kajatan ngirim doa gini. Ya itu tadi, karena bawahnya gosong.

Coba apemnya dibuat semenarik kayak tempatmu dan dipastikan bawahnya gak gosong, mesti banyak yang suka sama apem ya/

kestrel mengatakan...

Gulai nangka dan tempeh goreng, saya suka. Di Malaysia, kami masak nangka dengan santan - cahra lemak. Tempeh, kami goreng dengan sambal atau sos kicap pekap. Semua sedap.

Amie mengatakan...

Tidak rugi berkunjung ke sini. Mbulrajin kongsi masakan tradisi. Kak Amie dapat tambah ilmu. Terima kasih ya Mbul yang manis.

Rivai Hidayat mengatakan...

Kue contong mungkin kue pasung yaa. Bungkus pasai daun pisang, bukan daun nangka sih. Susah nyari daun nangka. Lebih gampang daun pisang. Banyak dijual di pasar-pasar.

Victoria mengatakan...

Thank you very much for helpful post)