Assalamualaikum wr wb....
Hallo...hallo...hallo. Jumpa lagi denganku Beby Mbul Nita. Kali ini aku akan menghighlight menu masakanku yang paling disuka sama keluarga. Yaitu lauk perkedel kentang. Akan aku bikin agak banyakan karena kemarin aku udah dibelikan kentang 1 kg sama Tamas, lumayan banyak ya, soalnya biasanya cuma separohnya hehe. Langsung aja, Selasa 4 November 2025 aku bikin jadi perkedel kentang buat lauk pendamping menu masakan rumahan lainnya di rumahku. Jadi nanti akan ada lauk perkedel kentang, sayur sop, sayur jamur + wortel, kering tempe, dan semur tahu, krecek, kacang merah kesukaan Tamas. Tapi yang mau aku tulis lebih dalam adalah perkedel kentangnya. Karena serumah pada suka kalau kubikinkan ini, jadi kutulis resepnya di sini.
Pertama-tama, aku akan mengupas terlebih dahulu kulit kentangnya ya. Habis itu aku rendam sejenak kentangnya dalam air supaya tidak cepat cokelat. Abis kentangnya kucuci bersih lalu kurendam, langkah selanjutnya adalah kentang kupotong-potong kayak modelan kentang wedges, next kugoreng dalam minyak panas sampai berubah warna jadi kuning keemasan. Setelah berubah warna jadi kuning keemasan, kuangkat dan kutiriskan sampai minyaknya surut. Setelah kutiriskan dan minyaknya surut, kentang lalu kuuleg sampai lembut dengan menggunakan munthu dan juga leyeh (cobek). Bumbu dasarnya adalah Masako rasa Kaldu Sapi bubuk, sedikit garam, dan merica bubuk. Nah, itu aku campurkan ke dalam ulegan kentangnya. Selanjutnya aku akan memasukkan kuning telur ke dalam ulegan kentang, aduk sampai nyatu. Setelah nyatu, kasih sedikit irisan bawang merah supaya wangi. Sebenernya mau aku kasih daun bawang dan seledri juga, tapi kebetulan daun bawang dan seledrinya lagi abis, jadi aku pake yang ada aja, yaitu irisan bawang merah mentah. Abis itu aku bentuk bulat-bulat lalu pipihkan, lanjut aku celupkan ke dalam telur yang sudah kukocok lepas. Panaskan minyak goreng, goreng satu persatu perkedelnya, tunggu sampai berubah warna jadi kecokelatan. Setelah berubah warna kecokelatan, angkat, dan tiriskan. Sajikan hangat dalam piring saji, sandingkan dengan menu masakan rumahan lainnya.
Alhamdulilah perkedel kentang bikinan Mbul jadi. Rasanya gurih mantab. Luarnya gurih renyah karena ada kruwilan telurnya. Sedangkan bagian dalamnya lembut. Bentuknya sengaja kubikin imut atau mungil jadi pas buat lauk. Dimaem anget-anget pas mantab, enak guriiih...mangstaabbb... Terus dipadupadan sama menu masakan rumahan lainnya juga cocok, pas gitu. Ada sayur sop, sayur jamur + wortel, kering tempe, dan semur tahu + krecek + kacang merah. Untuk buahnya kali ini Tamas kupaskeun mangga indramayu mateng, yang rasanya manis seger. Mangga aromanisnya juga masih ada. Mangga adalah salah satu buah favoritku. MasyaAlloh Tabaroqalloh, nikmat, hehehe...
Malamnya, Mbul pingin bikinin nasi goreng terasi buat si Ayank. Karena ada sisa nasi yang agak lumayan, jadi akhirnya aku bikin jadi nasi goreng aja. Bumbu dasarnya pake sambel bawang. Bawang putih beberapa siung aku uleg bareng cabai, tambah sedikit garam dan penyedap rasa. Aku tumis sampai wangi, masukkan nasinya, Osrek-osrek sampai nyatu, kasih sedikit taburan terasi mateng, aduk-aduk lagie sampai nyatu. Jadi deh...hmmm wanginya nasi goreng terasi bikinan Mbul. Rasanya mantab bangat. Gurih....Lauknya aku bikinkan telor dadar. Pake ulegan bawang merah, sedikit garam dan penyedap rasa, goreng jadi dadar nyampluk yang gurih. Nanti dimaem bareng nasi goreng dan irisan timun juga. MasyaAlloh enak...
Oiya, aku juga mau unboxing beberapa daster lengan pendek dan lengan panjang yang aku beli kemarin. Aku beli di Amariel. Cakep-cakep bajunya. Bahannya rayon jadi adem dan nyaman. Ukurannya enakeun. Udah gitu warna dan motifnya cantik-cantik. Lutjuw...hehehe. Aku beli yang lengan pendek itu warna hitam gambar kembang pink dan cokelat, sedangkan yang lengan panjang putih kembang-kembang biru. Manis deh menurutku. Nyaman juga bahannya hehehe...Enak buat dipake sehari-hari. Anyes adem enak. Recomended juga kalau mau beli daster di Amariel...Biasanya kan aku kalau baju buat jalan-jalan atau dolan itu jahit ya, beli kain meteran di toko kalau pas pulang ke desa dan dijahitnya juga di desa, aku ada penjahit langganan. Biasanya aku belinya kain rayon karena adem, enak dipakenya. Itu beberapa fotoku pake gamis dengan baju kain beli meteran lalu dijahit di penjahit langganan yang ada di desa. Nantu biasanya kupadukan sama jilbab segiempat Bella Square yang bahannya aku suka karena lembut. Nah, kalau pengen baju dan ga sempat jahitkan ke desa karena jauh, sekarang kayaknya aku ada rekomendasi toko baju santai buat sehari-hari, dan sebagian juga ada baju untuk jalan-jalan juga yang banyakan pake rayon (kain kesukaanku kalau di baju), yaitu Amariel. Sekarang ga harus tunggu jahitkan lagi di desa ada banyak koleksi baju cakep di Amariel hehe..
Aku juga lagi mau cobain shampoo yang wanginya enakeun. Aku lagi pengen cobain Pantene buat rambut halus dan lembut, tapi kondisionernya buat rambut anti rontok. Soalnya mengingat rambutku gennya termasuk yang tebal jadi aku mau treatment pake Pantene ini biar halus, lembut, dan ga gampang rontok. Cuma kalau yang anti ketombe itu nyetoknya Selsun. Nah, yang buat wanginya lembuuuwt enakeun ini aku mau cobain Pantene. Kayaknya sih aku cocok pake ini, hehe.
Okey, segini aja dulu tulisanku kali ini. Sampai jumpa lagi, di menu masakanku selanjutnya. See yoy and bye bye...