Rabu, 14 Agustus 2019

Bening, Tahu Tepung, Sambal Terasi, Kates dan Semangka ฅ(^・ω・^ฅ)




Assalamualaikum wr wb...
Hari ini aku kembali masak yang simple-simple lagi setelah kemarin agak sibuk dengan masakan yang agak sulit dan ada beberapa kali sesi menghangatkan. Nah, kali ini kembali ke menu yang ringan-ringan aja yang tentunya serumah pada suka. Apa lagi kalau bukan.....tet tetedddd teteeeeed...bening bayem, tahu dan tempe goreng tepung, sambel terasi, kates dan semangka merah.... Oiya satu lagi buahnya yaitu pisang ambon, yeaaaay...




Alhamdulilah sore kemarin itu kami dapat pisang ambon karena emang di jam sarapan aku dan Tamas paling suka makan pisang ambon. Nanti kalau udah jam makan siang baru deh maem nasi+sayur+lauk, hihihi. Dan untuk stok belanjaan sayur en buah dalam minggu ini alhamdulilah lumayan banyak. Ada pokcoy, kubis, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, tempe, kangkung, bayam, dan jagung manis. Kubisnya dapat yang besar, bulat, dan hijaunya cantik pada kulit luar. Bayam dan kangkung daunnya lebat. Suka deh kalau per unting lebat. Jagung manis bisa buat beningan, asem-asem, atau dadar jagung kayak kemarin. Pokcoynya beli sedikit saja, siapa tahu bisa buat tambahan waktu masak mie kuah, hihihi. 

Untuk buah, dapat sesisir pisang ambon. Kalau yang warna hijau gini aku suka soalnya manis dan wangi. Agak seret sih, tapi kalau maem pisang emang harus banyak disambi pake neguk air putih hahahha...






Aku sendiri, karena lagi pengen santai maka masaknya bening bayam. Bening bayamnya aku kasih jagung manis, labu siem imut atau waluh jipang yang kecil, wortel, sama tentu saja bayemnya. Kencurnya kayak biasanya kubanyakin dengan style bayem ala-ala Jawa Tengahan yang lebih cenderung manis. Tapi manisnya manis yang seger gitu dan kalau dikasi sambel terasi bikin ketagihan. 

Sambel terasinya aku pakenya lebih banyak cabai merah keriting ketimbang rawit oranye. Nanti bawang merah dan bawang putihnya yang banyak. Semuanya akan digoreng sebentar bersama terasi jadi ketika diuleg akan lebih sedep lagi. Jangan lupa tambahkan garam, sedikiiit gula dan juga penyedap rasa. 
































Untuk lauk, yang ada aja di kulkas tinggal tahu dan tempe aja. Kali ini kukasih selimut biar anget, etdah....maksudnya kubalut selimut biar lebih gurih dan renyah. Untuk buah, masih ada separuh kates dan semangka merah yang nantinya akan kusandingkan pula bareng pisang ambon. Memang kalau buah, kami suka makanya selalu stok setiap hari hehehe...

Oh ya, kemarin aku sempat surprise lho. Sebab tumben-tumbenan siang-siang di tempatku hujan. Iya, setelah sebulanan penuh hari-hari dipenuhi dengan matahari Bulan Agustus dan Pertengahan September. Rasanya hujan sehari kemarin itu kayak bonus. Tetiba breeesssss deres menjadikan siang terasa adem. Langitnya ga garang banget, karena kena air cucuran dari langit. Alhamdulilah tanaman kelihatan basah dan indah karena hujan. Kami sih ndekem aja dalam rumah, hehehhe...
















Okey, demikianlah jurnal masakanku hari ini. Sampai jumpa lagi di postingan masakanku selanjutnya ya. See you and dadaaaa...

8 komentar:

  1. Nit, kali aku perhatiin, kamu jarang masak protein hewani yaa? Rata2 protein nabati yg banyak?

    Sbnrnya aku juga pengen gitu, mau ngurangin masak daging. Tapi suami yg susah. Bagi dia protein nabati ga termasuk lauk 🤣🤣. Harus ada hewannya 😅

    Padahal mah aku makan tahu dimasak apa aja, udh seneng. Kenyang lagi. Dibanding dedagingan. Kalo itu buatku sebulan sekali, tapj gara2 paksu, jadi seminggu ttp harus ada 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah tayang mba yang protein hewani 😂 Nanti insyaAlloh minggu ini aku banyakin lagi masak yang lauk protein hewani atau bisa pula kubikin kelan 😉

      Hapus
  2. ...in Maui I love what are call "apple bananas," they are quite sweet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maui itu di Hawai kalau ga salah ya Tom, aku belum pernah mendengar apple bananas 😁

      Hapus