Ga ada angin ga ada ujan, tiba-tiba Suamiku ngerasa pengeeeen banget makan ikan. Kayaknya sih efek dari keseringan makan telor--yang emang praktis buat nyogok beliau sarapan karena hampir setiap hari doi bangunnya kesiangan (baca : abis subuhan langsung menjadi beruang kembali). Maka dari itu, telor adalah satu-satunya cara yang paling efektif untuk menyelamatkan masa-masa genting, terutama saat-saat menjelang sarapan. Beruntunglah, itu telor ga sempet meninggalkan jejak bisul atau Bahasa Jawanya conoan di pantat kami, hahhaha... Tapi kalo keseringan, iya juga sih...akhirnya jadi kayak beby yang sedang melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut-red). Udah bosen dengan varian menu yang itu-itu aja. Untuk mengatasinya, akhirnya doi pun berinisiatip untuk mengajakku ke suatu tempat.