Senin, 26 April 2021

Diajak Pak Suami Ngiter Cari Takjilan





Sesungguhnya postingan kali ini dipersembahkan oleh keinginan buat majang foto jambu aer yang warnanya pinky-pinky unyuk itu....#eh alesan macam apa ini? Belum ngucap salam udah maen intro aja. Intronya jambu aer pula....hihihi, maapkeun ya Pemirsa, terlalu bersemangat sayanyaaah....

okey....Bismilahirohmanirohim..

Assalamualaikum semua...

Apa kabar pembacaku tercinta di Senin siang yang cukup nyanyas seperti kepalaku ini? Nah loh? Semoga sehat-sehat saja ya, selalu bahagia dalam keadaan apapun. Dilimpahi cinta dari berbagai penjuru dunia~~uwuwuw....


Jumat, 23 April 2021

Antara Aku dan Kucing Orenku






Hallo lagi...

Hari ini cuacanya agak berangin. Dari arah jendela, pohon pisang menjulurkan daunnya seperti menari. Ga kayak kemaren, matahari terasa membakar. Jemuran yang kukucek pake tangan dengan air yang kutimba dari sumur, begitu dijemur langsung kering dalam sekejap. Kalau sekarang, karena hawanya adem, jadi tubuh berasa pingin dikekepin pake selimut. 



Selasa, 20 April 2021

Cerita tentang Telor Rebus




Oleh : Beby Mbul

Derik jam Junghun lamat-lamat menyambut kepulangan Mbul kecil pada pukul 14.05 WIB usai mata pelajaran hitungan yang begitu membosankan. Suara intonasi guru yang menerangkan pun tak ubahnya setelan robot. Fals. Hampir seluruh siswa terkantuk-kantuk dibuatnya. Tak jarang beberapa diantaranya malah langsung bablas sampai ke alam mimpi. Ya hanya dengan bermodalkan buku-buku paket yang diberdirikan, mereka tidur melepaskan diri dari belenggu bayang-bayang integral yang menari-nari di atas kepala. 

Dua jam terakhir rasanya kepala mau copot. Mbul kecil memang tidak menyukai pelajaran hitungan. Ia paling anti dengan pelajaran matematika, fisika, dan juga kimia. Ia lebih suka  menghapal biologi, aneka rumpun sosial, atau latihan menulis pada pelajaran bahasa (bisa Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris). Anehnya, saat kelas 2, ia tetap memilih jurusan IPA. Bukankah itu yang dinamakan cari mati? 

Praktis, begitu lonceng berdentang sebanyak 14 kali, sudah seharusnya ia katakan itu sebagai sebuah mukjizat. 


Kamis, 15 April 2021

Ide Menu Buka Puasa atau Sahur ala Mbul Nita



Assalamualaikum...
#dijawab dong salamnya....

April ternyata masih hujan aja di tempatku. Siang tiba-tiba jadi gelap, layaknya akan ada badai. Anginnya kenceng banget. Atep yang masih pada bocor terpaksa ditalangin dulu pake ember :D. 

Oh ya, berhubung masih dalam suasana Ramadhan, aku mau post ide menu buka dan sahur ala keluarga Mbul ya. Mumpung lagi rajin, tar kalau udah pertengahan bulan dan kumat malasnya kan seenggaknya aku uda ancang-ancang ngepost menu buka dan sahur sedari awal #alesyan, hihi..



Selasa, 13 April 2021

Review Supernova Petir by Dee Lestari




Sinopsis Supernova Petir, Dee Lestari


Judul buku : Supernova Petir
Karya : Dee/Dewi Lestari
Cetakan pertama : April 2012
Cetakan kedua : April 2012
Penerbit : Bentang Pustaka
Hlm : x+286 hlm, 20 cm
ISBN : 978-602-8811-73-6
Pernah terbit dengan judul yang sama pada 2004



Di sudut Kota Bandung, tersebutlah seorang gadis keturunan Tiong Hoa bernama Elektra. Ia tinggal bersama ayah yang biasa disebut sebagai Dedi dan juga kakak perempuannya Watti. Mereka hidup dalam kesederhanaan di sebuah rumah bergaya Belanda, Eleanor. Rumah tersebut bukannya terlihat megah, malah lebih mirip sebagai gudang raksasa karena memang sehari-hari dioperasikan sebagai tempat servis barang elektronik bernama Wijaya Elektronik. Mungkin, dari situlah nama Elektra dan Watti bermula. Satu, berkaitan dengan istilah elektronik pada nama Elektra, satunya lagi berkaitan dengan satuan watt pada nama Watti. 

Senin, 12 April 2021

Review Richeese Factory



 
Kenangan waktu hamil si adek pas trimester 3

Cukup mengherankan karena waktu hamil si adek kemaren, kepengenanku akan sesuatu yang berkeju-keju seakan terus memuntjak, terutama pas trimester 3. Pantes aja hal tersebut berkorelasi positif dengan jenis kelamin si adek yang kata orang klo kita hamil anak cowok dedemenannya makan yang asin-asin atau yang gurih-gurih. Jadi, 3 bulan terakhir tuh rasanya kayak pengen memamahbiak terus ga ada habisnya mulai dari pizza, kentang-kentangan, sampai ayam goreng ala Amerika tapi yang pake saus keju.


Minggu, 11 April 2021

Review Bakso Balungan Pak Granat Tangerang





Kenangan waktu hamil tm 3 si adek, dan kakak masih bayi ugha hahahha


Pada suatu kali aku ngeliat ada kede bakso baru di Tangerang yang mana keliatannya rameeeee bener. Nama kedenya ‘Bakso Balungan Pak Granat’ yang notabene asli Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya sendiri klo yang cabang Tangerang adanya di Gelam Jaya, Pasar Kemis, belakangnya Alfamart (apa Indomaret ya lupaaa) pokoknya yang deket bunderan Giant Permata.

Begitu tau ada kede Bakso Balungan itu, pikirku : Wah ! Kudu dicoba nih, karena kan aku suka nyemil bakso ya klo pas lagi bosen bener makan nasi. Udah gitu namanya juga bikin penasaran yaitu bakso balungan. Yang punya Pak Granat lagi. Jadi yang aku bayangin tu apa serba pedes mirip granatkah ato gimana ? Penisiriiin !


Sabtu, 10 April 2021

Review Pia Apple Pie Bogor




Assalamualaikum wr wb....

#kenangan waktu hamil si adik tahun 2018

Puas berkeliling Kebun Raya Bogor atau KRB, tak terasa ada yang minta segera diisi. Apalagi klo bukan perut yang sudah mulai bertingkah. Ngelih tingkat internesyenel minta segera ditunaikan haknya hahaha. Karena sebelumnya memang baru sarapan yang ala kadar di Cafe Kenari (itupun Pak Su doang yang makan, sedangkan aku tidaaaak karena pengen maem di luar hihi)


Selasa, 06 April 2021

Review Indomie Rasa Kaldu Ayam




Holahaaaaaaaaaay
Assalamualaikum...

Terima kasih sudah singgah lagi di goyangan wajah masakan mienya Embul. Kali ini yang bakal Mbul eksekusi adalah Indomie Rasa Kaldu Ayam. Itu loh yang bungkusnya warna kuning. Masak yang kuah-kuahan setelah seharian ga makan berad, malamnya dibonusin ngemie kuah panyas-panyas pake telor nyempluk, sapa maaooooook??? 


Senin, 05 April 2021

Dawet Hitam Jembatan Butuh




Hallo Teman Teman....
Assalamualaikum wr wb....

Ga ada habisnya klo aku bicara tentang minuman khas dari kampung halaman kami yang bernama “Dawet Ireng Jembatan Butuh” ini. Terletak di timur Jembatan Butuh (lebih tepatnya setelah Pertigaan Klepu) atau yang sekarang dikenal dengan Jl. Nasional No.3, Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dawet ini memang sudah cukup moncer di kalangan pecinta kuliner lokal, umumnya setelah diinfokan lewat mulut ke mulut. Coba aja kalian googling sendiri, betapa banyaknya media massa yang telah mengulasnya lantaran cukup fenomenalnya rasa dawet ini, di samping memang posisi kedainya yang cukup strategis. Karena, dia berada di pinggir jalan utama penghabisan antara batas Kebumen-Kutoarjo sehingga banyak dilalui oleh kendaraan bermotor maupun roda 4. Jadi misalkan kalian sudah melihat keramaian pada sebuah pendopo kayu terbuka yang berlantaikan semen tegel–sementara di depannya mangkal pikulan dawet, gentong, serta papan nama bertuliskan “Dawet Ireng Jembatan Butuh Pak Wagiman”, maka sudah bisa dipastikan bahwa kalian telah sampai pada salah satu warisan kuliner daerah yang legendaris itu.


Jumat, 02 April 2021

Nasi Kuning Favorit




Ternyata Jumat ini adalah 'tanggal merah'. Malam sebelum menjelang hari libur selalu menjadi waktu paling menyenangkan diantara semuanya. Setelah pekerjaanku beres, malam ibaratnya adalah bonus. Bonus untuk aku bisa bersantai. Meski malam jumatku kemarin sempat dikacaukan oleh suara kucing di atas plafond.