Assalamualaikum wr wb....
Pendar-pendar cahaya lampu berbayang pada kaca jendela yang basah. Di luar jendela sedang hujan. Angin berhembus kencang menerbangkan dedaunan. Kodok berloncatan dengan riang menyesaki gorong-gorong, berebut suara dengan hujan yang semakin lama semakin intens. Runcingnya hujan bak jarum jam, menghujamkan diri dari atas ketinggian lalu alirannya jatuh ke dasar parit. Langit bergemuruh dengan suara guntur sayup-sayup. Membuat keadaan semakin kuyup....Memberikan kedamaian dengan porsi yang sangat cukup.
Di sudut yang lain, di bawah sinar lampu yang temaram, kawanan laron tengah sibuk mengerubungi pendar-pendar cahaya yang ditimbulkan, memperlihatkan penampilan mereka yang lucu namun gundul setelah menanggalkan sayapnya satu-persatu mungkin karena lelah berputar-putar mendekati sumber cahaya~sumber kehangatan~lalu tergeletak begitu saja dengan sisa-sisa tenaga yang ada, berakhir tanpa sayap tapi masih bergerak dan hidup. Lucu...
Nasi Goreng Kencur Bikinanku 🩷
Hujan lebat pada malam hari selalu menerbitkan rasa lapar pada jam-jam tertentu. Suami lalu memintaku untuk memasakkannya nasi goreng, karena favoritnya adalah nasi goreng bikinanku. Nasi goreng rumahan atau nasi goreng homemade. Kali ini dengan tambahan kencur karena yang masaknya masih baukkencur, begitu katanya hehe...(becandaan)
Nasi gorengnya kubikin dengan bumbu dasar kencur, cabai merah keriting, bawang putih, garam, dan sedikit penyedap rasa. Ditambah lagi dengan kopyokan telor dan irisan kubis supaya lebih nikmat lagi. Nanti akan ada telor dadar sebagai lauknya yang sudah kukasih dengan irisan bawang merah agak banyak supaya menambah cita rasa gurih. Sebagai garnisnya, kuslicekan pula mentimun yang masih kusisakan sedikit bagian kulitnya.
Nasi goreng kencurku siap dihidangkan pada malam pukul 9 kurang sedikit. Kutaruh dalam piring putih tapi masih menunggu sampai uap panasnya hilang. Bulir nasinya yang pera terasa nikmat begitu disatukan dengan kopyokan telor dan bumbu-bumbu. Irisan cabai merahnya banyak, diuleg dengan masih ada tekstur, jadi tidak menghilangkan warna merahnya. Rasanya tidak begitu pedas, karena Suamiku lebih menyukai nasi gorengku yang begitu. Irisan kubisnya dirajang halus membuat setiap gigitannya terasa menyenangkan. Nikmatnya bikin candu, begitu katanya untuk nasi goreng sederhanaku kali ini.
Setelah makan nasi goreng aku beraktivitas kembali di akhir hari, baru setelahnya menuju ke tempat tidur. Sementara yang lainnya sudah pada merem, aku masih siap-siap mengenakan pakaian tidurku yang nyaman. Aku masih belum bisa tidur. Biasanya yang bikin aku cepat tidur adalah dengan mengawalinya dengan nonton televisi. Nonton apapun, yang penting kusetel lirih-lirih supaya yang lainnya tidak bangun. Kasihan kalau sampai bangun. Biasanya aku nonton film sih. Tapi tidak pernah sampai habis. Nanti begitu sampai tengah-tengah, aku pasti ngantuk dengan sendirinya. Atau jangankan sampai tengah-tengah, baru sepertiganya saja sudah ngantuk. Jadi ga pernah rampung. Rampungnya disambung lagi pas sudah siang, tentunya saat pekerjaan rumahku sudah selesai hehe...
Aku kemarin baru menghabiskan beberapa macam series yang cukup menarik dari negara barat. Aku memang lebih menyukai series dari negara barat ketimbang dari negeri gingseng hehe, karena episodenya lebih sedikit. Aku nontonnya untuk hiburan saja di tengah kesibukanku mengurus rumah. Lumayan kemarin banyak nonton pas lagi malas ngeblog. Memang ada kalanya aku malas ngeblog hehe...(ngeblog ya bukan nge-vlog, karena saat ini aku cuma nulis di blog dan cuma buat hobi aja~tidak mengejar apapun, tidak mengharap apapun, tidak menarget apapun misalnya view. Pokoknya nulis cuma buat seneng-seneng aja. Nulisnya juga buat diri sendiri.... Dan suka nulisnya tentang keseharian yang adem ayem sesuai apa yang ada di keseharian kami, sebenarnya ngeblogku hanya untuk mengisi waktu luangku saja supaya ada kegiatan di kala santai, tapi kalau vlog aku ga punya. Ga bisa lebih tepatnya. Ga ada waktunya. Terus tiktok, fb, ig juga aku ga punya. Hal ini bukan karena apa-apa ya, tapi karena aku ga sanggup ama waktunya, sebab saat ini aku banyak kesibukan di dunia nyata, yaitu mengurus keluarga terutama masih repot mengurus si kecil hehe, jadi kusisainnya cuma 1 media tulis-menulis ya buat suka-suka aja yaitu nulis di blog ini saja, itupun cuma buat hiburan diri sendiri). Tapi kalau Teman-Teman lain menggeluti konten kreator sebagai sumber pendapatan ya ga pa pa juga, malah aku salut dan kagum. Cuma kalau aku sendiri belum sanggup dan belum mau ke arah sana. Belum ada waktunya. Jadi sekali lagi aku nulis baru sebatas hobi aja ya karena seneng, ga narget apapun, dan InsyaAlloh aku juga ga akan nulis yang seolah-olah tujuannya adalah supaya orang lain memandang kita kagum enggak ya Teman-teman.... Karena aku juga bukan siapa-siapa. Hanya insan biasa masih banyak kekurangan. Jadi sekali lagi aku nulis cuma buat diri sendiri aja hehe...Kalau pun baca/nonton konten Temen-Temen juga hanya untuk hiburan. Lebih suka baca/nonton yang adem ayem juga, lebih senang yang ada bagian masak-masaknya, atau keseharian orang biasa sepertiku, melihat alam pedesaan, kota-kota, pemandangan alam, jalan-jalan, atau tempat-tempat seru lainnya, ya kayak gitu-gitu aja yang aku suka. Jadi aku merasa ada temannya soalnya tema blog aku juga kayak gitu hehheh...🙏🙏
Untuk siangnya, aku sudah membikinkan sop daging sapi dan tahu goreng untuk A dan Adik. Sopnya kubikinkan dengan bumbu simpel saja. Bawang putih dan merica butiran kuuleg halus, kutambah dengan garam dan penyedap rasa, lalu kutumis sampai wangi. Masukkan bumbu uleg tumisnya tadi ke dalam air calon kuahan sop daging sapinya. Sementara itu kuiriskan tipis-tipis pula bawang merah lalu kugoreng dan kucampurkan ke kuah sopnya.
Untuk daging sapinya, sebelumnya sudah aku cuci bersih dan kurebus di lain panci dengan banyak daun salam, nanti air rebusan pertamanya aku buang. Setelah itu daging kucuci bersih lagi supaya tidak ada endeg-endegnya lalu kupotong agak kecil-kecil. Barulah dagingnya kumasukkan ke dalam kuah sopnya. Sebelumnya irisan kentang dan wortel sudah masuk terlebih dahulu karena mereka yang paling keras jadi supaya lebih cepat empuk, maka kumasukkan terlebih dahulu keduanya. Baru setelah itu batang bawangnya paling akhir. Aduk sampai rata, tambahkan sedikit gula, garam dan kaldu jamur. Tunggu sampai matang. Sajikan hangat.
Aku juga membikin orek tempe basah kesukaanku dengan sisa tempe yang ada di kulkas yang tinggal seperempat papan. Mau kugoreng sebagai lauk takut kesedikitan, jadi kubikin orek tempe basah saja. Itu menu kesukaanku. Aku membuatnya dengan bumbu iris saja. Tempe kupotong kecil memanjang lalu kugoreng sebentar tidak usah terlalu kering. Setelah itu irisan bawang merah aku tumis sampai wangi. Setelah keluar aroma wanginya, baru kumasukkan irisan cabai merahnya, baru tempenya, sedikit garam, kaldu jamur, dan kecap manis. Masaknya agak basah saja karena aku lebih suka orek tempe basah hehe.
Siang, A dan Adik kugorengkan kentang dan kubukain es krim stroberi....Hmmm rasanya enak. Gurih ketemu manis adem....Enak...
Mie Goreng Daging Sapi Bikinanku
Sabtu paginya aku senang sekali. Suami lagi semangat membikinkan sesuatu untukku dengan bantuan Om Dadang konco kantor yang piawai mengelas besi sekalian mengelaskan tempat untuk menaruh pot-pot tanaman hias. Alhamdulilah lancar walau seharian dibarengi dengan mendung. "Nih Mbul dah takbikinke pagar ghaib, ben aman dan terlindungi....." candanya padaku yang emang hobinya ngledekin aku ga siang ga malam.... alhamdulilah terima kasih ya Ayah sudah selalu memberikan tempat yang nyaman untukku, A, dan Adik berlindung dari panas dan hujan... Terima kasih walaupun ga romantis babar blas, tapi selalu melindungiku dengan sangat...MasyaAlloh sehat-sehat terus ya Ayah....
Dan Sabtu pun berlalu dengan hati penuh kebahagiaan dalam hati....
Siangnya aku bikinin A dan Adik ayam goreng dan mie goreng dengan irisan daging sapi. Bumbunya aku belajar dari tontonan masak-masak favoritku. Yaitu 1 sdt garam, 1 sdt gula pasir, dan setengah sdt merica bubuk diaduk jadi satu. Tambahkan dengan 1 sdm kecap asin, 1 sdm saos tiram, dan 2 sdm minyak wijen, aduk jadi satu. Sebelumnya aku rebus sebentar mie telor, lalu setelah setengah matang angkat tiriskan, kasih beberapa sdm minyak sayur dan 2 sdm kecap manis, blend jadi satu.
Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang putih yang telah dimemarkan dan batang daun bawang sampai tercium aroma wanginya, tambahkan dengan telor ayam, bikin orak-arik. Masukkan bumbu racikan tadi, irisan daging sapinya, irisan kubis, baru terakhiran mie yang sudah dicampur kecap manis tadi. Aduk hingga rata dan matang. Sajikan hangat dalam piring saji. Rasanya bener-bener seperti mie goreng tektek atau mie goreng ala resto, padahal bikinanku. Aku mempraktekkan langsung dari resep chef masakan rumahan yang rasep masakannya sering cocok dengan seleraku.
Alhamdulilah A dan Adik lahap banget maemnya. Mereka maemnya pake nasi hehe. Terutama Sayangku A yang biasanya lebih pilih pilih makanan dari Adiknya kemarin kubikinkan mie goreng kayak gini suka, bahkan lahap minta terus. Biasanya mie yang ada sayurnya ga mau, alhamdulilah kemarin mau hehehe...
Okey, segitu aja dulu tulisanku. Sampai jumpa lagi di menu masakanku selanjutnya...See you and bye bye...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
I'm Mbul. Thanks for visiting here and dropping by. Your comments are always appreciated. Happy blogging ฅ(^・ω・^ฅ)